PENAPISAN SENYAWA FITOKIMIA DAN PENGUJIAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN POHON MERAPAT

Kissinger Kissinger, Evrizal AM Zuhud, Latifah Latifah, Darusman Darusman, Iskandar Iskandar

Abstract


Hutan kerangas merupakan kumpulan vegetasi pohon di hutan hujan tropis, dicirikan antara lain oleh kandungan hara dan keanekaragaman hayati yang rendah, sehingga penggunaan pohonnya menjadi terbatas. Hutan kerangas tersebar luas di Kalimantan (misalnya Kalimantan Selatan). Salah satu jenis pohon yang dapat tumbuh dan berkembang pada kondisi ekstrim adalah merapat (Combretocarpus rotundatus). Daunnya mengandung senyawa kimia tertentu yang mengindikasikan berkemampuan fisiologis menghasilkan bioaktivitas seperti antioksidan. Sebagai konsekuesinya, hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan pohon kerangas. Terkait hal tersebut, pencermatan terhadap kandungan senyawa fitokimia dan pengujian kemampuan antioksidan dilakukan terhadap sampel kering daun merapat yang berasal dari hutan kerangas di Kalimantan Selatan. Awalnya, daun kering diekstrak dengan larutan metanol menghasilkan ekstrak methanol (sampel 1), fraksinasi lanjutan dilakukan dengan kromatografi kolom menggunakan eluent kloroform. Fraksi kloroform yang didapatkan (sampel 2) selanjutnya difraksinasi kembali menggunakan campuran larutan etil asetat-kloroform (dengan proporsi sama), yang menghasilkan sampel 3. Pencermatan fitokimia mengungkapkan bahwa ekstrak metanol mengandung senyawa fitokimia tertentu seperti flavonoid, turunan phenol, hidrokuinon, tanin dan triterpenoid, yang berperan sebagai antioksidan. Ekstrak metanol (sampel 1) menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi dengan memberikan reaksi reduksi terhadap pelepasan radikal bebas oleh Difenil Pikril Hidrazil Hidrat (DPPH) (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl), walaupun penggunaan dari fraksi kloroform (sampel 2) dan fraksi lanjutan etil asetat-kloroform (sampel 3) sangat rendah. Penghambatan radikal bebas dari DPPH pada tingkat 50% (IC 50) oleh ekstrak metanol terjadi pada konsentrasi 21,823 ppm. Sementara itu, vitamin C dan BHT sebagai kontrol aktivitas antioksidan terbentuk lebih efisien pada konsentrasi di bawah 21,823 ppm (berturut-turut pada konsentrasi 6,738 ppm dan 6,279 ppm). Bagaimanapun, nilai IC 50 tersebut memberikan penjelasan kuat bahwa potensi bioaktivitas ekstrak metanol daun merapat dapat digunakan sebagai antioksidan. Kata kunci : Hutan kerangas, jenis pohon merapat, daun, antioksidan, DPPH-pelepas radikal bebas, kontrol antioksidan, vitamin C dan BHT

References


Aderogba M.A. , Kgatle D.T., McGaw L.J., Eloff J.N. 2011. Isolation of antioxidant constituents from Combretum apiculatum subsp. Apiculatum. South African Journal of Botany. SAJB-00735; Number of Pages 7. DOI:10.1016/j.sajb.2011.10.004. www. elsevier.com/locate/sajb.

Ao C., Higa T., Khanh T.D., Upadhyay A., Tawata S. 2011. Antioxidant phenolic compounds from Smilax sebeana Miq. DOI:10.1016/j. lwt.2011.02.001LWT - Food Science and Technology 44 (2011) 1681e1686 homepage: www.elsevier.com/locate/lwt.

Arini S, Nurmawan D, Alfiani F, Hertiani T. 2003. Daya antioksidan dan kadar flavonoid hasil ekstraksi etanol-air daging buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Buletin Penalaran Mahasiswa UGM, 10 (1): 2-6.

Bouchet, N., Barrier, L. and Fauconneau, B. 1998, Radical scavenging activity and antioxidant properties of tannins from Guiera senegalensis (Combretaceae). Phytotherapy Research, Volume12 Issue 3: 159-162. DOI: 10.1002/(SICI)1099-1573(199805)- 12:3.159::AID-PTR209.3.0.CO;2-C

Boer E dan Lemmens RHMJ. 1998 Combretocarpus Hook. f.di dalam : Plant Resources of South-East Asia No 5(3). Timber Trees: Lesser-known Timbers. Bogor : Prosea Foundation.

