PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH PEMELIHARAAN ULAT SUTERA TERHADAP PRODUKSI DAUN MURBEI

Syofia Rahmayanti, Sunarto Sunarto

Sari


ABSTRAK

 

Penelitian dilakukan di Desa Parit, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada bulan Juni 2005 hingga Februari 2006. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh pemberian pupuk organik limbah pemeliharaan ulat dan kombinasinya dengan pupuk kimia terhadap produksi daun murbei. Pola yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan yaitu: pemberian pupuk organik limbah pemeliharaan ulat 1 kg/tanaman, 2 kg/tanaman, 1 kg pupuk organik + 20 g pupuk kimia/tanaman, 2  kg pupuk organik + 20 g pupuk kimia/tanaman, 20 g pupuk kimia/tanaman, dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk limbah pakan ulat pada tanaman murbei tidak berbeda nyata di antara perlakuan yang diberikan terhadap jumlah daun, tetapi berbeda nyata terhadap tinggi, jumlah cabang, dan berat daun. Pemberian pupuk limbah pemeliharaan ulat sutera 1 kg/tanaman + 20 g  campuran urea, TSP, KCl memberikan hasil terbaik untuk tinggi dan berat daun, masing- masing adalah 209,12 cm dan 1.926,25 g.


Kata Kunci


Limbah pemeliharaan ulat sutera, murbei

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andadari, L. 2003. Produksi Daun Bebe- rapa Jenis Murbei (Morus spp.). Buletin Penelitian Hutan 638: 15-

Pusat Penelitian dan Pengem- bangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Atmosoedardjo, H.S., J. Kartasubrata, M.

Kaomini, W. Saleh dan W. Mur- doko. 2000. Sutera Alam Indonesia. Yayasan Sarana Wana Jaya. Ja- karta.

Isroi. 2005. Bioteknologi Mikroba untuk Pertanian Organik. Lembaga Riset Perkebunan Indonesia. Bogor. www.ipard.com. Diakses tanggal 3

Maret 2009.

Matoa.org. 2008. Membuat Kompos. http://matoa.org/2008/05. Diakses tanggal 3 Maret 2009.

Mindawati, N., Y. Sumarna, M.H. L. Ta- ta, A.S. Kosasih. 1997. Pedoman Teknis Pembuatan Kompos Limbah Hutan dengan Bantuan Efektif Mi- kroorganisme (EM-4). Pusat Pene- litian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Pudjiono, S., T. Tri Waluyo., A. Syakur dan Setyobudi. 2005. Pengaruh Pu- puk Organik Limbah Udang Terha- dap Pertumbuhan Murbei Setelah Pangkasan Kedua. Wana Benih 6 (1). Pusat Penelitian dan Pengem- bangan Bioteknologi dan Pemulia- an Tanaman Hutan. Yogyakarta.

Samsijah. 1984. Pengaruh Pupuk Nitro- gen pada Tanaman Murbei (Morus spp.) Terhadap Daya Tahan Hidup Ulat Sutera dan Mutu Kokon di Tanabelange, Sulawesi Selatan.

Buletin Penelitian Hutan 462. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hu- tan. Bogor.

Samsijah. 1986. Jenis Daun Murbei dan Ras Ulat Sutera yang Cocok untuk Pengembangan Persuteraan Alam di Payakumbuh, Sumatera Barat. Buletin Penelitian Hutan 484: 17-

Pusat Penelitian dan Pengem- bangan Hutan. Bogor.

Samsijah dan L. Andadari. 1992. Petun- juk Teknis Budidaya Ulat Sutera (Bombyx mori L.). Informasi Tek- nis. Pusat Penelitian dan Pengem- bangan Hutan. Bogor.

Santoso, B. 2000. Produksi dan Kan- dungan Nutrisi Daun Beberapa Va- rietas Murbei. Buletin Penelitian Kehutanan 6 (2): 48-57. Balai Pe- nelitian Kehutanan Ujung Pandang. Ujung Pandang.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.5.451-459

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.