KERAGAMAN JENIS DAN POPULASI FLORA POHON DI HUTAN LINDUNG GUNUNG SLAMET, BATURRADEN, JAWA TENGAH

Titi Kalima

Sari


Penelitian keragaman  dan  populasi  flora  di  hutan  lindung  Gunung Slamet Baturraden, Jawa  Tengah dilakukan sebagai pendekatan penelitian untuk memperoleh data dan informasi dasar untuk pengelolaan Kebun Raya Baturraden berbasis ekologis. Penelitian ini bertujuan unutk mendapatkan informasi tentang keanekaragaman flora dan populasi di wilayah hutan lindung Gunung Slamet. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuadrat dengan pengukuran jalur berpetak dengan lebar 10 m dan panjang 500 m memotong kontur. Jalur diletakkan pada ketinggian 1.130 m dpl dan 1.250 m dpl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua lokasi tersebut diperoleh 40 spesies flora hutan termasuk ke dalam 38 marga dan 33 suku dengan spesies flora pohon dominan antara lain Castanopsis argentea Blume, Elaeocarpus glaber Blume, Symplocos fasciculate Zoll., Ficus fistulosa Reinw., dan Antidesma tetandrum Blume. Selanjutnya hasil analisis indeks keanekaragaman spesies dan indeks kesamaan spesies pada lokasi penelitian tidak menunjukkan perbedaan antara flora spesies pada ketinggian 1.130 m dpl dan 1.250 m dpl. Pada ketinggian 1.250 m dpl. kerapatan flora pohon cenderung menurun bila dibandingkan dengan ketinggian 1.130 m dpl. diakibatkan oleh perbedaan kondisi tanah, topografi, dan lingkungan fisik.

 


Kata Kunci


Keragaman; populasi; spesies flora; hutan lindung Gunung Slamet; Baturraden; Jawa Tengah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Cox, G.W. 1992. Laboratory Manual of General Ecology. Econd Ed. Dubuque, Iowa: Wm. C. Brown Company Publisher.

Iskandar, U. dan A. Nugraha. 2003. Kerusakan Hutan Indonesia. Kompas, Senin 9 Mei 2005.

Kent, M. and C. Paddy. 1992. Vegetation Description and Analysis a Practical Approach. London: Belhaven Press.

Mc Naughton, S.J. dan L.L.Wolf. 1990.Ekologi Umum. Edisi Bahasa Indonesia. Gajah Mada Press Yogyakarta.

Mueller-Dombois, D. and H. Ellenberg.1974. Aims and Methods of Vegetation Ecology. John Wiley & Sons. New York London.

Odum, E.P. 1994. Fundamentals of Eco logy. Third Edition. T. Samingan (terj.) Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Pratiwi. 1987. Analisis Komposisi Jenis Pohon di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Buletin Penelitian Hutan 488. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan. Bogor.

Primack, R.B. and E. Lovejoy. 1995.Ecology, Conservation and Mana gement of Southeast Asian Rain forest. Yale University Press. New Haven and London.

PT. Bina Karya. 2004. Laporan Final Master Plan Pembangunan Kebun Raya Baturraden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Pusat Latin. 1992. Studi Kawasan yang Dilindungi di Indonesia. (Belum dipublikasikan).

Schmidt, F.H. and J.H.A. Ferguson. 1951. Rainfall Type Based on Wet and Dry Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verh. No. 42. Djawatan Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Soerianegara, I. dan A.I. Indrawan. 1988. Ekologi Hutan Indonesia. Fakultas Kehutanan IPB Bogor.

Van Steenis, C.G.G.J. 1972. The Mountain Flora of Java. Leiden: E.J. Brill & Co.

Whitmore, T.C. 1984. Tropical Rain Forest the Far East. Oxford: Oxford University Press.

Whittaker, R.H. 1975. Communitas and Ecosystems. 2nd ed. Mc Graw Hill Book Co. Inc. New York.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.2.151-160

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.