PENDEKATAN MODEL SISTEM DALAM KEBIJAKAN PENGELOLAAN POPULASI RUSA (Cervus timorensis Mul. & Schl. 1844) DI TAMAN NASIONAL BALURAN

Agus Sumadi, Sri Utami, Efendi Agus Waluyo

Sari


Model dinamika populasi rusa di Taman Nasional Baluran terdiri dari tiga sub model, yaitu sub model savana Bekol, sub model dinamika rusa, dan sub model masyarakat. Model sistem ini  memberikan gambaran perkembangan populasi rusa yang dipengaruhi oleh perburuan liar, serangan predator ajag (Cuon alphinus Pallas 1811), dan daya dukung savana Bekol. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tingkat perburuan liar dan serangan predator ajag di atas 7% menyebabkan penurunan populasi rusa. Adanya peningkatan perburuan liar dan serangan predator ajag dapat menyebabkan ancaman terhadap kelestarian populasi rusa.


Kata Kunci


Rusa; Cervus timorensis Mul. & Schl. 1844; Taman Nasional Baluran; predator; perburuan liar; Cuon alphinus Pallas 1811

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alikodra, H. S. dan R. Palete. 1983. Potensi Makanan Banteng (Bos java nicus) di Cagar Alam Ujung Kulon. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Alikodra, H. S. 2002. Pengelolaan Satwa Liar. Jilid I. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Balai Taman Nasional Baluran. 1995. Informasi Potensi Taman Nasional Baluran. Balai Taman Nasional Baluran. Banyuwangi. Balai Taman Nasional Baluran. 2003. Laporan Kegiatan Pengkajian Dinamika Populasi Mamalia Besar di Taman Nasional Baluran. Balai Taman Nasional Baluran. Banyuwangi.

Ford, A. 1999. Modelling The Environment : An Introduction to System Dynamic Models Environmental Systems. Islan Press. Washington DC.

Grant, E., K. P. Ellen and S. L. Sandra. 1997. Ecology and Natural Resource Management, System Analysis and Simulation.

John Willley & Son, Inc. Toronto. Iqbal, M. 2004. Analisis Daya Dukung Habitat dan Dinamika Populasi Rusa Bawean di Suaka Margasatwa Pulau Bawean. Disertasi. Program Pasca Sarjana IPB. (Tidak diterbitkan).

Schmidt, F. H. and J.H.A. Fergusson. 1951. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verhand No. 42. Kementrian Perhubungan, Djawatan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.3.201-215

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.