MODEL DINAMIKA STRUKTUR TEGAKAN UNTUK PENDUGAAN HASIL DI PT. INTRACAWOOD MANUFACTURING, KALIMANTAN TIMUR

Djoko Wahjono, Rinaldi Imanuddin

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model dinamika struktur tegakan yang dapat digunakan dalam memproyeksi pendugaan hasil di hutan alam bekas tebangan, sehingga diharapkan dapat membantu perencanaan produksi terutama dalam pengaturan hasil. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengukuran ulang petak-petak ukur permanen (PUP) yang terdapat di kawasan konsesi HPH PT. Intracawood Manufacturing (Unit Sesayap), Kalimantan Timur. PUP tersebut sudah diukur ulang sebanyak tujuh kali pengukuran dalam waktu 10 tahun. Tegakan yang dijadikan obyek penelitian menggambarkan sebaran pohon berdasarkan kelas diameter dan kelompok jenis, meliputi komersial, non komersial, dan semua jenis. Dalam penelitian ini, dicoba untuk mendapatkan model dinamika struktur tegakan dengan memodifikasi persamaan eksponensial hubungan N dan D dengan menambahkan parameter jumlah pohon pada pengukuran awal, jumlah pohon tahun sebelumnya serta waktu. Model dinamika struktur tegakan yang dihasilkan, antara lain :

- Komersial: Ndit = (0,34305+Ndit-1 ) e(0,01225 Ln Ndit-1 - 0 ,00261 N0di / t - 0,00101 Di)

- Non-Komersial: Ndit = (0,16391+Ndit-1 ) e(0,02388 Ln Ndit-1 - 0 ,01177 N0di / t - 0,00204 Di)

- Semua Jenis: Ndit = (0,41258+Ndit-1 ) e(0,01205 Ln Ndit-1 - 0 ,00209 N0di / t - 0,00110 Di)

dimana, Ndit adalah jumlah pohon pada kelas diameter i pada waktu t; Ndit-1 adalah jumlah pohon pada kelas diameter i pada waktu t-1; Di adalah kelas diameter ke i; N0 di adalah jumlah pohon pada kelas diameter i pada awal pengukuran; t adalah tahun pengukuran. Model dinamika struktur tegakan tersebut mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dengan nilai koefisien determinasi (R2) lebih dari 0,998 untuk masing-masing model. Hasil proyeksi volume tegakan menunjukkan rata-rata riap volume tegakan pada diameter 50 cm ke atas adalah 2,080 m3/ha/tahun untuk jenis komersial; 0,308 m3/ha/tahun untuk jenis non-komersial; dan 2,372 m3/ha/tahun untuk semua jenis.


Kata Kunci


Struktur tegakan, model, pendugaan hasil, hutan bekas tebangan, Kalimantan Timur

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alder, D. 1995. Growth Modelling for Mixed Tropical Forest. Oxford Forestry Institute, Department of Plant Sciences, University of Oxford. Tropical Forestry Paper No. 30. 231 p.

Bruce, D. and F.X. Schumacher. 1950. Forest Mensuration. The Ronald Press Co., New York.

Favrichon, V. and Y.C. Kim. 1998. Modelling The Dynamics of a Lowland Mixed Dipterocarp Forest Stand : Application of a Density Dependent Matrix Model. In : Bertault, J-G and K. Kadir (Editiors). 1998. Silvicultural Research in a Lowland Mixed Dipterocarp Forest of East Kalimantan, The Contribution of STREK Project, CIRAD-forêt, FORDA, and PT. INHUTANI I. CIRAD-forêt Publication: 229-245.

Imanuddin, R. and D. Wahjono. 2005. The Utilization of Growth and Yield Data To Support Sustainable Forest Management in Indonesia. In : Hari Priyadi, Petrus Gunarso and Markku Kanninen (Editors). 2006. Proceedings of International Workshop on Promoting Permanent Sample Plots in Asia and The Pacific Region, 3-5 August 2005, Bogor, Indonesia. Center for International Forestry Research (CIFOR).

Korsgard, S. 1989. The Standtable Projection Simulation Model. In : Wan Razak, M., H.T. Chan, and S. Appanah (Editors). 1989. Proceedings of The Seminar of Growth and Yield in Tropical Mixed/Moist Forest, 20-24 June 1988, Kuala Lumpur. Forest Research Institute Malaysia, Kepong.

Krisnawati, H. dan D. Wahjono. 1997. Kajian Struktur dan Riap Tegakan Tinggal Hutan Alam Rawa di Riau. Dalam : Pasaribu, R.A., Purwanto, R.M.S. Harahap (Penyunting). Prosiding Diskusi Nasional Pengelolaan Hutan Rawa dan Ekspose Hasil-Hasil Penelitian Kehutanan di Sumatera. Medan, 18-19 September 1997. Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar, Aek Nauli. p:55-68.

Meyer, A.H., A.B. Recknagel, and D.D. Stevenson. 1952. Forest Management. The Ronald Press Co., New York.

Richard, P.W. 1964. The Tropical Rain Forest : an Ecological Study. The Cambridge University Press, London.

Schmidt, F.H. and J.H.A. Fergusson. 1951. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period Ratios for Indonesia With Western New Guinea.

Verhand No. 42. Kementerian Perhubungan, Djawatan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta.

Suhendang, E. 1985. Studi Model Struktur Tegakan Hutan Alam Hujan Tropika Dataran Rendah di Bengkunat, Lampung. Thesis Magister Sains, Fakultas Pasca sarjana, IPB, Bogor. (Tidak dipublikasikan).

Vanclay, J.K. 1994. Modelling Forest Growth and Yield: Applications To Mixed Tropical Forests. CAB International, Wallingford. 312 p.

Vanclay, J.K. 1995. Growth Models for Tropical Forests : A Synthesis of Models and Methods. For. Sci. 41(1): 7-42.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.4.419-428

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.