PENGARUH MEDIA DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN MUTU BIBIT EBONI (Diospyros celebica Rakh.)

Durahim Durahim, Hendromono Hendromono

Sari


Eboni   (Diospyros celcbica  Bakh.) adalah   salah   satu  jenis endemik  di Pulau  Sulawesi   yang termasuk diprioritaskan  untuk  Hutan  Tanaman   lndustri. Penelitian ini  bertujuan untuk  mendapatkan  informasi  tentang kombinasi     media  dari  tanah  mineral  dan  bahan  organik serta dosis  pupuk  NPK  ( 17·   I 7: 17)  terhadap pertumbuhan  dan mutu morfologi  benih  eboni.  Penelitian menggunakan   Faktonal  Eksperimen dalam  RCBD. Faktor-faktor  yang diteliti  adalah  empat jenis  kombinasi  media  dan  tiga dosis  pupuk   NPK.   Tiap kombinasi perlakuan diulang tujuh    kali  dan  tiap   ulangan  terdiri dari   lima  bibit. Hasilnya   menunjukkan    bahwa pertumbuhan   dan  mutu  morfologi  bibit eboni  yang  baik  dicapai  pada  medium   top-soil+ sabut  kelapa =  1 : 1 (v/v) dan top-soil+ sabut kelapa sawit =  I  :  1  (v/v).   lnteraksi   antara jenis medium dan dosis   pupuk  NPK nyata   terhadap  pertumbuhan  diameter  batang bibit,  tiga  kombinasi  perlakuan   baik  untuk   pertumbuhan diameter batang  bibit adalah top-soil + sabut   kelapa  sawit =  I  :  I   (v/v) tanpa pupuk  (3, 18   mm), top-soil + sabut kelapa  =  I : I    (v/v) dengan pupuk   NPK 0,5  g/bibit;  (3, l0   mm), dan  top-soil  mumi  dengan   1,0 g/bibit (3,08  mm).


Kata Kunci


Eboni (Diospyros celebica Bakh.); bibit; top-soil; sabut kelapa, sabut kelapa sawit, NPK

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Buharrnan dan Irawanti. 1987. Kelompok jenis kayu Hutan

Tanaman Industri yang diprioritaskan. Silvatropika 2(2) :

-7.

Bickelhaupt, D.H. 1980. Nursery soil and seedling analysis metodology. Proc. North American Forest Tree Nursery Soil Workshop, July 28-Aug, 1, 1980, New York: 237-260.

Durahim dan Hendromono. 2001. Kemungkinan penggunaan limbah organik sabut kelapa sawit dan sekam padi sebagai campuran top-soil untuk media pertumbuhan bibit mahoni (Swietenia macrophylla King.).Bul.Pen.Hutan 628 : 13-2 (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Hendromono. 1994. Pengaruh media organik dan tanah mineral terhadap mutu bibit Pterigota alata Roxb. Bul.Pen.Hutan 617: 55-64. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Hendrornono, Acep Akbar dan Aep Syaepul Rohman. 1995. Kemungkinan penggunaan sub soil tanah oxisol yang dicampur pupuk untuk media pertumbuhan bibit sengon Albizia falcataria L. Fosberg). Bui.Pen Hutan 576: 1-8. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Hendromono dan Durahim. 2004. Pemanfaatan limbah sabut kelapa sawit dan sekam padi sebagai medium pertumbuhan bibit mahoni afrika. Bui.Pen. Hutan 644 : 51-62. Pusat Penelitian dan Pengernbangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Lackey, M. and A. Ahn. 1982. Evaluation of growing media for culturing containerized Red Pine and White Sruce. Tree Planters' Notes 331): 3-7.

Sallata, M.K., D. Seran dan B. Ginoga. 1989. Tinjauan ekologis kayu eboni (Diospyros celebica Bakh.). Proseding Hasil Penelitian Silvikultur Jenis HTI. Badan Litbang Kehutanan. Bogor.

Schmidt, F .H. and J.H.A. Ferguson. 1951. Rainfall types based on wet and dry period ratios for Indonesia with western New Guinea. Kementerian Perhubungan Djawatan Meteorologi clan Gcofisika, Jakarta.

Sudjana, 1985. Disain dan Analisa Eksperirnen. Tarsito, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.1.9-17

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.