ANALISIS SENYAWA KIMIA Dryobalanops aromatica

Gunawan Pasaribu, Gusmailina Gusmailina, Sri Komarayati, Zulnely Zulnely, Erik Dahlian

Abstract


Dryobalanops aromatica merupakan tumbuhan berkayu yang memproduksi hasil hutan bukan kayu seperti minyak dan kristal. Informasi komposisi senyawa kimia penting diketahui dalam rangka pemanfaatan dan penciri suatu bahan. Berdasarkan informasi dari masyarakat lokal, minyak dikelompokkan berdasarkan warnanya. Semakin putih warna minyak, semakin baik kualitas. Tulisan ini menyajikan komposisi senyawa kimia dari minyak dan kristal Dryobalanops aromatica menggunakan kromatografi gas spektrometri massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak Dryobalanops aromatica 1 mengandung borneol sebesar 26,02%, D. aromatica 2 mengandung 13,95%, D. aromatica 3 mengandung 24,03%, D. aromatica 4 mengandung 1,09% dalam bentuk longiborneol. Sementara untuk kristal 1 mengandung 92,70% borneol dan kristal 2 mengandung 90,73%. Senyawa borneol merupakan senyawa penciri Dryobalanops aromatica.

Keywords


Dryobalanops, minyak, kristal, GCMS, borneol

References


Chon Ahmad & Ta'minuddin. (1978). Penuntun praktikum khusus. Sekolah Analisis Kimia Menengah Atas. Bogor: Pusat Pendidikan dan Latihan. Departemen Perindustrian.

Dharmananda S. (2003). Dryobalanops for medicine. Portland, Oregon: Director, Institute for Traditional Medicine.

Ernest., G. (1990). Minyak Atsiri. (Jilid I) (Ketaren, Penerj.) Jakarta: UI Press.

Heyne. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. (B. L. Kehutanan, Penerj.) Jakarta: Departemen Kehutanan.

GZ., H. (1995). Bing pian's anti-inflammation and analgesia effects on laser burn wounds. China Journal of Pharmacy, 30(9), 532-534.

Koo, B.S., S-I. Lee, J-H. Ha. & D-U. Lee. (2004). Inhibitory effects of the essential oil from suhexiang wan on the central nervous system after inhalation. Biol. Pharm. Bull. , 27 (4), 515519.

Simarangkir B.D.A.S. (2000). Analisis Riap Dryobalanops lanceolata Burck pada lebar jalur yang berbeda di Hutan Koleksi Universitas Mulawarman Lempake. Frontir Nomor 32. Kalimantan Timur.

Sutrisna, D. (2008). Kapur barus : pohon dan sumber tertulis asing Medan: Balai Arkeologi.

Whitten, A. (1984). The Ecology of Sumatera. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Yuhana, C. (1991). Usaha mengembangkan teknik-teknik analitik dan isolasi untuk memperoleh borneol kristal dari minyak Dryobalanops aromatica. Laporan Penelitian. Bandung: Laporan Penelitian. Fakultas MIPA Universitas Padjajaran.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2014.32.1.21-26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.