MODEL SIMULASI PENJARANGAN HUTAN TANAMAN EKALIPTUS

Aswandi Aswandi

Sari


Penelitian ini  bertujuan untuk mendapatkan model hipotetis penjarangan hutan tanaman jenis ekaliptus (Eucalyptus  grandis  Hill  ex  Maiden)  berdasarkan  pendekatan  analisis  sistem.  Pada  saat  ini  di  lokasi penelitian kegiatan penjarangan belum dilakukan karena orientasi pengusahaan masih pada hasil biomassa. Model sistem yang dibangun digunakan untuk mengetahui waktu dan intensitas penjarangan yang optimal. Berdasarkan simulasi terhadap berbagai skenario preskripsi penjarangan, intensitas penjarangan 25 % dengan rotasi penjarangan 15 tahun memberikan hasil maksimal sebesar 40,7 m3 per ha per tahun atau 610,5 m3 per ha tegakan dengan rata-rata diameter 39,0 cm. Hasil total tersebut diperoleh dari kegiatan penjarangan sebesar 80,1 m3  per ha dan hasil tebangan akhir daur sebesar 530,4 m3  per ha. Model yang dibangun merupakan model hipotetis sehingga validasi sangat perlu dilakukan dengan membangun petak ukur penjarangan di lapangan

 


Kata Kunci


Model; analisis sistem; simulasi; penjarangan; ekaliptus; Eucalyptus grandis Hill ex Maiden; Sumatera Utara

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alder, D. 1980. Forest Volume Estimation and Yield Prediction. Volume 2. Yield Prediction. FAO. Rome.

Aswandi dan Cica Ali. 2005. Model Pertumbuhan dan Hasil Hutan Tanaman Gmelina arborea Menggunakan Petak Ukur Temporer di Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam II (4):349-360.

Blattner, P. 2003. Using Microsoft Office 2003. Que Publishing. Indiana.

Buongiorno, J. and B. Michie. 1980. A Matrix Model of Uneven Aged Forest Management. Forest Science 26(4):609-625.

Buongiorno and Gilles. 1987. Forest Management and Economics (a Primer in Quantitative Methods). Mac Millan Publishing Company. New York.

Daniel, T.W., J.A. Helms and F.S. Baker. 1987. Principles of Silviculture. Mc Graw-Hill Book Comp. New York.

Davis, L.S. and K.N. Johnson. 1987. Forest Management. McGraw-Hill

Book Co. New York.

Evans, J. 1992. Plantation Forestry in The Tropics. 2nd Edition. Clarendon Press, Oxford.

Grant, W.E., E.K. Pedersen and S.L. Marin. 1997. Ecology and Natural Resource Management : Systems Analysis and Simulation. John Wiley & Sons, Inc. Toronto Canada.

Husch, B., C.I. Miller and T.W. Beers. 1971. Forest Mensuration. Second Edition. The Ronald Press Company.

Mariani, E.O., C.E. Mariani, and S.B. Lipinsky. 1981. Tropical Eucalyp- tus. p. 373-386. In: McClure, T.A. and E.S. Lipinsky (eds.), CRC Handbook of Biosolar Resources, vol. II. Resource Materials. CRC Press, Inc., Boca Raton, FL.

Mattjik, A. A. dan I. M. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab Jilid I Edisi Kedua. Penerbit IPB Press. Bogor.

Purnomo, H. 2004. Teori Sistem Kompleks, Pemodelan dan Manajemen Sumberdaya. Bahan Kuliah. Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Puspasari, D. dan B. Achmad. 2000. Model Penaksiran Tempat Tumbuh Hutan Tanaman Acacia mangium. Buletin Penelitian Kehutanan 16(1).

Schmidt, F.G. and J.H.A. Ferguson. 1951. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea.

Verhand 42. Direktorat Meteorologi dan Geofisika. Djakarta.

Webb, D.E., P.J. Wood, and J. Smith. 1980. A Guide to Species Selection for Tropical and Sub Tropical Plantations. Tropical Forestry Papers 15. CFI, Oxford.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.2.195-209

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.