KEKUATAN BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper Backer ex K.Heyne) MENAHAN GAYA NORMAL TEKANAN DAN TARIKAN

Naresworo Nugroho, Effendi Tri Bahtiar, Arya Budhijatmiko Lelono

Abstract


Bambu merupakan salah satu hasil hutan multiguna yaitu sebagai bahan baku mebel, kerajinan, alat musik, dan konstruksi. Besarnya kekuatan tekan dan tarik bambu sudah dimanfaatkan dalam desain konstruksi, namun masih terbatas, seperti untuk kolom atau penguat beton. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat mekanis bambu betung (Dendrocalamus asper Backer ex K.Heyne,) umur empat tahun, yaitu kekuatan tekan sejajar serat, tarik sejajar serat, dan tarik tegak lurus serat, serta nilai 5% batas bawah. Ukuran contoh uji dan pengujian sifat mekanis bambu betung mengacu pada ISO 22157-2019. Pengujian tekan sejajar serat dan tarik tegak lurus serat menggunakan UTM SATEC/Baldwin, sedangkan pengujian tarik sejajar serat menggunakan UTM Chun Yen. Analisis data menggunakan aplikasi Easyfit 5,5 untuk mendapatkan nilai 5% batas bawah tiap pengujian. Rata-rata kuat tekan sejajar serat yang diperoleh yaitu sebesar 52,97 N/mm², sedangkan nilai rata-rata kuat tarik sejajar serat sebesar 109,03 N/mm². Rata-rata kuat tarik tegak lurus serat dengan ukuran lubang uji 25 dan 40 mm sebesar 2,53 dan 1,19 N/mm², sedangkan nilai rata-rata MOE tekan dan MOE tarik sejajar serat sebesar 2.674 dan 9.542 N/mm². Nilai 5% batas bawah untuk kuat tekan sejajar serat sebesar 38,10 N/mm², tarik sejajar serat sebesar 61,78 N/mm², sedangkan untuk kuat tarik tegak lurus serat sebesar 0,60 N/mm². Nilai MOE tekan dan MOE tarik sejajar serat yang diperoleh sebesar 1.105 dan 6.076 N/mm².

Keywords


Bambu betung; kekuatan; tarik; tekan; nilai estimasi

References


Abadiah Y.N., Dewi S.M., & Wijaya M.N. (2016). Pengaruh penambahan serat bambu dan pelapisan batu apung terhadap kuat tekan beton ringan. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, 1(2), 719-728.

Abdillah, F. (2019). Pemilahan kapasitas dan kekuatan tekan sejajar serat bambu betung (Dendrocalamus asper) di pasaran (Skripsi). Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Bogor. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103040

Aini N., Morisco, Anita F. (2009). Pengaruh pengawetan terhadap kekuatan dan keawetan produk laminasi bambu. Jurnal Forum Teknik Sipil, 19(1), 979-986.

Allowenda A., Priadi E., & Aprianto. (2018). Analisa modulus elastisitas dalam memprediksi besarnya keruntuhan lateral dinding penahan tanah pada tanah lunak. Jurnal Elektronik Laut, Sipil, Tambang, 5(2), 1-13.

Arce-Villalobos. (1993). Fundamentals of the design bamboo structures (Tesis). Eindhoven (NL): Technische Universitiet Eindhoven.

Artiningsih N. K. A. (2012). Pemanfaatan bambu pada konstruksi bangunan berdampak positip bagi lingkungan. Media Komunikasi Rekayasa Proses dan Teknologi Tepat Guna, 8(1).

Awalludin D., Ariffin M.A.M., Osman M.H., Hussin M.W., Ismail M.A., Lee H.S., & Lim N.H.A.S. (2017). Mechanical properties of different bamboo species. MATEC Web Conferences, 138(01024).

Bahtiar E.T., Imanullah A.P., Hermawan D., Nugroho N., & Abdurachman. (2019). Structural grading of three sympodial bamboo culms (hitam, andong, and tali) subjected to axial compressive load. Engineering Structures, 181(2019), 233-245.

Bahtiar E.T., Trujillo D., & Nugroho N. (2020). Compression resistance of short members as the basis for structural grading of Guadua angustifolia. Construction Building Material 249:118759, 1-13. doi: 10.1016/j.conbuildmat. 2020. 118759.

Barly, Ismanto A., Martono D., Abdurachman, & Andianto. (2012). Sifat fisis dan stabilisasi dimensi beberapa jenis bambu komersial. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 30(3), 163-170.

Basri E., & Pari R. (2017). Sifat fisis dan pengeringan lima jenis bambu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 35(1), 1-13.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2020.) Statistik produksi kehutanan 2019. Badan Pusat Statistik Indonesia, Jakarta.

