TINGKAT KERONTOKAN DAN PRODUKSI DAUN BEBERAPA JENlS MURBEI (Morus multicaulis Perr., Marus nigra Linn., dan Morus indica S-54) DI DAERAH BERLAHAN KERING

Budi Santoso, Retno Prayudyaningsih

Sari


Penelitian   tingkat   kerontokan  dan produksi  daun beberapa jems murbei  di  daerah kering  ini  dilakukan  di empat  kabupaten   yang  menjadi  sentra  utama  persuteraan  alam di  Sulawesi   Selatan.   Penelitiaan  dilakukan terhadap  tiga jenis  tanaman  murbei  berumur  lima tahun dalam plot pcrcobaan  di  lapangan  yang ditetapkan secara purposive  sampling.  Setiap jenis  tanaman   murbei  di  setiap tempat  diteliti   dalarn   tiga plot dengan ukuran  plot  10  m x  10  m masing-rnasing   dengan  50 tanaman.  Tanaman  yang  rnasuk  dalam plot  kemudian dilakukan  pemangkasan  setinggi   40 cm dari tanah,  pendangiran, perbaikan  guludan, pemupukan  urea  20 g/tanaman,   dan  pelabelan. Perlakuan  ini   seragarn   di    setiap   lokasi   penelitian,    Selanjutnya   dilakukan pengamatan terhadap  tingkat  kerontokan  daun dan produksi   daun.  Tingkat  kerontokan  daun dipengaruhi   jenis murbei, lokasi  tempat tumbuh, dan interaksi  antara jenis  murbei  dengan  lokasi  tempat  tumbuh.   Jenis  murbei yang mempunyai  tingkat kerontokan  daun terbesar adalah Marus indica S-54   (43,49 %), sedang lokasi  yang tanaman murbeinya  mempunyai  tingkat  kerontokan terbesar adalah  Kabupaten  Sidrap ( 48,41 %).  Produksi daun dipengaruhi  jenis murbei  dan interaksi  antara  jenis murbei  dengan  lokasi  tempat  tumbuh.  Jenis murbei yang produksi  daunnya tertinggi   adalah Marus multicaulis  Perr.(232.36   g/tanaman), sedang lokasi   yang tanaman murbeinya  mempunyai produksi  daun tertmggi adalah  Enrekang (229,35 gltanaman).


Kata Kunci


Tingkat kerontokan daun; produksi daun; Marus indica S-54

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atmosoedarjo, S.,J. Kartasubrata, M. Kaornini, W. Saleh, W. Moerdoko, Pramoedibyo dan S. Ranoeprawiro. 2000. Sutera Alam Indonesia. CV. Indonesia Printer. Jakarta.

Faridah, E. 2000. Endomikoriza: Pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan tingkat ketahanan terhadap kekeringan pada semai jati. Prosiding Seminar Nasional Status Silvikultur: Peluang dan tantangan menuju produktivitas dan kelestarian sumberdaya hutan jangka panjang, 1999. Editor E.B. Hardiyanto. Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Gomes, K.A.and A.A. Gomes. 1983. Statistical procedures for agricultural research. John Wiley and Son, New York.

Hartoko, B. 2002. Perkembangan kegiatan budidaya sutera alam di Sulawesi Selatan. Prosiding Ekspose Hasil Penelitian Kehutanan: Pengembangan Hasil Hulan Bukan Kayu (HHBK) dalam Rangka Menunjang Keberhasilan Program Perhutanan Sosial di Sulawesi Selatan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Balai

Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sulawesi, Makassar.

lspriyanto, B. 1996. Studi produksi daun dan kandungan gizi beberapa jenis murbei. Fakultas Kehutanan Institut pertanian STIPER Yogyakarta (Skripsi S1 tidak diterbitkan).

Kramer, P.J. dan Kozlowski, T.T. 1979. The physiology of woody plant. Academic Press. New York.

Levitt, J. 1980. Responses of plants to enviromental stresses. 2nd edition. Academic Press. New York.

Rangaswami, G. dan M.S. Jolly. 1976. Manual of Sericulture. Vol. I. Mullberry Cultivation Food on Agriculture of United Nation. Rome.

Santoso, B. 1997. Perbandingan pertumbuhan tanaman dan produksi daun beberapa varietas murbei hasil silangan pada musim penghujan dan kemarau. Buletin Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan. Ujung Pandang.

Santoso, B. 2000. Produksi daun dan kandungan nutrisi daun beberapa varietas murbei. Buletin Penelitian Kehutanan. Balai Litbang Kehutanan Sulawesi.

Syamsijah dan M. Kaomini. 1986. Jenis daun murbei dan ras ulat yang cocok untuk pengembangan persuteraan alam di Payakumbuh, Sumatera Barat. Buletin Penelitian Hutan. Puslitbang Hutan. Bogor.

Soeseno, 0.H. dan M. Na 'iem. 1995. Tanaman murbei di Kehutanan Indonesia. Makalah Seminar Persuteran Alam, Yogyakarta.

Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1995. Prinsip dan prosedur statistika: Suatu pendekatan biomctrik (terjemahan). PT. Gramedia Pustaka, Utama.

Sunanto, H. 1997. Budidaya murbei dan usaha persuteraan alam. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.2.119-126

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.