STRUKTUR DAN SEBARAN TEGAKAN DIPTEROCARPACEAE DI SUMBER BENIH MERAPIT, KALIMANTAN TENGAH

Tri Atmoko, Zainal Arifin, Priyono Priyono

Sari


Penelitian struktur dan sebaran pohon Dipterocarpaceae telah dilakukan di Sumber Benih Merapit, Kalimantan Tengah.  Penelitian dilakukan dengan membuat tujuh petak ukur tidak permanen berukuran 100 x 100 m yang ditempatkan secara purposive sampling.  Pohon Dipterocarpaceae berdiameter batang > 10 cm dicatat jenisnya dan diukur diameter, tinggi serta koordinat x dan y. Hasil penelitian diketahui sebanyak 31 pohon Dipterocarpaceae yang termasuk dalam empat marga.  Terdapat tiga strata pohon pada tegakan sumber benih Merapit, yaitu strata A (tinggi > 30 m), B  (tinggi 20-30 m) dan C (tinggi 4-20 m), dimana 44,88% pohon menempati strata A. Jenis Shorea parvifolia Dyer. ditemukan paling dominan dan menyebar pada semua petak pengamatan, selain itu 15 pohon di antaranya memenuhi syarat sebagai pohon induk.

Kata Kunci


Struktur; sebaran; pohon induk; Shorea parvifolia Dyer

Teks Lengkap:

pdf

Referensi


Alrasyid, H., Marfuah, H. Wijayakusumah, dan Hendarsyah. 1991. Vademikum Dipterocarpaceae. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Kementerian Kehutanan.

Appanah, S. dan G. Weindland. 1993. Planting quality timber trees in Peninsular Malaysia: A Review. Mal. For. Research 38: 45-56. For. Res. Inst. Malaysia. Kuala Lumpur.

Ashton. 1982. Dipterocarpaceae. Flora Malesiana Seri I, Vol. 9: 237-552.

Atmoko, T. 2008. Evaluasi kelayakan hutan datar Alai sebagai tegakan benih teridentifikasi Shorea spp. (eds) A. N. Ginting, T. Rostiwati, B. Leksono, R. Effendi, dan A. Wibowo. Prosiding Workshop Sintesa Hasil Penelitian Hutan Tanaman, Bogor 19 Desember 2008. Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan. Bogor. pp. 357-365.

Balai Perbenihan Tanaman Hutan. 2008. Database sumber benih tanaman hutan wilayah Kalimantan.

Bawa, K.S. 1998. Conservation of gene-tic resources in the Dipterocarpaceae. In: S. Appanah and J. M. Turnbull (eds). A Review of Dipterocarps Taxonomy, Ecology and Silviculture. Central for International Foretry Research. Bogor. pp. 45-55.

Daniel, T.W., J.A. Helms, and F.S. Baker. 1987. Prinsip-prinsip silvikultur. Terjemahan: D. Marsono dan O.H. Soeseno. Gajah Mada University Press. pp.163-179.

Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan. 2004. Petunjuk Teknis Pembangunan dan Pengelolaan Sumber Benih. Ditjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial. Kementerian Kehutanan Jakarta.

Djamhuri, E., Supriyanto, I.Z. Siregar, A.Sukendro, U.Y. Siregar, S.W. Budi, P. Pamungkas, dan C. Wibowo. 2007. Petunjuk Teknis Seleksi Pohon Induk. Technical Report No 02/27. Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Effendi, R. 2007. Shorea smithiana unggul di Arboretum Sempaja Samarinda. Majalah Kehutanan Indonesia. Edisi IX, p. 13.

Effendi, R. dan A. Saridan. 2008. Potensi dan jenis-jenis pohon Dipterocarpaceae di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sangai, Kalimantan Tengah. Info Teknis Dipterocarpa 2(1): 49-57.

Johns, R.J. 1987. The natural regeneration of Anisoptera and Hopea in Papua New Guinea. In: (eds) A.J.G.H. Kostermans. Proceedings of the Third Round Table Conference on Dipterocarps. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Jakarta. pp. 213-233.

