PEMBUATAN PULP UNTUK KERTAS BUNGKUS DARI BAHAN SERAT ALTERNATIF

Dian Anggraini Indrawan, Lisna Efiyanti, Rossi Margareth Tampubolon, Han Roliadi

Abstract


Konsumsi kertas Indonesia, termasuk kertas bungkus, diperkirakan meningkat di masa mendatang dan akan menimbulkan tantangan pada kemampuan produksi kertas bungkus domestik karena potensi bahan baku serat konvensional (kayu hutan alam) semakin langka.  Diperlukan sumber serat alternatif lainnya yang tersedia berlimpah, antara lain jenis kayu pohon pionir yang berpotensi untuk hutan tanaman (HTI), seperti  jabon dan terentang; limbah pembalakan HTI sengon; sludge (limbah padat industri pulp/kertas); dan serat daun nenas.  Sebagai kaitannya telah dilakukan percobaan menggunakan pulp dari serat alternatif untuk bahan kertas bungkus. Mula-mula, tiap bahan serat alternatif diperiksa sifat dasarnya (berat jenis, komposisi kimia, dan dimensi serat/nilai turunannya). Pengolahan pulp bahan serat menerapkan proses semi-kimia soda panas (kecuali sludge). Lembaran pulp bergramatur target 60 g/m2 dibentuk dari campuran pulp kayu jabon, pulp kayu terentang, pulp limbah kayu sengon, sludge, dan pulp serat daun nenas pada proporsi tertentu (b/b); lalu ditambahkan bahan aditif (alum/tawas 2%, pati tapioka 4%, kaolin 5%, emulsi lilin 3%, dan sabun rosin 3%) pada setiap proporsi; lembaran yang terbentuk diuji sifat fisis, kekuatan, dan optiknya. Hasil penelitian menunjukkan proporsi campuran yang paling berprospek untuk ketas bungkus adalah pulp kayu terentang (20%), pulp kayu jabon (20%), pulp kayu sengon (40%), pulp serat daun nenas (20%). Untuk memanfaatkan sludge, proporsi yang bisa ditolerir adalah sludge (20%), pulp terentang (20%), pulp jabon (20%), pulp sengon (20%), pulp serat daun nenas (20%). Sludge telah diindikasikan kuat mengandung logam berat yang berbahaya/beracun sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengeliminir/menurunkan kandungan logam pada sludge, sebelum digunakan untuk kertas bungkus.        


Keywords


Kertas bungkus; bahan serat konvensional; serat alternatif; bahan aditif; sludge

References


Anggraini, D., H. Roliadi, R.M. Tampubolon, & G. Pari. (2013). Penyempurnaan sifat papan serat berkerapatan sedang dari pelepah nipah dan campurannya dengan sabut kelapa. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 31 (2), 120-140.

APKI. (2010). Industri pulp dan kertas menghadapi persaingan pasar global. Diskusi Panel Industri Kehutanan Menghadapi Persaingan, Agustus 2010, Kementerian Kehutanan. Jakarta: APKI (Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia), Jakarta.

APKI. (2013). Industri pulp dan kertas potensial. APKI (Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia). Jakarta. Website: http://koran-sindo.com/node/342888. Diakses: 23 Maret 2014.

Aprianis, Y. (2010). Kemungkinan pemanfaatan kayu mahang sebagai bahan baku alternatif untuk pulp dan kertas. Buletin Hasil Hutan 16 (2), 141-149.

Aritonang, R. & D. Anggraini. (2008). Upaya Pengelolaan limbah industri PT. Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper. Makalah Utama disajikan pada Seminar Teknologi Pemanfaatan Limbah Industri Pulp dan Kertas untuk Mengurangi Beban Lingkungan di Bogor, tanggal 24 Nopember 2008. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor

BPS. (2012). Statistik Indonesia. Jakarta: BPS (Badan Pusat Statistik).

Casey, J.P. (1989). Pulp and Paper Chemistry and Techology. A Wiley-Interscience Publication. New York – Brisbane – Toronto. Third edition, Vol. I.