Chen Q., Fang C., Wang G., Ma X., Chen M., Zhang S., Dai C., & Fei B. (2019). Hygroscopic swelling of moso bamboo cells. Cellulose, 27(2), 611-620.

-

Eratodi I.G.L.B. (2017). Struktur dan rekayasa bambu. Universitas Pendidikan Nasional, Bali.

Fahrina R., & Gunawan I. (2014). Pemanfaatan bambu betung bangka sebagai pengganti tulangan balok beton bertulangan bambu. Jurnal Fropil, 2(1), 56-68.

Handana M.A.P., Surbakti B., Harisdani D.D., Karolina R., & Rizki T.F. (2020.) The effect of borax solution as preservative to the mechanical properties of bamboo. IOP Conference Series Earth and Environmental Science. 519(012026).

Handayani T.R., Budi A.S., & Santosa B. (2014). Kapasitas lentur kolom beton bertulangan bambu petung polos. Matriks Teknik Sipil, 2(1), 1-8.

Hidayat M.E., Ismeddiyanto, & Kurniawandy A. (2016.) Pengaruh penambahan serat kulit bambu terhadap sifat mekanik beton. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik, 3(1), 1-7.

International Organization for Standardization (ISO) (2019). Bamboo structures: Determination of physical and mechanical properties of bamboo culms - Test methods. ISO 22157:2019.

Kaminski S., Lawrence A., & Trujillo D. (2016). Structural use of bamboo part 1: Introduction to bamboo. The Structural Engineer. 40-43.

Kasiati E., & Wibowo B. (2010). Pilinan bambu sebagai alternatif pengganti tulangan tarik pada balok beton. Jurnal Aplikasi, 8(1), 9-17.

Mitch D., Harries K.A., & Sharma B. (2010). Characterizing of splitting behavior of bamboo culms. Journal of Materials in Civil Engineering, 22(11), 1195-1199.

Muhsin A., Febriany L.M., Hidayati H.N., & Purwanti Y.D. (2015). Material bambu sebagai konstruksi pada great hall eco campus outward bound Indonesia. Jurnal Reka Karsa, 3(3), 1-11.

Ndale F.X. (2013). Sifat fisik dan mekanik bambu sebagai bahan konstruksi. Jurnal Teknosiar, 7(2), 22-31.

Nurmadina, Nugroho N., & Bahtiar E.T. (2017). Structural grading of Gigantochloa apus bamboo based on its flexural properties. Journal Construction of Building Materials, 157(2017), 1173-1189.

Otaya L.G. (2016). Distribusi probabilitas weibull dan aplikasinya. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 44-66.

Putra I..ND, Sinarta I.N., & Bagiarta I.K.Y. (2020). Analisa kekuatan struktur bambu pada pembangunan entry building green school ubud. Jurnal Universitas Kadiri Riset Teknik Sipil, 4(1), 40-53.

Rahmi I.A., Mukarlina, & Linda R. (2015.) Struktur anatomi batang empat spesies bambusa (B. maculata Widjaja, B. uetuldoide Widjaja, B. glaucophylla Widjaja dan B. multiplex Widjaja) di Kalimantan Barat. Jurnal Protobiont, 4(1), 213-217.

Rulliaty S., Hadjib N., Jasni, Suprapti S., Muslich M., Komarayati S., Pari G., Basri E., Sulastiningsih I.M., & Abdurrahman. (2012). Sifat dasar kegunaan bambu. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Bogor.

Sharma B., Harries K.A., & Ghavami K. (2013). Methods of determining transverse mechanical properties of full-culm bamboo. Journal of Construction and Building Materials, 38(2013), 627-637.

Subyakto E., Hermiati N., Masruchin, Ismadi, & Subiyanto B. (2011). Preparation of micro/nano fiber of betung bamboo (Dendrocalamus asper) and development of their biocomposites. Dalam Proceeding International Seminar: Strategies and Challenges on Bamboo and Potential Non Timber Forest Products (NTFPs) Managements and Utilization. 23-24 November 2011, Bogor. Center for Forest Productivity Improvement Research and Development, Ministry of Forestry. p87-94.

Sulaeman B. (2018). Modulus elastisitas berbagai jenis material. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 3(2), 127-138.

Trujillo D., & Jangra S. (2016). Grading of Bamboo. International Network for Bamboo and Rattan (INBAR). Beijing

Widjaja E.A. (2012). The Utilization of bamboo: At present and for the future. Dalam Proceedings of International Seminar: Strategies and Challenges on Bamboo and Potential Non Timber Forest Products (NTFP) Management and Utilization. 23-24 November 2011, Bogor. Center for Forest Productivity Improvement Research and Development, Ministry of Forestry. p79-85.

Yoresta F.S. (2013). Sifat mekanis bambu betung (Dendrocalamus asper). Jurnal Hutan Tropis, 1(3), 185-189.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2022.40.1.37-48

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.