PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI KERTAS

Sri Komarayati, Ridwan A Pasaribu

Abstract


Dalam tulisan ini disajikan hasil penelitian pembuatan pupuk organik dari limbah padat industri kertas. Untuk pemacu proses digunakan penggiat (aktivator) hayati. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan.

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh pupuk organik dengan kandungan unsur hara sebagai berikut: Kadar air 29,5%; pH 6,70; KTK 31,74 meq/gr; nisbah C/N 32,00; kandungan C 23,6%; N 0,9%; P 0,4%; K 0,5%; Mg 0,6% dan Ca 1,9%. Tekstur berupa pasir 0,1%; debu 59,6% dan liat 40,2%.

Ditinjau dari hasil analisis kimia, ternyata pupuk yang dihasilkan belum dapat digolongkan pupuk organik, tetapi masih sebagai pembangun kesuburan tanah (soil conditioner).


Keywords


Pupuk organik; limbah padat dan industri kertas

References


Anonim. 2000. Pedoman pengharkatan hara kompos. Laboratorium Natural Products, SEAMEO-BIOTROP. Bogor.

Gaur, A.C. 1982. A manual of Rural Composting. Food Agriculture Organization of United Nations. Rome.

Gusmailina & S. Komarayati. 2003. Prospek penggunaan arang untuk meningkatkan aktivitas dan populasi mikroba tanah. 2003. Prosiding Seminar Mikoriza. 16 September, Bandung. Hal. 171-180. Asosiasi Mikoriza Indonesia. Jawa Barat.

Komarayati, S., Gusmailina & G. Pari. 2002. Pembuatan kompos dan arang kompos dari serasah dan kulit kayu tusam. Buletin Penelitian Hasil Hutan (20)3:231-242. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan, Bogor.

Mindawati, N., N.H.L. Tata, Y. Sumarna & A.S. Kosasih. 1998. Pengaruh beberapa macam limbah organik terhadap mutu dan proses pengomposan dengan bantuan Efektif Mikroorganisme 4 (EM). Buletin Penelitian Hutan, No. 616: 29-40. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor.

Noor, E., E.G.Said dan A. Nuraini. 1996. Studi akselerasi pengomposan sampah kota menggunakan Trichoderma viridae dengan metode pengomposan China. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 7(1): 10 -18. lnstitut Pertanian Bogor.

Pujawati, S., M.R. Setiawati dan P. Rataseca. 2003. Peranan mikoriza mikofer dan bahan organik kascing dalam translokasi Pb, serapan fosfor dan hasil tanaman cabai pada tanah tercemar logam berat. Prosiding Seminar Mikoriza. 16 September 2003, Bandung. Hal. 103-113. Asosiasi Mikoriza Indonesia. Jawa Barat.

Rina, S. Soetopo, S. Purwati, H. Hardiani dan A. Surachman. 2002. Pengaruh kompos dari limbah lumpur IPAL industri kertas terhadap tanaman dan tanah. Prosiding Seminar Teknologi Selulosa, 24 Oktober 2002. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa. Bandung.

Saifudin, S.1989. Fisika Kimia Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Jakarta.

Sunarlim, N., T. Sudaryanto dan H. Anwarhan. 1991. Pengaruh pemupukan P dan K pada kedelai di lahan tadah hujan Wonogiri. Pertimbangan Teknik dan Ekonomik Penelitian Pertanian. Penelitian Pertanian, 11(1): 33-37. Badan Litbang Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor.

Sutarto, Ig. V. dan D. Pasaribu. 1987. Fosfat dan kapur sebagai amelioran bagi per- tumbuhan dan hasil kacang tanah pada tanah bereaksi masam di Way Abung, Lampung Utara. Seminar Balittan, 13 Juni 1987 di Bogor. Badan Litbang Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2005.23.1.35-41

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.