Courchene, C.E., G. F. Peter, and J. Litvay. (2006). Cellulose microfibril angle as a determinant of paper strength and hygroexpansivity in Pinus taeda L. Wood and Fiber Science 38 (1), 35-41

Flandez, J., M.A. Pèlach1, F. Vilaseca1, J. Tijero, C. Monte, I. Pérez, P. M. Mutje. (2010). Lignocellulosic fibres from corn stalks as alternative for the production of brown grade papers. XXI Tecnicelpa Conference and Exhibition / VI CIADICYP 2010 12-15 October 2010, Lisbon, Portugal

Hagelqvist, A. (2013). Sludge from pulp and paper mills for biogas production. Ph.D. Dissertation. Faculty of Health, Science, and Technology. Karlstadt University. Spain

Hakeem, A.S. & S. Bhatnagar. (2010). Heavy metal reduction of pulp and paper mill effluent by indigenous microbes. Asian J. Exp. Biol. Sci 1 (1) 2010, 201-203. Society of Applied Sciences

Haygreen, J.G. & J.L. Bowyer. (1999). Forest Products and Wood Sciences: An Introduction. 2nd ed. Iowa State University / Ames.

Hoadley, R.B. (1990). Identifying Wood: Accurate results with simple tools. The Taunton Press, Inc. Newton, CT. USA

Karlsson, A., XB, , J. Gustavsson, B.H. Svensson, F. Nilsson, and J. Ejlertsson. (‎2011). Anaerobic treatment of activated sludge from Swedish pulp and paper mills--biogas production potential and limitations. Environ Technol. 32(13-14), 1559-71. Stockholm, Sweden.

Kementerian Kehutanan. (2012). Statistik Kehutanan Indonesia. Kementerian Kehutanan. Jakarta

Kenya Standards. (2014). Wrapping Paper - Specification. Kenya Standards. KS 2524: 2014. Africa.

Kompas. (2007). Percepatan hutan tanaman industri bisa pakai zonasi. Harian Kompas, tanggal 19 April 2007, Hlm. 18, Jakarta

Kompas. (2008). Industri pulp dan kertas, maju - mudur kena. Harian Kompas, tanggal 27 November 2008, Hlm. 21, Jakarta

Kompas. (2009). Harga pulp mulai naik lagi. Harian Kompas, tanggal 24 Jnuari 2009, Hlm. 18, Jakarta.

Kompas. (2012). Lingkungan, Data hutan: Laju deforestasi hutan 1,5 juta hektar per tahun. Harian Kompas, tanggal 9 Mei 2012. Jakarta

Komarayati, S., H. Roliadi, & R.A. Pasaribu. (2008). Teknologi dan kelayakan finansial pemanfaatan limbah industri pulp dan kertas.

Makalah Utama disajikan pada Seminar Teknologi Pemanfaatan Limbah Industri Pulp dan Kertas untuk Mengurangi Beban Lingkungan di Bogor, tanggal 24 Nopember 2008. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

Jansson, Z.L. & E. Brannvall. (2013). Chemical composition of the surface and bulk of spruce Fibers. DOI: 10.1080/02773813.2013.872661. Website:http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/02773813.2013.872661#.UzOocc62aho. Diakses: 11 Maret 2014.

Junianto, S.E. (2011). Penggunaan recycled fibers sebagai sarana penghematan sumber daya alam. Makalah Utama pada Seminar Teknologi Pulp dan Kertas 2011: Mewujudkan Industri Hijau pada Produksi Pulp dan Kertas Indonesia, 12 Juli 2011, Hotel Savoy Homann Bandung, disponsori: Balai Besar Pulp dan Kertas. Bandung

Lee, Y.Y., W. Wang, & L. Kang. (2012). Fermentation and chemical treatment of pulp and paper mill sludge. Publication No. US20120273413 A1. Website: http://www.google.com/patents/US20120273413. Diaakses: 20 Mei 2014.

Maybee, W. (1999). Comparative study on the chemical composition of paper-mill sludge. Ph.D. candidate. Website: www.chem-eng.utoronto.ca/-pphone/Research/Othermabee.html. Diakses 5 Maret 2002.

Mindawati, N. (2009). Rencana Penelitian Integratif (RPI) Tahun 2010-2014: Pengelolaan hutan tanaman penghasil kayu pulp. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Bogor.

