PENGARUH TINGGI GENANGAN DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN Rhizophora mucronata Lam. DI PANTAI BARAT SULAWESI SELATAN

Halidah Halidah

Sari


Rehabilitasi lahan mangrove telah banyak dilakukan dengan tingkat keberhasilan yang hanya sekitar 24,3%. Kegagalan ini banyak disebabkan karena besarnya ombak yang menerpa anakan mangrove yang baru ditanam, substrat dan tinggi genangan yang tidak sesuai. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan ketinggian genangan terhadap pertumbuhan anakan Rhizophora mucronata Lam. Penelitian dilakukan secara acak kelompok dengan tinggi genangan dan  jarak tanam masing-masing sebagai perlakuan terhadap jenis. Sebagai perlakuan tinggi genangan adalah 0-30 cm, 30-60 cm,  dan 60-90 cm. Untuk jarak tanam yang digunakan adalah 0,5 x 0,5m 2, 1 x 1 m 2, 1 x 2 m 2, dan 1,5 x 2 m menunjukkan bahwa pengamatan selama enam bulan terhadap anakan R. mucronata Lam. menunjukkan adanya  pengaruh yang nyata dari  tinggi genangan terhadap persen tumbuh tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi dan pertumbuhan jumlah daun. Tinggi genangan yang memperlihatkan persen tumbuh yang paling tinggi adalah tinggi genangan 0-30 cm yakni sebesar 45% dan berbeda nyata dengan tinggi genangan 30-60 cm yang memperlihatkan persen tumbuh sebesar 32,26% dan tinggi genangan 60-90 cm sebesar 16,59%. Pengamatan selama enam bulan terhadap R. mucronata Lam.  menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam 2 x 1,5 m 2  berpengaruh nyata pada persen hidup dan sangat nyata pada pertumbuhan tinggi tetapi tidak berpengaruh pada pertumbuhan jumlah daun. Jarak tanam yang memberikan pengaruh yang nyata terhadap persen tumbuh adalah jarak tanam 2 x 1,5 m 2  yaitu sebesar 98,88% dan berbeda nyata dengan jarak tanam 0,5 x 0,5 m 2  sebesar 70,22%, 1 x 1 m 2  sebesar 78,88%, dan 1 x 2 m  sebesar 75,55 %. Jarak tanam yang memberikan pertumbuhan tinggi yang paling tinggi adalah jarak tanam 2 x 1,5 m yakni sebesar 5,4 cm dan berbeda sangat nyata dengan jarak tanam 0,5 x 0,5 m 2  sebesar 1,56 cm, jarak tanam 1 x 1 m 2  sebesar 2,22 cm, dan jarak tanam 1 x 2 m 2  sebesar 1,77 cm

Kata Kunci


Tinggi genangan; jarak tanam; Rhizophora mucronata Lam.

Teks Lengkap:

pdf

Referensi


Anonimous. 2003. National Strategy for Indonesia Mangrove Ecosystem Management. (Draf Revisi). Second Book Mangrove Ecosystem in Indonesia.

Departement of Forestry, Departement of Fishery And Marine, Ministry of Environment, Departement of Home Affairs, Indonesian Institute of Sciences, Japan International Cooperation Agency and Institute of Mangrove Research and Development.

Anwar, C. 2007. Pertumbuhan Anakan Mangrove pada Berbagai Jarak Tanam dan Tingkat Penggenangan Air laut di Pemalang Jawa Tengah.

Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam IV (4): 353-364. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

BRLKT Wilayah IX. 1990. Rencana Pengembangan Hutan Bakau Rakyat di Sulawesi Selatan.

BRLKT Jeneberang Wallanae. 1999. Data Informasi Kerusakan dan Upaya-Upaya Rehabilitasi yang Dilaksanakan.

BRLKT Jeneberang Wallanae, Ujung Pandang (Tidak diterbitkan).

Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting, dan M. J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Garpersz, V. 1994. Metode Perancangan Percobaan. Armico. Bandung.

Hilmi, E., A. Sahri, E. Supriyana, dan Parenrengi. 2008 Analisis Zonasi Ekosistem Mangrove di Segara Anakan Cilacap Jawa Tengah. http://www. ikan Laut-Unsoed.Ac.Id/Node/240/SagaraAnakan.

Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT Gramedia. Jakarta.

Poedjirahajoe, E. dan W. Fibriyanti. 2005. Upaya Mencari Jarak tanam yang Optimal dalam Rehabilitasi Mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah.

Laporan Penelitian. Laboratorium Ekologi Hutan Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan, Fakultas Kehutanan. UGM. Yogyakarta.

Saru, A. 2001. Variasi Salinitas terhadapPola Penyebaran Mangrove. Laporan Penelitian. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. http://www.nbin.lipi.go.id/index.php?x=p.

Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2010.7.1.25-34

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.