Juliaty, N., D. Leppe, dan W. Rusman-toro. 1998. Pengembangan dan pengelolaan tegakan benih. In : B.M. Purnama dan E. Jalaludin (eds). Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Samarinda. Samarinda.

Mulawarman, J.M., S.M. Roshetko, Sasongko, dan D. Irianto. 2002. Pengelolaan benih pohon, sumber benih, pengumpulan dan penanganan benih : pedoman lapang untuk petugas lapang dan petani. International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) dan Winrock International. Bogor. p. 46.

Newman, M.F., P.F. Burgues, dan T.C. Whitmore. 1999. Pedoman Identifikasi Pohon-Pohon Dipterocarpaceae Pulau Kalimantan. Prosea Indonesia. Bogor.

Ng, F.S.P. 1991. Manual of forest fruits, seeds and seedlings. Forest Research Institute Malaysia. Kuala Lumpur. Vol. 1: 51.

Ng, K.T.S., S.L. Lee, L.G. Saw, J.B. Plotkin, and C.L. Koh. 2006. Spatial structure and genetic diversity of three tropical tree species with different habitat preferences within a natural forest. Tree Gene-tics & Genomes 2 : 121-131.

Noraini, M.T. and J. Khairiah. 1987. Distribution map and establishment of Dipterocarps in a lowland rain forest. In: A.J.G.H. Kostermans (eds). Proceedinga of the Third Round Table Conference on Dipterocarps. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Jakarta. pp. 161-173.

Sari, T. dan Aquarina. 2007. Hasil Identifikasi Pohon Plus di Areal Seed Stand Km 37 Petak Co. 35 PT Dasa Intiga, BC. Hyang Sakti. PT Daya Sakti Timber Group. Banjarmasin.

Schmidt, L. 2000. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub Tropis. (Terjemahan). Ditjen BPDASPS. Kementerian Kehutanan. Jakarta. pp. 37-40.

Soekotjo. 2007a. Pengalaman dari uji jenis Dipterokarpa Umur 4,5 Tahun di PT Sari Bumi Kusuma, Kalteng. P. Parthama dan N. Juliaty (Eds). Prosiding Seminar Pengembangan Hutan Tanaman Dipterokarpa dan Ekspose TPTII/SILIN, Samarinda, 4-5 September 2007. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda. pp. 1-15.

Soekotjo. 2007b. Membangun hutan tanaman komersil yang prospektif, sehat dan lestari dalam hutan alam. Laporan Pakar, Februari 2007.

Soerianegara, I. dan A. Indrawan. 1988. Ekologi hutan. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Smits, W.T.M. 1986. Pedoman sistem cabutan bibit Dipterocarpaceae. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa Samarinda.

Subiakto, A. dan P. Parthama. 2007. Pemilihan jenis dan biaya penanaman Dipterokarpa. Info Teknis Dipterokarpa I (1) : 1-6. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Subiakto, A., R. Efendi, dan Ernayati. 2007. Ketersediaan iptek pembibitan, penanaman dan pemeliharaan hutan tanaman Dipterokarpa. P. Parthama dan N. Juliaty (Eds) Prosiding Seminar Pengembangan Hutan Tanaman Dipterokarpa dan Ekspose TPTII/SILIN. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda. Pp : 17-27.

Takeuchi, Y., S. Ichikawa, A. Konuma, N. Tomaru1, K. Niiyama, S.L. Lee, N. Muhammad, dan Y. Tsumura. 2004. Comparison of the fine scale genetic structure of three Dipterocarp Species. Heredity 92 : 323-328.

Tim Fakultas Kehutanan IPB. 2006. Penetapan sistem silvikultur di areal izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) PT. Dasa Intiga, Kabupaten Kapuas Tengah, Kalimantan Tengah. Laporan Akhir. Kerjasama Tim Fakultas Kehutanan IPB dengan IUPHHK PT. Dasa Intiga.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2011.8.4.399-413

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.