Ott, R.L. (1994). An Introduction to Statistics Methods and Data Analysis. Fourth ed. Duxbury Press. Belmont, Ca, USA.

Ozden, O. (2008). Plug wrap paper. Cellulose Chemistry and Technology. Istanbul University, Forest Faculty, Department of Forest Product Chemistry and Technology Bahcekoy, 34473, Sariyer, Istanbul, Turkey

Pasaribu, R.A. (2006). Teknologi produksi karton dan papan serat skala kecil dari limbah pembalakan hutan produksi dan industri kayu. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Litbang Hasil Hutan, Bogor.

Prentti, O. (2006). Wood: Structures and Properties. Trans Technical Publication. New York – London.

Rina, S.S., S. Purwanti, H. Hardiani, & S. Surachman. (2002). Pengaruh kompos dan limbah lumpur IPAL industri kertas terhadap tanaman dan tanah. Prosiding Seminar Teknologi Selulosa di Bandung

tahun 2002. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa. Bandung.

Roliadi, H., D. Anggraini, dan R.M. Tampubolon. (2012). Pembuatan papan isolasi dari campuran limbah pembalakan hutan dan arang aktif dengan bahan perekat khitosan cangkang udang. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 30 (1), 51-58.

Rudra, G., V. Singh, S.D. Jyoti, and Shivhare. (2013). Mechanical properties and antimicrobial efficacy of active wrapping paper for primary packaging of fruits. Food Bioscience, vol. 3, page. 49-58. Website: http://www.sciencedirect.com/ science/article/pii/S2212429213000497. Diakses pada 11 Maret 2014.

Santiago, A.S. & C. P. Neto, (2009). Improving the retention of polysaccharides during Eucalyptus globulus kraft pulping: Assessment of potencial approaches. Department of Chemistry, University of Aveiro, 3810-193 Aveiro, Portugal

Serafimova, E. , M. Mladenov, I. Mihailova, and Y. Pelovski. (2011). Study on the characteristics of waste wood ash. Journal of the University of Chemical Technology and Metallurgy 46 (1), 31-34.

Singh, J. and A.S. Kaladhad. (2012). Reduction of heavy metals during composting- A Review. International Journal of Environmental Protection 2 (9), 36-43

Sinha, R.K., S. Herat, G. Bharame, and A. Brahambhatt. (2010). Vermistabilization of sewage sludge (biosolids) by earthworms: converting a potential biohazard destined for landfill disposal into a pathogen-free, nutritive and safe biofertilizer for farms. Griffith School of Engineering (Environment), Griffith University, Nathan Campus, Brisbane, Queensland, Australia

Sjostrom, E. (1994). Wood Chemistry: Fundamental and Applications. Academic Press, Inc. Orlando – San Diego – New York – London – Sydney – Tokyo.

Sludge Technology. (1994). Sludge incineration technology creates alternative to landfilling. Sludge Technology 5 (1), 6-7.

Smook, G.A. (2002). Handbook for Pulp and Paper Technologists. Joint Textbook Committee of the Paper Industry. Atlanta, Georgia.

Sumarjono, H.H. (2009). Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Seri Agrobisnis. Penebar Swadaya. Jakarta

Suriyanarayanan. S., A.S. Mailappa, D. Jayakumar, K. Nanthakumar, K. Karthikeyan & 1 S. Balasubramanian. (2010). Studies on the characterization and possibilities of reutilization of solid wastes from a waste paper based paper industry. Global Journal of Environmental Research 4 (1), 18-22

Suryan, S dan S.S. Ahluwalia. (2012). Biosorption of heavy metals by paper mill waste from aqueous solution. International Journal of Environmental Sciences, 2 (3): 79- 91.

TAPPI. (2011). Technical Association of the Pulp and Paper Industry (TAPPI)’s Test Methods. TAPPI Press. Atlanta, Georgia.

Turek, M., T.Korolewics, & J. Ciba. (2010). Removal of heavy metals from sewage sludge used as soil fertilizer. DOI: 10.1080/15320380590911797. Website: http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/15320380590911797#.U3rT0Ha2aho. Diakses: 20 Mei 2013.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2015.33.4.283-302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.