PREDIKSl MUSIM PUNCAK BUAH EMPAT JENIS MANGROVE BERDASAR HASIL FENOLOGINYA

Chairil Anwar

Sari


Pengarnatan secara kontinyu  proses terbentuknya buah mangrove matang dilakukan terhadap sepuluh tangkai yang memiliki  bakal tunas  bunga dan setiap pohon contoh. Berdasar hasil pengamatan fenologi  ernpat jenis mangrove di kawasan mangrove Suwung,Tarnun Hutan  Raya Ngurah Rai, Bali, telah diketahui waktu-wuktu yang  diperlukan   pada masing-rnasing proses tahapan fenologi mangrove: munculnya     tunas  bunga, munculnya bakal bunga, bunga siap mekar, bunga pada keadaan mekar, terbentuknya bakal  buah, buah muda serta buah matang, Sonneratia alba J Smith mernerlukan waktu 15  rninggu untuk menjadi buah rnatang sejak munculnya tunas muda pada ketiak daun  di ujung ranting.  Rhizophora  apiculata  B.L. memerlukan waktu 61  minggu, Bruguiera gymnorrhiza (L.) Lamk  36 minggu, serta R. mucronatLarnk  60 minggu. Dengan  diketahuinya tahapan fenologi ini maka dapat  diprediksi  berapa lama lagi buah mangrove  akan matang, apabila  dijumpai salah  satu  tahapan fenologi  mangrove di  lapangan. Dengan mcngadakan studl lapangan guna mengetahui   tahapan fenologi   mangrove  yang paling  dominan pada  suatu  kawasan  tertentu serta pada suatu  saat tertentu,maka dapat diprediksi   kapan akan  terjadi  musim puncak  berbuah  mangrove, yang pada  gilirannya  akan  membantu dalam  rangka  perencanaan  pengunduhan   buah  serta penyediaan bibit mangrove.

Kata Kunci


Fenotogi mangrove; Sonncratia; Rhizophora; Bruguiera

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anwar, C. dan E. Subiandono. 1997. Pedoman teknis penanaman mangrove. BTP DAS Surakarta, 20 p.

Anwar, C., S. Kitamura, dan I.N.R. Sudana. 1996. Tinjauan lentang fenologi dan intensitas serangan scale insect (Chianospsis spp.) di hutan mangrove Suwung, Bali. Workshop Pengembangan Mangrove. Denpasar, 13-14 Februari 1996 (tidak diterbitkan).

Aksornkoae, S., U.S.Maxwell, S.Havanond, and S. Panichsuko. 1992. Plants in mangroves. Chalongrat Co. Ltd, Bangkok, Thailand 120 p.

Aksomkoae, S. 1993. Ecology and management of mangroves. IUCN, Bangkok, 176 p.

Departemcn Kehutanan. 2004. Statistik Kehutanan Indonesia, Forestry Statistics of Indonesia 2003. Badan Planologi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Jakarta.

Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. 1999. Inventarisasi dan identifikasi hutan bakau (mangrove) yang rusak di Indonesia. Laporan Akhir. PT Insan Mandiri Konsultan. Jakarta.

BRLKT Jeneberang Wallanae. 1999. Data informasi kerusakan dan upaya-upaya rehabilitasi yang dilaksanakan. BRLKT Jeneberang Wallanae, Ujung Pandang (tidak diterbitkan).

Gunawan, H. dan C. Anwar. 2004. Kajian keberhasilan tanarnan rnangrove. Laporan Tahunan 2004. Pusat Liibang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor (tidak diterbitkan).

Kitamura, S.,C. Anwar, A. Chaniago, and S. Baba (1997). Handbook of rnangrovcs in Indonesia; Bali and Lombok. Ministry of Forestry Indonesia and Japan International Cooperation Agency (flCA). Jakarta, 119 p.

Martodiwirjo, S. 1994. Kebijaksanaan pengelolaan dan rehabilitasi hutan mangrove dalam Pelita VI. Diskusi Panel Pengelolaan Hutan Mangrove. Denpasar, 26-28 Oktober 1994 (tidak diterbitkan).

Muthalib, A. S. dan S. Hayashi. 1995. Observasi fenologi bunga mangrove di kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Dernpasar, Bali. Prosiding Seminar V, Ekosistem mangrove. Jember, 3-6 Agustus 1994. Kontribusi MAB Indonesia No. 72:63-72. Panitia Program MAB. Indonesia-LIPI, Jakarta.

Rimbawan, M.G.S.,R. Terui, S. Hamada dan R. Sudarrna. 1995. Rehabilitasi hutan mangrove pada araeal bekas budidaya tambak udang di Prapat Benoa, Bali. Prosiding Seminar V, Ekosistem Mangrove. Jember 3-6 Agustus 1994. Kontribusi MAB Indonesia No. 72:63-72. Panitia Program MAB Indonesia-LIPI, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.3.237-247

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.