PENGARUH UKURAN DIAMETER STEK BATANG Hopea odorata Roxb. DARI KEBUN PANGKAS TERHADAP KEMAMPUAN BERTUNAS, BERAKAR, DAN DAYA HIDUPNYA

Asep Hidayat, Henti Hendalastuti R, Edi Nurohman

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang besarnya   pengaruh kelas diameter sumber bahan stek Hopea odorata Roxb. terhadap kemampuan membentuk tunas, berakar, dan daya hidup stek. Tanaman sumber bahan stek (ortet) dibagi berdasarkan kelas diameter dan masing-masing kelas diameter dianalisis untuk melihat kelas diameter ortet yang paling produktif menghasilkan stek berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas diameter ortet berpengaruh sangat nyata terhadap pembentukan jumlah tunas, panjang tunas, dan bahan stek yang dihasilkan. Kemampuan bertunas tertinggi adalah bahan stek asal kelas diameter ortet IV (0,78-0,94 cm) dan V (0,95-1,11 cm) dengan nilai 63 % dan 60 %. Kemampuan berakar dan daya hidup bahan stek dari semua kelas diameter ortet di atas 90 %.


Kata Kunci


Hopea odorata Roxb.;kebun pangkas; stek; kemampuan berakar; daya hidup

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim. 2005. Draft Panduan Pembuatan Stek Jenis-jenis Dipterocarpa dengan KOFFCO System. Kerjasama antara Badan Litbang Kehutanan JICA Komatsu. Bogor. Belum diterbitkan.

Badan Planologi Kehutanan. 2000. Rekalkulasi Areal Hutan Produksi, Hutan Lindung dan KawasanKonservasi. Departemen Kehutanan RI. Jakarta.

Gardner, F.P., R.B. Pearce and Roger L.M. 1985. Physiologi of Crop Plants. The Iowa State University Press. USA. Hlm 247-275.

Lee, D. W., S.F. Oberbauer, B. Krishnapilay, M. Mansor, H. Mohamad, and S.K. Yap.1997. Effect of Resource Plant Size on Rooting of Dryobalanops lanceolata Cuttings. Oecologia (1997) 110: 1-9.

Leppe, D. dan W.T.M. Smits. 1988. Metode Pembuatan dan Pemeliharaan Kebun Pangkas Dipterocarpaceae. Asosiasi Panel Kayu Indonesia (APHI). Jakarta.

Nurhasybi, Danu, Dede J.S. dan Dharmawati F.D. 2003. Kajian Komprehensif Benih Tanaman Hutan Jenis- Jenis Dipterocarpaceae. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan. Bogor. Hlm 36-43.

Priadjati, A.., W.T.M. Smits and G.W.Tolkamp. 2001. Vegetative Propagation to Assure a Continuous Supply of Plant Material for Forest Rehabilitation. Website http://www. trofenbos.nl/file/10%20Priadjati.pdf diakses pada tanggal 25 Januari 2005.

Sakai, C., T. Ishii, S. Murai, T. Mori, M. Sei, S. Honda, K. Faurukawa and J. Nakamura. 1999. Vegetative Propagation of Dipterocarp Species. Research Report on Reforestation of Tropical Forest. Hlm. 9-32. Research Association for Reforestation of Tropical Forest (RETROF). Tokyo.

Soerianegara, 1 . dan R.H.M.J. Lemmens.1994. Plant Resource of South East Asia 5. (1)Timber trees: Major Commercial Timbers. Prosea. Bogor Indonesia.

Sunyoto, D. 2002. Ringkasan Statistik Desktriptif : Teori, Soal dan Penyelesaiannya. Hanindita. Yogyakarta.

Weinland, G. 1998. Plantions. Dalam S.Appanah and J.M. Turnbull, eds. A Review of Dipterocarps: Taxonomy, Ecology and Silviculture. CIFOR. Bogor. Indonesia. Hlm. 151-186.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.1.1-12

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.