POTENSI DAN RIAP DIAMETER JENIS Aquilaria malaccensis LAMK DI HUTAN ALAM PRODUKSI LABANAN, KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR

Abdurachman Abdurachman, Amiril Saridan, Ida Lanniari

Sari


Aquilaria malaccensis LAMK adalah salah satu jenis tanaman penting yang dapat memproduksi gaharu sebagai hasil hutan bukan kayu di Kalimantan  Timur. Gaharu memilki nilai ekonomi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi potensi, distribusi, dan riap diameter pohon penghasil gaharu. Diharapkan informasi ini dapat dijadikan dasar untuk konservasi genetik dalam pengembangan silvikultur. Penelitian ini dilaksanakan pada plot STREK (Silviculture Technique for Regeneration of Logged Over Area in East Kalimantan) di hutan alam produksi Labanan dengan total  kawasan 48 ha. Telah dibuat 12 plot di mana setiap plot berukuran empat ha atau 200 m x 200 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pohon pada setiap plot berjumlah 1-5 pohon,  ini berarti hanya ada satu pohon dalam luasan dua ha. Diameter terbesar adalah 44,7 cm  dan terkecil  10 cm  Rata-rata riap diameter adalah 0,40 cm per tahun (±0,402 cm). Sementara itu, riap tertinggi adalah 0,64 cm per tahun untuk kelas diameter >40 cm.


Kata Kunci


Gaharu; hasil hutan bukan kayu; silvikultur; pertumbuhan maksimum

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdurachman, A. Saridan dan P. Subagio. 1995. Pertumbuhan Diameter Jenis-jenis Shorea di Hutan Alam PT. Inhutani I Berau, Kalimantan Timur. Wanatrop 8(2). Samarinda.

Abdurachman. 1999. Pertumbuhan Diameter Jenis-jenis Shorea di Hutan Bekas Tebangan PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah. Wanatrop 13(2). Samarinda.

Anonim. 1976. Vademicum Kehutanan Indonesia. Departemen Pertanian, Direktorat Jenderal Kehutanan. Jakarta.

Anonim. 1999. PT. Inhutani Labanan Menuju Pengelolaan Hutan Lestari. (Tidak Diterbitkan).

Departemen Kehutanan. 1989. Kamus Kehutanan Edisi Pertama. Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta.

Junus, M., A.R. Wasarakaet, J.J. Fransz, M. Rusmaedi, S. Soedirman, S.N. Digut dan M. Sila. 1985. Dasar Umum Ilmu Kehutanan. Buku II. Kegiatan dalam Bidang Kehutanan. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur. Ujung Pandang.

Ngatiman dan S.A. Siran. 2003. Informasi Awal Pembentukan Gaharu pada Pohon Penghasil Gaharu (Aquilaria malaccensis LAMK). Prosiding Promosi Investasi dan Pelatihan Teknologi Perakaran Tanaman (Mikoriza) di Propinsi Kalimantan Timur. Samarinda.

Ong, R.C. and M. Kleine. 1996. Dipsim: Dipterocarp Forest Growth Simulation Model, A Tool for Forest Level Management Planning. Dipterocarp Forest Ecosystem Towards Sustainable Management. Singapore.

Rayan, A. Saridan dan Yusliansyah. 1997. Sebaran Pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis LAMK) di Daerah Mentoko dan Wanariset Samboja, Kalimantan Timur. Buletin Penelitian Kehutanan 12(1). BPK Samarinda.

Rayan. 2000. Perlakuan Lebar Jalur Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis LAMK). Dipterokarpa 5(1). Samarinda.

Saridan, A. 1984. Analisis Vegetasi Hutan Riparian Sepanjang Sungai Mahakam Bagian Hilir (Muara Kembang sampai Pulau Tenggarong). Skripsi Sarjana Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda. (Tidak Diterbitkan).

Schmidt, F. H. and J. H. A. Ferguson. 1951. Rainfall Type Based on Wet and Dry Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verhand 42. Direktorat Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Sist, P. and A. Saridan. 1998. Description of the Primary Low Land Forest of Berau. Silvicultural Research in a Low Land Mixed Dipterocarp Forest of East Kalimantan. Cirad Foret France.

Smith, D.M. 1962. The Practice of Silviculture. Seventh Edition. John Willey and sons Inc. New York.

Snedecor, G. W. and W.H. Cochran. 1956. Statistical Methods. Sixth Edition. The Iowa University Press, Ames. Iowa.

Whitmore, T. C. 1972. Tree Flora of Malaysia. A Manual for Foresters Vol. II. Forestry Research Institute of Malaysia. Kepong.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2009.6.1.1-11

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.