PENGAWETAN BAMBU TALANG SECARA SEDERHANA

Eka Novriyanti, Edi Nurrohman 2)

Abstract


This research was conducted to examine the effectiveness of preserving bamboo with a Boron compound preservative. Four levels of concentrations, i.e 5,  10,  15,  and 20% were tested through simple method on bamboo talang (Schizostachyum brachycladum). Lower part of each culm was cut and debarked prior to one week soaking in the boric solution.  Results indicated that longitudinal penetration could reach 100%. Retention was varied in accord with boric concentration, but the 15%solution gave the highest retention.

 


Keywords


Bambu, metode sederhana, senyawa boron, penetrasi, retensi

References


Anonim. 1989. Impralit Bl (Penjelasan Teknis). Chemistry Fabric Ewy! Gmbh, Postfach 310160. D 6800 Mainheim 31. Germany.

Barly dan G. Sumarni. 1997. Cara sederhana pengawetan bambu segar. Buletin Penelitian Hasil Hutan 15 (2): 79 -86. Pusat Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

---------.1990. Pengawetan Bambu sebagai Bahan Konstruksi dan Mebel (Makalah). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta.

Diniyati, D. dan S. Rahmayanti. 2000. Potensi ekonomi pengusahaan bambu rakyat di Desa Telagah, Sumatera Utara. Konifera Nomor 2/Th XV, Maret. P. 59 - 69. Balai Penelitian Kehutanan. Pematang Siantar.

Heyne, K. 1950. Tumbuhan Berguna Indonesia I. Terjemahan: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta.

Irawaty, Wa Ode Linda. 2000. Pengawetan Bambu Betung (Dendrocalamus asper (Schult F.) Backer ex Heyne) Secara Boucherie. Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Tidak diterbitkan.

Krisdianto, G. Sumami dan A. Ismanto. 2000. Sari Hasil Penelitian Bambu. Dalam Paribotro Sutigno (Penyunting). Sari Hasil Penelitian Rotan dan Bambu. Pusat Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

Liese, W. 1980. Anatomy Bamboo. Bamboo Research in Asia. Proceeding Of Workshop Held in Singapore 28 - 30 May 1980. International Development Research Center and the International Union of Forestry Research Organization. Ottawa.

Martawijaya, A., Barly, dan P. Pennadi. 2001. Pengawetan Kayu Untuk Barang Kerajinan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

---------., dan S. Abdurrohim. 1984. Spesifikasi Pengawetan Kayu untuk Perumahan. Him. 1-9. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.

Steel, R.G .D. dan J .H.Torrie, 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika, Suatu Pendekatan Biometrik (Terjemahan). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Susanti, E. 2001. Pengawetan Bambu Tali (Gigantochloa apus Kurz) dengan Menggunakan Metode Boucherie. Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2004.22.4.223-230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.