Bruenig, E.F. 1995. Conservation and Management of Tropical Rain Forest: An Integrated Approached to Sustainability. CAB International.

Coulidiati T.H., Kone MH., Meda A.L., Lamien C.E., Lompo M. et.al. 2009. Antioxidant and antibacterial activities of Combretum nioroense Aubrev. Ex Keay (Combretaceae). Pakistan Journal of Biological Sciences 12 (3): 264-269. ISSN 1028-8880.

Guo Z., Xu Y. Han L., Bo X., Huang C. and Ni L. 2011. Antioxidant and cytotoxic activity of

the acetoneextracts of root of Euphorbia hylonoma and its ellagicacid derivatives. Journal of Medicinal Plants Research Vol. 5(23), pp. 5584-5589, 23 October, 2011. ISSN 1996-0875. Academic Journals. Available online at http://www. academicjournals.org/JMPR

Khallouki F., Haubner R., Hull W.E. Erben G.and Spiegelhalder B. 2007.Isolation, purification and identification of ellagic acid derivatives, catechins, and procyanidins from the root bark of Anisophyllea dichostyla R. Br. Food & Chemical Toxicology; Mar. 2007, Vol. 45 Issue 3, p.472-485, 14p

Khallouki F., Hull W.E. and Owen R.W. 2009. Characterization of a rare triterpenoid and minor phenolic compounds in the root bark of Anisophyllea dichostyla R. Br. Food & Chemical Toxicology; Aug.2009, Vol. 47 Issue 8, p.2007-2012, 6p. ISSN: 02786915 DOI:: 10.1016/j.fct.2009.05.018

Kissinger, 2003. Komposisi, Struktur Tegakan dan Pola Spasial Spesies Tertentu Pada Beberapa Hutan Kerangas [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Ilmu Pengetahuan Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Klepper O., Hatta Gt.M., Chairudin Gt., Sunardi and Iriansyah. 1990. Acid sulphate soils in humid tropical ecology component. Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Li-bing Z., Mark P.S. and Susanne S.R. 2007. A phylogeny of Anisophylleaceae based on six nuclear and plastid loci: Ancient disjunctions and recent dispersal between South America, Africa, and Asia. Molecular Phylogenetics & Evolution; Sep2007, Vol.

Issue 3, p1057-1067, 11p.ISSN: 10557903 DOI: 10.1016/j.ympev. 2007.03.002.

Lin S.C. and Gun K.S. 2007. Identification and Utilization of Lesser-Known Commercial Timbers In Peninsular Malaysia 8: Keruntum, Kundang, Leban and Malabera. Timber Technology Bulletin. Published by Forest Research Institute Malaysia, Ke pong-Selang or Dar ul Ehsan No.43.2007. ISSN: 139-258.

Matthews M.L. and Endress P.K. 2004 Comparative floral structure and systematics i n C ucurbitales (Cor ynocar paceae, Coriariaceae, Tetramelaceae, Datiscaceae, Begoniaceae, Cucurbitaceae, Anisophylleaceae). The Linnean Society of London, Botanical Journal of the Linnean Society, 2004, 145, 129-185

Masoko P. and Eloff J. N. 2007. Screening of twenty-four South African Combretum and six Terminalia species (Combretaceae) for antioxidant activities. African Journal of Traditional, Complementary and Alternative medicines (AJTCAM), Vol 4, No 2 ISSN: 0189-6016

Ponou B.K, Teponno R.B, Ricciutelli M., Quassinti L., Bramucci M. et. al. 2010. Dimeric antioxidant and cytotoxic triterpenoid saponins from Terminalia ivorensis A. Chev. Phytochemistry 71 (2010) 2108-2115.

Sarastani D. Suwarna T. S.; Tien R. M., Fardiaz d. dan Apriyanto.P, (2002), Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak Biji Atung., Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. XIII. No. 2. 149- 156.

Satria E. 2005. Potensi antioksidan dari daging buah muda dan daging buah tua mahkota dewa Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.[skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB.

Setyowati F.M. dan Wardah. 2007. Keaneka-ragaman Tumbuhan Obat Masyarakat Talang Mamak di Sekitar Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Riau. BIODIVERSITAS ISSN: 1412-033X Volume 8, Nomor 3 Juli 2007 Halaman: 228-232

Xu Y., Deng Z., Ma J., Chen S. Marshalll R., Jones S.H., John R.K. Hecht S.M. 2003. DNA Damaging Activity of Ellagic Acid Derivatives. Bioorganic & Medicinal Chemistry 11 (2003) 15931596. Elsevier Science Ltd. PII: S0968-0896(02)00452-2.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2013.31.1.9-18

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.