PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN MAHONI (Swietenia macrophylla King) PADA LAHAN ALANG-ALANG DI SAMBOJA, KALIMANTAN TIMUR

Ishak Yassir, R. Mulyana Omon

Sari


Penelitian pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman mahoni (Swietenia macrophylla King) telah dilakukan di Kawasan Rehabilitasi Hutan Samboja Lestari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dosis pupuk organik optimal terhadap pertumbuhan mahoni pada lahan kritis yang ditumbuhi alang-alang. Empat dosis pupuk organik (1 kg, 2 kg, 3 kg, dan 4 kg) yang dicoba dalam percobaan ini. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak lengkap berblok yang diulang sebanyak lima kali. Setiap perlakuan ditanam sebanyak lima tanaman. Jumlah tanaman yang diamati sebanyak 125 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk organik tidak berbeda nyata terhadap persen  hidup  dan  pertumbuhan  tinggi.  Tetapi,  pemberian  dosis  lebih  dari  satu  kg  pupuk  organik menyebabkan banyak tanaman yang mati hingga sebesar 35 % dibandingkan dengan kontrol. Namun,  untuk pertumbuhan tinggi perlakuan dosis sebanyak dua kg telah memberikan pertumbuhan yang optimal.

Kata Kunci


Mahoni, Swietenia macrophylla King, pupuk organik, alang-alang, Imperata cylindrica Beauv.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Planologi Kehutanan. 2006. Data Statistik Deforestrasi Hutan Indonesia. Departemen Kehutanan. Jakarta. http://www.dephut.go.id. (4 Agustus 2006).

Foth, HD. 1990. Fundamental of Soil Science. Jhon Wiley & Sons. New York, Chic Hester, Brisbane, Toronto, Singapore.

FWI/GFW. 2001. Potret Keadaan Hutan Indonesia. Forest Watch Indonesia dan Washington DC. Global Forest Watch. Bogor.

Gomez, K.A. and A.A. Gomez. 1984. Statistical Procedures for Agricultural Research. 2nd Edition. John Wiley & Sons. New York.

Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Press indo. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Murbandono, L. 1995. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.

Murniati. 2002. From Imperata cylindrica Grasslands to Productive Agroforestry (Thesis). Wageningen University. Netherlands.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Schmidt, F.G. and J.H.A. Ferguson. 1951. Rainfall Types Based on Dry and Wet Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea.

Verhand. 42. Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Sumarhani. 1998. Pengaruh Pupuk Kan- dang terhadap Pertumbuhan Awal Mahoni (Swietenia macrophylla King) di Lahan Kritis, Sukabumi. Buletin Penelitian Hutan No. 617. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Sutisna, M. 2006. Kondisi Hutan Alam di Kaltim dan Upaya Peningkatan Produktivitas Melalui Pembuatan Hutan Tanaman. Seminar Alih Teknologi Pembuatan Bibit Tanaman Sistim Fog Colling (KOFFCO) Tanggal

-19 Juli 2006. Kerjasama antara Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kalimantan dengan Komatsu JICA. Samarinda.

Tan, K.H. 1993. Principles of Soil Chemistry. 2nd Edition. Marcel Dekker, Inc. New York Basel Hongkong.

Yasir, I. dan R.M. Omon. 2006. Hubungan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan dengan Sifat Fisik Tanah pada Lahan Kritis di Samboja, Kalimatan Timur. Rimba Kalimatan 11(1): 48-54. Fakultas Kehutanana, Unmul. Samarinda.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.4.377-384

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.