PENYERAPAN POLUTAN LOGAM BERAT (Hg, Pb dan Cu) OLEH JENIS-JENIS MANGROVE

N.M. Heriyanto, Endro Subiandono

Sari


Penelitian penyerapan polutan di perairan oleh jenis-jenis mangrove dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2010. Tujuan penelitian untuk memperoleh informasi mengenai jenis-jenis mangrove yang baik dalam menyerap polutan (merkuri/Hg, timbal/Pb dan tembaga/Cu). Penelitian dilakukan di tiga lokasi hutan mangrove, yaitu Blanakan Subang Jawa Barat, Cilacap Jawa Tengah dan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya akumulasi terbesar Cu terdapat pada bagian akar dan batang. Pb terakumulasi pada bagian akar dan daun sedangkan Hg pada bagian batang dan daun mangrove yang dekat dengan sumber pencemar. Dalam menyerap zat pencemar, kemampuan jenis Avicennia marina (Forsk.) Vierh. lebih baik dari Rhizophora apiculata Bl. dan Ceriops tagal C.B. Rob. Hal ini ditunjukkan oleh akumulasi zat tersebut pada bagian pohon. Akumulasi Pb di Blanakan Subang pada jarak 0-500 mdalam udang (Penaeus monodon Fabricius, 1798) 16 kali lebih besar dibanding pada jarak > 1.000 m dari sumber pencemar, sedangkan pada ikan bandeng (Chanos chanos Forsskål, 1775) hanya tiga kali. Di Cilacap akumulasi Pb pada ikan blanak (Mugil cephalus Linnaeus, 1758) tiga kali; Cu 2,5 kali dan Hg delapan kali bila dibandingkan antara jarak 0-500 mdan > 1.000 m dari sumber pencemar. Kandungan Hg pada udang tiga kali lebih besar dibandingkan dengan ikan blanak  di Taman Nasional Alas Purwo, yaitu sebesar 3,12 µg/kg. 


Kata Kunci


Polutan; mangrove; perairan

Teks Lengkap:

pdf

Referensi


Alberts, J.J., M.T. Price, and M. Kania. 1990. Metal concentrations in tissues of Spartina alterniflora (Loisel) and sediments of Georgia salt Marshes. Estuarine, Coastal and Shelf Science 30: 47-58.

Amin, B. dan Zulkifli. 1997. Konsentrasi logam berat (Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni) pada air permukaan dan sedimen di perairan Rupat, Riau. Berkala Perikanan Terubuk 68: 29-38.

Andani, S. dan E.D. Purbayanti. 1981. Fisiologi lingkungan tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Arisandi, P. 2008. Bioakumulasi logam berat dalam pohon bakau (Rhizophora mucronata Bl.) dan pohon api-api (Avicennia marina (Forsk.) Vierh. Rob.). http://tech.group. yahoo.com/ burung pemangsa_Indonesia. Diakses tanggal 25 Januari 2010, jam 10.30 wib.

Chahaya, I.S. 2003. Ikan sebagai alat monitoring pencemaran. http:/library. usu.ac.id/download/fkm/fkm-indra20c2.pdf. Diakses tanggal 6 Ju-li 2011, jam 10.30 wib.

Dahlan, E.N. 1986. Pencemaran daun teh oleh timbal sebagai akibat emisi kendaraan bermotor di Gunung Mas Puncak. Makalah Kongres Ilmu Pengetahuan Indonesia, Panitia Nasional MAB, Jakarta.

Departemen Kesehatan, 1989. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Peng-awasan Obat dan Makanan No. 13725/B/SK. VII/1989.

Elmer, P. 2000. Analytical methods for atomic absorbtion spectrometry. Perkin Elmer Instruments LLC, Singapore. 300 pp.

Greenland, D.J and N.H.B. Hayes. 1981. The chemistry of soil processes. John Wiley & Sons Ltd, New York.

Gunawan, H. dan C. Anwar. 2008. Kualitas perairan dan kandungan merkuri (Hg) dalam ikan pada tambak empang parit di BKPH Ciasem-Pamanukan, KPH Purwakarta, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 1:1-10.

Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah. 2002. Hutan bakau hilang minamata datang. www. Ecoton.or.id. Diakses 3 Januari 2006.

Markert, B. 1993. Instrument analysis of plants. Plants as Biomonitors, Indicators for Heavy Metals in the Terrestrial Environment, 66-103. New York. USA.

Ong Che, R.G. 1999. Concentration metals in sediments and mangrove root samples from Mai Po, Hongkong. Marine Pollution Bulletin 39: 269-279.

Said, A dan M.A.K. Smith. 1997. Proyek rehabilitasi dan pengelolaan mangrove di Sulawesi: ekonomi sumberdaya. Laporan Akhir. Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan dan Asian Development Bank. Jakarta.

Saepulloh, C. 1995. Akumulasi logam berat (Pb, Cd, Ni) pada jenis Avicennia marina (Forsk.) Vierh. Rob. di Hutan Lindung Mangrove Angke Kapuk, DKI Jakarta. Skripsi Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak diterbitkan.

Sukardjo, S. dan A.V. Toro. 1994. Akumulasi kadmium oleh semai Avecennia marina (Forsh) Vierch Rob. di hutan mangrove pesisir Teluk Jakarta. Makalah dalam Seminar Pemantauan Pencemaran Laut. Jakarta, 7-9 Februari 1994.

Taryana, A.T. 1995. Akumulasi logam berat (Cu, Mn, Zn) pada jenis Rhizophora stylosa Griff. di hutan tanaman mangrove Cilacap BKPH Rawa Timur, KPH Banyumas Barat Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Skripsi Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak diterbitkan.

Tomlinson, P.B. 1986. The botany of mangroves. Cambridge University Press. Cambridge.

Treshow, M. 1985. Air pollution and plant life. John Wiley and Sons, Utah.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2011.8.2.177-188

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.