KARAKTERISTIK ARANG AKTIF TEMPURUNG BIJI NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum Linn)

Santiyo Wibowo, Wasrin Syafii, Gustan Pari

Abstract


Limbah tempurung nyamplung dapat dimanfaatkan sebagai arang aktif untuk bahan penyerap gas dan cairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik arang aktif tempurung biji nyamplung. Tempurung nyamplung diarangkan, kemudian direndam dalam larutan H3PO4 pada konsentrasi 0%, 5% dan 10% selama 24 jam. Selanjutnya diaktivasi dalam retort pada suhu 700°C dan 800°C selama 60 dan 120 menit. Kualitas arang aktif tempurung nyamplung diuji menggunakan SNI 06-3730-1995. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas arang aktif tempurung nyamplung terbaik diperoleh pada aktivasi perendaman H3PO4 10% pada temperatur 700°C selama 120 menit. Pada kondisi tersebut diperoleh rendemen sebesar 52%, kadar air 8,25%, kadar zat terbang 7,41%, kadar abu 4,27%, kadar karbon terikat 88,32%, daya serap iod 839,11 mg/g dan daya serap benzena 13,65%.

Keywords


Tempurung nyamplung; arang aktif; kondisi optimum

References


Anonim. 2008a. Gubernur, Bupati dan Presdir PT FI Tanam Pohon. Radar Timika Online. Website : http://www.radartimika.com/article/Utama/7313/. [19 Juni 2008].

Anonim. 2008b . Tanam Nyamplung 1.000 Ha di tahun 2008. Website: http://www.kphbanyumasbarat.perumperhutani.com/index.php?option=com_conte nt &task=view&id=45&Itemid=2. [07 Agustus 2008].

Asano, N., J. Nishimura, K. Nishimiya, T. Hata, Y. Imamura, S. Ishihara, and B. Tomita. 1999. Formaldehide reduction in indoor environments by wood charcoals. Wood Researchs No.86. Kyoto University. Japan.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1995. Arang aktif teknis. Jakarta: BSN. (SNI 06-3730- 95). Jakarta.

Darmawan, S. 2008. Sifat arang aktif tempurung kemiri dan pemanfaatannya sebagai penyerap emisi formaldehida papan serat berkerapatan sedang. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fitriani, V. 2008. Karbon aktif tempurung kelapa. Website: http://karbonaktif.blogspot.com. [4 April 2009].

Hartoyo, Hudaya, dan N. Fadli. 1990. Pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa dan kayu bakau dengan cara aktifasi uap. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 8 (1): 8-16. P3THH. Bogor.

Hartoyo dan G. Pari. 1993. Peningkatan rendemen dan daya serap arang aktif dengan cara kimia dosis rendah dan gasifikasi. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 11 (5): 205-208. P3THH. Bogor.

Hendaway, ANA. 2003. Influence of HNO3 oxidation on the structure and adsorptive properties of corncob-based activated carbon. Carbon 41:713-722. Elsevier. UK.

Lee, Y.S., Y.V.Basova, D.D. Edie, L.K. Reid, S.R. Newcombe, and S.K. Ryu. 2003. Preparation and characterization of trilobal activated carbon fibers. Carbon 38: 2573-2584. Elsevier. UK.

Pari, G. 2004. Kajian struktur arang aktif dari serbuk gergaji kayu sebagai adsorben formaldehida kayu lapis. Disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pari, G., D. Hendra, dan R.A. Pasaribu. 2006. Pengaruh lama waktu aktivasi dan konsentrasi asam fosfat terhadap mutu arang aktif kulit kayu Acacia mangium. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24(1):33-46. P3HH. Bogor.

Sudjana. 1980. Disain dan Analisis Eksperimen. Tarsito. Bandung

Sudradjat, R. dan S. Soleh. 1994. Petunjuk teknis pembuatan arang aktif. Pusat Litbang Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Bogor.

Sudradjat, R. dan S. Ani. 2002. Pembuatan dan pemanfaatan arang aktif dari ampas daun teh. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 20 (1): 1 - 11. P3HH. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2010.28.1.43-54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.