PEMANENAN GETAH PINUS MENGGUNAKAN TIGA CARA PENYADAPAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
BSN (2001). SNI 01-5009.4 Getah tusam. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Cahyono, S.A., D. Prakosa, D. Yuliantoro & Siswo. (2011). Produksi getah tusam pada berbagai ukuran dan jumlah kowakan. Buletin Hasil Hutan, 7(2), hal. 136-141.
Dulsalam, Maman M Idris & Djaban Tinambunan. (1998). Produksi dan biaya penyadapan getah pinus dengan sistem bor : Studi Kasus di PT Inhutani IV Sumatera Barat. Buletin Penelitian Hasil Hutan, 16(1), hal. 1-16.
Fachrodji, A. (2010). Model daya saing produk gondorukem di pasar internasional dan implikasi terhadap pengembangan industri gondorukem di Indonesia. (Disertasi). Tidak diterbitkan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Matangaran, J. (2006). Catatan untuk penyadap getah pinus . Dalam Duta Rimba (hal. 22-23). Jakarta: Perum Perhutani.
Panshin & De Zeeuw. (1970). Textbook of wood technology . New York, Toronto.: McGraw Hill Book.Company.
Perhutani. (2010). Upaya meningkatkan produktivitas getah pinus menggunakan bahan yang ramah lingkung an., http://www.kphcianjur.perumperhutani.com. Diakses17 Februari 2011.
Santosa, G. (2010). Pemanenan hasil hutan bukan kayu (HHBK). http://members. multimania.co.uk. Diakses 17 Februari 2011.
Santosa, G. (2011). Pengaruh pemberian ETRAT terhadap peningkatan produktivitas penyadapan getah pinus (Studi kasus di KPH Sukabumi Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten). Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Snedecor, G.W. & W.G. Cochran. (1980). Statistic Methodes. Fifth edition. Ames, Iowa: Iowa Badan Standardisasi Nasional.
Sudradjat, D. Setyawan & S. Sumadiwangsa.(2002). Pengaruh diameter pohon, umur dan kadar stimulan terhadap produksi getah tusam (Pinus merkusii Jungh et. de Vrise). Buletin Penelitian Hasil Hutan, 20(2), hal. 143-158.
Sumantri, I. (1991). Perbaikan sistem penyadapan getah pinus untuk meningkatkan hasil getah. Duta Rimba No. 135-136/XVIII/1991, hal. 53-57.
Sumantri, I & Endom. (1989). Penyadapan getah Pinus merkusii dengan menggunakan beberapa pola sadap dan tingkat konsentrasi zat perangsang. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 6 (3), 152-159.
Sutjipto. (1975). Penyadapan pinus dengan stimulan asam sulfat. Duta Rimba No. 5, hal. 12-15.
Sutjipto. (1977). Gondorokem (Seri Kuliah Hasil- Hasil Hutan Kayu). Yogyakarta: Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Wiyono, B. (2010). Teknologi pengolahan gondorukem hidrogenesi dari hasil penyulingan getah pinus. Bogor: Pusat Penelitian d an Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2014.32.1.62-70
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.