PENENTUAN DAUR TEKNIS OPTIMAL DAN FAKTOR EKSPLOITASI KAYU HUTAN TANAMAN JENIS EUCALYPTUS HYBRID SEBAGAI BAHAN BAKU PULP KERTAS

Han Roliadi, Dulsalam Dulsalam, Dian Anggraini

Abstract


Dewasa ini terdapat kesenjangan antara produksi kayu dari hutan alam produksi dengan konsumsinya untuk industri pengolahan kayu termasuk industri pulp/kertas. Atas dasar itu, Departemen Kehutanan menerapkan kebijakan soft landing yaitu mengurangi peran hutan alam produksi sebagai pemasok kayu untuk industri pulp/kertas, dan secara berangsur-angsur diganti peranannya oleh hutan tanaman industri (HTI) kayu pulp antara lain mencakup jenis Acacia mangium dan Eucalyptus spp. Dalam memanfaatkan kayu HTI, perlu dicermati aspek-aspek seperti faktor eksploitasi, karakteristik dasar kayu, sifat pengolahan pulp, dan mutu hasil lembaran pulp/kertas yang baik dan dapat memuaskan konsumen. Terkait dengan uraian tersebut, telah dilakukan penelitian Penentuan Daur Optimal Kayu HTI jenis eukaliptus (Eucalyptus hybrid) untuk Bahan Baku Pulp Ditinjau dari Sifat Dasar Kayu, Sifat Pengolahan Pulp Sulfat, dan Kualitas Lembaran Pulp/Kertas. Contoh kayu jenis tersebut diambil dari Sumatera Utara dengan variasi umur 4, 5, 6, dan 10 tahun. Hasil menunjukkan daur teknis optimum jenis eukaliptus dengan memperhitungkan aspek krakateristik, sifat, dan kualitas tersebut, dicapai pada umur 7.01 tahun. Besarnya faktor eksploitasi pada umur tersebut tidak diketahui. Akan tetapi pada umur 6 tahun, faktor tersebut sekitar 95.5 - 97.0%, maka masih diperlukan penelitian lebih lanjut penetapan faktor eksploitasi pohon pada umur 7.01 tahun. Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi pemerintah sebagai penentu kebijakan maupun pengusaha HTI sebagai pelaksana di lapangan.


Keywords


Eucalyptus hybrid, sifat dasar kayu, sifat pengolahan pulp sulfat, kualitas lembaran pulp/kertas, daur teknis optimal, faktor eksploitasi

References


Anonim. 1989. Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 14-0494-1989. Badan Standarisasi nasional. Jakarta.

Anonim. 1994. Experimental Statistics Syllabus. Dept. of Experimental Statistics, Louisiana State Univ. Baton Rouge, LA., USA

Anonim. 2005. Statistik Kehutanan Indonesia. Departemen Kehutanan, Jakarta.

Anonim. 2005a. Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 14-0405-2005. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Anonim. 2006. Sektor kehutanan masih lesu. Harian Kompas, tanggal 12 Desember 2006. Hlm. 39-40. Kompas. Jakarta

Anonim. 2006a. Implementasi kebijakan pembangunan hutan tanaman industri (HTI). Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan. Makalah Disajikan pada Seminar Kebijakan Pembangunan HTI dan Pengembangan Industri Pulp di Indonesia di Hotel Le Meridien, Jakarta, tanggal 28 Juni 2006. Kerhasama Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan (Puslitsosek) dengan Center for International Foresttry Research (CIFOR)

Anonim. 2006b. TAPPI (Technical Association of the Pulp and Paper Industries) test methods. TAPPI Press. Atlanta, Georgia.

Anonim. 2007. Mengeksploitasi hutan, menuai bencana. Harian Kompas, tanggal 13 Januari 2007. Hlm. 35-36. Kompas. Jakarta.

Anonim. 2008. Kondisi pemasakan kayu Eucalyptus spp. di PT. Toba Pulp Lestari (TPL). Desa Sosor Ladang, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Konsultasi pribadi dengan Staf PT. TPL.

Anonim. 2009. Harga pulp mulai naik lagi. Harian Kompas, tanggal 24 Januari 2009. Hlm. 18. Kompas. Jakarta.

Gintings, A. 1990. Kesesuaian tempat tumbuh untuk berbagai jenis pohon hutan tanaman industri. Proseding Diskusi Hutan Tanaman Industri, tanggal 13 - 14 Maret 1990 di Jakarta. Hlmn. 30 - 56. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Jakarta

Haygreen, J.G. and J.L. Bowyer. 1989. Forest Products and Wood Sciences: An Introduction. 2nd ed. Iowa State University / Ames. 1 - 20 pp.

Hoadley, R. B. 1990. Indentifying Wood: Accurate Results with Simple Tools. The Taunton Press. Newtown, Cincinatti. 1 - 11 pp.

Lestari, S.B. dan P. Hastoeti. 2000. Penelaahan dimensi serat dan komposisi kimia kayu kapok. Buletin Penelitian Hasil Hutan 18 (2): 105-110. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

Meyer, B.S. and D.B. Anderson. 1962. Introduction to Plant Physiology. D. Van Nostrand Co, Inc. Toronto - New York - London.

Ott, R.L. 1994. An Introduction to Statistical Methods and Data Analysis. Fourth ed. Duxbury Press. Belmont, Ca., USA.

Romberger, J.A. 1977. Meristem, growth, and development in woody plants: An anatomical review on anatomical, physiological, and morphogenic aspects. Technical Bull. No. 1293. Beltsville, MD.

Siagian, R. M., S.B. Lestari, dan Yoswita. 2004. Sifat pulp sulfat kayu kurang dikenal asal Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 22 (2): 75 - 86. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Bogor

Silitonga, T., R. M. Siagian, dan A. Nurachman. 1972. Cara pengukuran serat kayu di Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Publikasi Khusus 12 (8): 1 - 17. Lembaga Penelitian Hasil Hutan, Bogor.

Sinnot, E. W. and K. S. Wilson. 1955. Botany: Principles and Problems. McGraw-Hill Book Co. Inc., New York - Toronto - London. 17 - 20 pp.

Sjostrom, E. 1982. Wood Chemistry: Fundamental and Applications. Academic Press, Inc. Orlando - San Diego - New York - London - Sydney - Tokyo.

Smook, G.A. and M.J. Kocurek. 1992. Handbook for Pulp and Paper Technologists. Joint Textbook Committee of the Paper Industry. TAPPI. Atlanta, Georgia, USA.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2010.28.4.332-357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.