KEANEKARAGAMAN JENIS POHON YANG BERPOTENSI OBAT DI TAMAN NASIONAL MERU BETiRI, JAWA TIMUR

Nur Muhammad Heriyanto

Sari


Penelitian   bertujuan  untuk   mendapatkan   informasi  tentang keragarnan  jenis  pohon yang berpotensi   sebagai obat.  Pengumpulan   data  dilakukan  dengan menggunakan   rnetode  pengukuran  jalur    berpetak  dengan   lebar jalur 20 m dan panjang jalur  1.000  m yang  diletakkan  memotong   lereng,  jumlah jalur pengamatan 3 jalur,  Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa  jerus  pohon  tumbuhan obat  yang dijurnpai   di  Taman   Nasional  Meru   Betiri berjumlah  28 jenis,   d1  antaranya   yaitu   besule (Chydenanrhu.r excelsus  Miers.)   dengan   kerapatan  15,5   pohon per  hektar.   jabon  (Anthocephallus  cadamba   M1q  )  dcngan   kerapatan    12.3    pohon   per hektar    dan  wining (Pterocybtum javanicum  R   Br)  dengan kerapatan I0   pohon per  hektar  indeks   keanekaragarnan   jenis  pohon tumbuhan   obat  tertinggi    dimiliki    oleh  besule  (Chydenanrhu.r  excelsus Miers.)  dengan   nilai   keanekaragaman sebesar  0, 10  kemudian  disusul olch jenrs  jabon  (A111hocephallus   cadamba   M1q.}  nrlat   keanekaragaman   jerus 0,08,  dan  wining (Ptcrocybiwn javanicum  R.  Br.}   mlai keanckaragaman  jenis 0.07.  Bagi an lumbuhan   yang digunakan   sebagai   obat  yaitu   daun,  buah,   b1ji.   batang,   kulit  batang,   kulit    buah,  kccambah    btJI,   akar,   dan gctah.   Sedangkan   tumbuhan  yang paling   ban yak digunakan   yauu  bagian kuht batang ( 10  jenis),  bagian  biji  (8 jenis). dan bagian   daun  (6 jcnis).  Jonis   penyakn yang dapat diobati   atau  dicegah   yaitu  pcnyakit    kcwanitaan, dcrnam,  batuk,  malaria,   dan sakit perut.

Kata Kunci


Jenis pohon; tumbuhan obat; Taman Nasional Meru Betiri

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Balai Tarnan Nasional Meru Betiri. 2002. Identifikasi dan inventarisasi tanaman obat di Taman Nasional Meru Betiri. Jember.

RAPPENAS. 1993. National biodiversity action plan. Bappenas. Jakarta.

Barnard, R.C. 1950. I. incar regeneration sampling. Mal. For. XIII : 129-142. Deshmukh, I. 1992. Ekologi dan biologi tropika. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan berguna Indonesia. Terjemahan. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta.

Pedoman inventarisasi flora dan ekosistem, Direktorat Perlindungan dan Pengawetan Alam, Bogor.

Misra, K.C'. 1980. Manual of plant ecology. Second Edition. Oxford and IDII Publishing Co. New Delhi.

Odum, E.P. 1971. Fundamental of ecology. W.B. Sounders Company. Philadelphia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 68 Tahun 1998. Tentang Kawasan Suaka Alam dan KawasanPelestarian Alam. Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Jakarta.

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. 1997. Peta Tanah Pulau Jawa dan Madura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Bogor.

Schmidt, F.1-1 and J.H.A. Ferguson. 1951. Rainfall types based on wet and dry period ratios tor Indonesia with Western New Guinea. Verhand. No. 42. Kementerian Perhubungan Djawatan Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Smith, R. L. 1977. Element of ecology: Harper & Row Publisher, New York.

Soerianegara, I. dan A. Indrawan. 1982. Ekologi hutan Indonesia. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Zuhud, E.A.M. dan Haryanto. 1991. Prosiding Pelestarian Pemanfaatan Tumbuhan Obat dari Hutan Tropis Indonesia. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan JPB. Tidak diterbitkan.

Zuhud, E.A.M., Ekarelawan dan S. Riswan. 1994. Hutan tropika Indonesia sebagai sumber keanekaragaman plasma nutfah tumbuhan obat. Prosiding Seminar Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Hulan Tropika Indonesia. Kerjasama antara Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB dengan Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN), Bogor. Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.1.55-64

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.