PENGARUH JENIS MEDIA DAN PUPUK NITROGEN, POSFOR, DAN KALIUM (NPK) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT POHON PENGHASIL GAHARU JENIS KARAS

Yana Sumarna

Sari


Gaharu tergolong salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang memiliki nilai komersial tinggi. Produksi gaharu dapat diperoleh dengan cara memungut dari pohon yang telah mati secara alami. Akibat semakin sulitnya mendapatkan pohon yang mati tersebut serta permintaan pasar dengan harga jual yang semakin tinggi, kini masyarakat mencari gaharu dengan cara menebang pohon dan mencacah batang untuk mencari bagian kayu yang telah bergaharu. Tingginya pemungutan gaharu dengan cara menebang pohon hidup di berbagai wilayah, mengakibatkan populasi pohon penghasil gaharu terancam punah. Salah satu upaya konservasi untuk menjaga kelestarian produksi gaharu pada masa mendatang adalah melalui pembudidayaan di berbagai wilayah sentra produksi serta pada lahan-lahan yang memenuhi kesesuaian tempat tumbuh. Tersedianya bahan tanaman berkualitas merupakan faktor dasar yang menentukan keberhasilan budidaya. Penelitian pemeliharaan bibit di persemaian dilakukan dengan metode rancangan split plot dengan media sebagai plot utama dan perlakuan dosis pupuk NPK sebagai sub plot, diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai teknik pemupukan untuk memperoleh bibit   yang  berkualitas. Hasil pengujian terhadap pertumbuhan bibit karas (Aquilaria malaccensis Lamk) menunjukkan bahwa diantara empat faktor jenis media (A : tanah, B : tanah + kompos (1:1), C : tanah + pasir (1:1), dan  D : tanah + kompos + pasir (1:1:1)), dengan tiga faktor dosis pupuk NPK (a : 0 gram, b : dua gram, dan c : empat gram), diperoleh gambaran teknis bahwa media  B (campuran tanah + kompos (1:1)) dan D (campuran tanah + kompos + pasir (1:1:1)) dengan induksi dua gram pupuk NPK menghasilkan persen tumbuh bibit yang optimal dan cepat mencapai umur siap tanam.


Kata Kunci


Gaharu; bibit; pupuk NPK; budidaya

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asgarin. 2004. Tata Niaga Perdagangan Gaharu Indonesia. Asosiasi Gaharu Indonesia, Temu Pakar, Rencana Strategis (Renstra) Pengembangan Komoditi Gaharu. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Jakarta.

Biro Pusat Statistik. 2004. Data Perdagangan Komoditi Hasil Hutan Tahun 2004. Departemen Perdagangan dan Perindustrian. Jakarta.

Fitter, A.H. dan R.K. Hay. 1992. Environmental Physiology of Plants. Department of Biology University of York, England.

Gun, B., P. Steven, M. Singadan, L. Sunari, and P. Chatterton. 2004. Eaglewood in Papua New Guinea. Tropical Rain Forest Project. Working Paper No. 51. Vietnam.

Kramer, P. J. and T. T. Kozlowski. 1979. Physisology of Woody Plants. Academic Press Inc. New York, USA.

rcher, W. 1975. Physiological Plant Ecology. University Innsbruck, London.

Loveless, A. R. 1991. Principles of Plant Biology for The Tropics. Diterjemahkan dan diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Parman dan Mulyaningsih. 1998. Budidaya Tanaman Gaharu. Prosiding Lokakarya Pengembangan Gaharu. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Universitas Mataram. Mataram.

Salampesi, F. 2004. Tata Niaga Perdagangan Gaharu di Indonesia. Asosiasi Gaharu Indonesia. Prosiding Lokakarya Budidaya dan Pengembangan Komoditi Gaharu. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Jakarta.

Simamora, S dan Salundik. 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. PT. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Situmorang, J. 2005. Teknik Pengembangan Bibit Tanaman Gaharu Melalui Kultur Jaringan. Makalah Pelatihan Teknik Budidaya Gaharu. SEAMEO-Biotrop, Bogor.

Snedecor, G.W. and W. G. Cochran. 1967. Statistical Methods. Iowa

State University Press. USA.

Sumadiwangsa, E. 1998. Prospek Pengembangan Komoditas Gaharu. Prosiding Lokakarya Pengembangan Gaharu. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Universitas Mataram. Mataram.

Sumarna, Y. dan E. Santoso. 2004. Budidaya dan Rekayasa Pengembangan Produksi Gaharu. Makalah Sosialisasi Gaharu di Provinsi Sumatera Utara. Biro Kerjasama Luar Negeri dan Investasi. Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan. Jakarta.

Sumarna, Y . 2002. Budidaya Gaharu. Seri Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Yayasan Kanisius. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.2.193-199

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.