INTENSITAS DAN MOTIVASI MASYARAKAT DALAM PENGAMBILAN TUMBUHAN HUTAN SECARA ILEGAL DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH II TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO

Aris Sudomo, M. Siarudin

Sari


ABSTRAK

 

Penelitian intensitas dan motivasi masyarakat dalam pengambilan tumbuhan hutan secara ilegal dilakukan di SKW II Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang meliputi empat resort yaitu : Resort Bodogol, Resort Cimande, Resort Cisarua, dan Resort  Bojong Murni. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara atas dasar kuesioner terhadap 118 responden yang mewakili masyarakat sekitar hutan di empat resort tersebut. Data  yang  diperoleh  dianalisis  secara  deskriptif.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa  intensitas  kasus pengambilan tumbuhan hutan secara ilegal tahun 2005 untuk setiap resort di SKW II TNGP adalah Resort Cisarua sembilan kasus, Resort Bojong Murni 11 kasus, Resort Cimande tiga kasus, dan Resort Bodogol 14 kasus dengan jenis-jenis tumbuhan yang diambil antara lain: kayu pertukangan (Altingia excelsa Noronha, Schima wallichii (DC) Korth.), kayu bakar (Calliandra sp., bambu Gigantochloa spp.), pakis (Diplazium sp.), dan tanaman hias. Pelaku pengambilan tumbuhan hutan secara ilegal berasal dari masyarakat sekitar hutan. Pengambilan kayu bakar secara ilegal merupakan gangguan yang dominan karena terjadi di semua resort dan semakin meningkat dalam kurun waktu 2003-2005; pada tahun 2003 tercatat 16 pikul, kemudian pada tahun

2004  tercatat  32  pikul,  dan  pada  tahun  2005  mencapai  93  pikul.  Berdasarkan jumlah  penduduk  yang mengambil tumbuhan hutan secara ilegal, urutan tingkat kerawanan terhadap gangguan hutan dari yang paling rawan adalah Resort Cisarua, Resort Cimande, Resort Bodogol, dan Resort Bojong Murni. Tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang keberadaan TNGP sebagai kawasan konservasi relatif masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari 59,86% masyarakat yang belum tahu keberadaan taman nasional. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat dari masing-masing resort tentang TNGP dari yang tertinggi adalah Resort Bodogol, Resort Cisarua, Resort Cimande, dan Resort Bojong Murni. Sebagian besar masyarakat


 

sekitar hutan melakukan pengambilan tumbuhan hutan secara ilegal (bambu dan kayu bakar) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (88,2%), dan sebagian kecil karena perintah orang lain yang akan membeli hasilnya (2,3%), atau karena sudah menjadi kebiasaan dan menganggap sebagai tindakan yang diperbolehkan (2,8%). Penduduk yang melakukan pengambilan tumbuhan hutan secara ilegal (bambu dan kayu bakar) sebagian besar adalah buruh (66,2%) yang rata-rata berpendidikan Sekolah Dasar (92,2%) dan berpenghasilan di bawah Rp 100.000,00 per bulan (59,9%).


Kata Kunci


Taman nasional, tumbuhan hutan, resort, kayu bakar, pengambilan secara ilegal

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ekawati, D. M. 2000. Pola Umum Gang- guan Hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Skripsi Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan. IPB. Bogor.

Kemenetrian Lingkungan Hidup. 2003.

Rencana dan Progam Kementerian

Lingkungan Hidup. Jakarta.

Kusnanto, K. 2000. Bentuk-Bentuk dan Intensitas Gangguan Manusia Pada Daerah Tepi Kawasan Taman Na- sional Gunung Gede Pangrango. Skripsi Jurusan Konservasi Sum- ber Daya Hutan. IPB. Bogor.

PPKAB. 1999. Laporan Kegiatan Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bo- dogol. Seksi Konservasi Wilayah II. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Cibodas.

Silfiyani, D. 2004. Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Keles- tarian Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tugas Akhir Jurusan Manajemen Hutan IPB. Bogor.

Subaktini, D. 2006. Analisis Sosial Eko- nomi Masyarakat di Zona Rehabi- litasi Taman Nasional Meru Betiri Jember. Jawa Timur.

Suminar, P. 2001. Orientasi Nilai dan Ke- sadaran Konservasi Hutan Pada Masyarakat Sekitar Kawasan Ta- man Nasional Kerinci Seblat. Jur- nal Penelitian UNIB VII (2).

TN Gunung Gede Pangrango (TNGP).

Laporan Tahunan Seksi Konservasi Wilayah II Taman Na- sional Gunung Gede Pangrango. TN Gunung Gede Pangrango. Ci- bodas.

. 2004.

Laporan Tahunan Seksi Konserva- si Wilayah II Taman Nasional Gu- nung Gede Pangrango. TN Gunung Gede Pangrango. Cibodas.

. 2005.

Laporan Bulanan Seksi Konservasi Wilayah II Taman Nasional Gu- nung Gede Pangrango Bulan Janu- ari-Desember. TN Gunung Gede Pangrango. Cibodas.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.5.435-449

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.