AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS EKSTRAK KULIT KAYU RARU (COTYLELOBIUM SP.)

Gunawan Pasaribu, Titiek Setyawati

Abstract


Penelitian tumbuhan obat terus berkembang seiring dengan minat masyarakat pada bahan obat yang berasal dari alam yang berhubungan dengan keamanannya dibanding dengan obat sintetik. Salah satu kulit kayu yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara yang lebih dikenal dengan sebutan raru diidentifikasi sebagai Cotylelobium sp, sudah sangat luas dimanfaatkan oleh masyarakat di Sumatera Utara. Kulit kayu ini biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai campuran minuman tuak (minuman tradisional Batak). Masyarakat juga meyakini kulit kayu raru dapat digunakan sebagai obat penurun kadar gula darah (anti diabetes). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data potensi antioksidan dari kulit kayu raru dengan metoda DPPH dan mengetahui toksisitas ekstrak menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak Cotylelobium melanoxylon Pierre adalah 30,11% dan Cotylelobium lanceolatum Craib sebesar 14,50%. Uji fitokimia menunjukkan kedua jenis ekstrak mengandung flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan hidrokuinon. Ekstrak Cotylelobium melanoxylon Pierre memiliki aktivitas antioksidan terhadap radikal DPPH dengan nilai IC50sebesar 108,487 ppm dan Cotylelobium lanceolatum Craib memiliki nilai IC50sebesar 77,909 ppm. Selanjutnya, toksisitas Cotylelobium melanoxylon Pierre memiliki nilai LC50sebesar 643,550 ppm and Cotylelobium lanceolatum memiliki LC50sebesar 767,191 ppm.


Keywords


Tumbuhan obat, raru, antioksidan, toksisitas

References


Blois, M.S. 1958 Antioxidant determinations by the use of a stable free radical. Nature, 181 1199-1200

Erika, S.S., 2005. Uji Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Raru (Shora faguetiana Heim)

Menggunakan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) [skripsi]. Departemen Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Edisi ke-2. Penerjemah Padmawinata K. Bandung: ITB.

Haygreen, J.G. and J.L. Bowyer. 1985. Forest products and wood science. Fourth ed. Ames. Iowa. The Iowa State University Press.

Hildebrand, F.H., 1954. Daftar Nama Pohon-Pohonan 'Tapanuli' Sumatera Utara. Laporan Balai Penyelidikan Kehutanan No.67. Balai Penyelidikan Kehutanan Bogor. Indonesia.

Juniarti, Delvi Osmeli, dan Yuhernita. 2009. Kandungan Senyawa Kimia, Uji Toksisitas (Brine Shrimp Lethality Test) dan Antioksidan (1,1-Diphenyl-2-Pikrilhydrazyl) dari Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius L.). Makara, Sains, Vol. 13, No. 1, Hal. 50-54.

Kuncahyo I. Dan Sunardi. 2007. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa ilimbi, L.) terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH). Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007). Yogyakarta.

Kurtubi M. 2006. Potensi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) sebagai Antioksidan. [skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.

Meyer, B.N. 1982. Brine Shrimp : A convenient general Bioassay for Active Plant Constituent. Journal of Medicinal Plant Research, Vol.45

Pasaribu, G., Bonifasius S., dan Gustan P. 2007. Analisis Komponen Kimia Empat Jenis Kayu Asal Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 25 N0.4, Agustus 2007. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Badan Litbang Kehutanan. Bogor.

Rohman, A. dan Sugeng, R. 2005. Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya paniculata Jack) secara in vitro. Majalah Farmasi Indonesia, 16 (3), 136-140, 205.

Tisnadjaja, D., Edward S., Silvia dan Partomuan S. 2006. Pengkajian Burahol (Stelechocarpus burahol Blume Hook & Thomson) sebagai Buah yang Memiliki Kandungan Senyawa Antioksidan. Biodiversitas. Vol. 7 No.2. Hal 199-202.

Widjaya, A. 1996. Radikal Bebas dan Parameter Status Antioksidan. Forum Diagnosticum 4: 1-6.

Winarsi, H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Potensi dan aplikasinya dalam Kesehatan. Penerbit Kanisius.

Zuhud, E.A.M dan Haryanto. 1994. Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Kerjasama Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan, FAHUTAN IPB dan Lembaga Alam Tropika Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2011.29.4.322-330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.