PENGARUH BESARAN KEMPA TERHADAP SIFAT PAPAN PARTIKEL SERUTAN KAYU

M I Iskandar, Achmad Supriadi

Abstract


Dalam pengerjaan kayu gmelina dihasilkan banyak limbah serutan. Limbah ini dapat dimanfaat kan sebagai bahan baku produk papan partikel. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan pembuatan papan partikel dari serutan gmelina dengan variasi tekanan. Perekat yang digunakan adalah urea formaldehida (UF) cair, dengan tekanan kempa bervariasi yaitu 15 kg/cm2, 20 kg/cm2dan 25 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan partikel serutan kayu termasuk papan partikel berkerapatan sedang, yaitu rata-rata 0,67 g/cm3. Sifat fisis mekanis papan partikel serutan kayu yang memenuhi standar Indonesia dan Jepang adalah kerapatan, kadar air, pengembangan tebal dan keteguhan patah. Namun demikian yang memenuhi standar FAO adalah kerapatan dan pengembangan tebal. Terdapat kecenderungan makin tinggi tekanan kempa makin baik sifat papan partikel, meskipun secara statistik tekanan kempa tidak berpengaruh nyata terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel serutan kayu.


Keywords


Serutan kayu, papan partikel, tekanan kempa, sifat fisis mekanis

References


Anonim. 1966. Plywood and Other Wood-based Panels. Food and Agricultural Organization of United Nation. Rome.

----------. 2006. Papan Partikel. Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia. Jakarta. SNI 03-2105-2006.

----------. 2002. Kebijakan dan Strategi Umum Pengembangan Industri Kecil Menengah. Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Jakarta

----------. 2003. Particleboards. Japan Standard Association. Tokyo. Japan Internasional Standard. JIS A. 5908:2003.

----------. 2009. Statistik Kehutanan Indonesia. Departemen Kehutanan. Jakarta

Haygreen, J.G. and J.L. Bowyer. 1996. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu pengantar. Terjemahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hendradi, T.C. 2006. Statistik Six Sigma dengan Minitab. Panduan Cerdas Inisiatif Kualitas. ANDI OFFSET. Yogyakarta.

Iskandar, M.I. dan A. Supriadi. 2010. Pengaruh kadar perekat terhadap sifat papan partikel tandan sawit. Buletin Penelitian Hasil Hutan 16(2). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.

Kliwon, S. dan M.I. Iskandar. 1994. Sifat kayu lapis dan papan partikel beberapa jenis kayu hutan tanaman industri. Prosiding Diskusi Hasil Penelitian Puslitbang Hasil Hutan dan Sosek Kehutanan pp : 461- 470. Cipayung. 24-25 Maret 1994.

Kliwon, S. dan M.I. Iskandar. 2010. Produk papan partikel datar berbasis bahan baku kayu. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor

Lempang, M. 2007. Pertumbuhan tanaman dan kegunaan kayu Melina. Prosiding Ekspose Hasil Penelitian Litbang kehutanan untuk Mendukung Pembangunan Kehutanan Regional pp : 161-174. Makassar 12-13 November 2007

Sudjana. 1980. Disain dan eksperimen analisis.Tarsito, Bandung

Sulastiningsih, I.M., Novitasari dan A. Turoso. 2006. Pengaruh kadar perekat terhadap sifat papan partikel bambu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24(1): 1-8. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.

Yusuf, M. 2003. Peningkatan mutu kualitas papan partikel dari limbah serbuk gergaji kayu akasia dan limbah plastik polypropylene dengan perekat UF pada berbagai variasi waktu kempa. Skripsi S1. Fakultas Kehutanan UNWIM. Tidak dipublikasikan




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2011.29.3.226-233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.