PENGARUH PEMBERSIHAN ALANG-ALANG (Imperato cylindrica L. Beauv.) DENGAN HERDISIDA PADA TANAMAN JATI (Tectona grandis L.f.) DI KAWASAN REHABILITASI SAMDOJA

R. Mulyana Omon, Ishak Yasir

Sari


Pengaruh  pernbersihan  alang-alang dengan penyemprotan herbisida   pada tanaman jati (Tectona grandis L.f.) umur 2,5  tahun, telah   dilaksanakan di  kawasan rehabilitasi Samboja. Tujuan penelitian ini, adalah  untuk mendapatkan informasi tentang teknik pemeliharaan    tanaman jati pada lahan alang-alang. Pembuatan plot percobaan    dilakukan  secara  purposive  dengan mempertimbangkan keadaan   topografl. Dua plot terletak di bukit berukuran 20 m x 25 m dengan   ketinggian 87  m dpl  (di  atas permukaan laut) dan satu plot terletak di lembah dengan ukuran yang  sama dengan ketinggian 47 m dpl. Di kedua plot  tanaman jati tersebut  alang-alangnya disemprot dengan  herbisida, dengan dosis sebanyak 8 liter herbisida/800 liter air dan satu plot tanaman jati yang terletak di bukit tidak dilakukan penyemprotan      sebagai  kontrol.  Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan     penyemprotan alang-alang dengan herbisida pada tanaman jati  telah memberikan pengaruh efektif terhadap pertumbuhan, yaitu sebesar 3,5 kali untuk diameter dan tinggi sebesar  5 kali  dibandingkan dengan tidak disemprot herbisida (kontrol). Sedangkan riap diameter dan tinggi tanaman jati yang di lembah lebih tinggi dibandingkan dengan di bukit. masing-masing sebesar 2,43 cm dan 185,7 cm. Perbedaan   pertumhuhan  tersebut,  dikarenakan  kesuburan tanah di lembah lebih   baik dibandingkan dengan di bukit. Dengan demikian penyemprotan   alang-alang dengan herbisida pada tanaman jati  dengan dosis  8  liter   herbisida/800 liter air  per ha  dapat  direkomendasikan untuk   pembersihan alang-alang pada tanaman jati.


Kata Kunci


Tanaman jati; Tectona grandis L.f.; herbisida; lahan alang-alang; Imperata cylindrica L. Beauv.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alhusin, S. 2000. Aplikasi statistik praktis dengan SPSS. PT. Gramedia, Jakarta. 242 pp.

Effendi, R. dan R.M. Omon. 1991. Pertumbuhan penanaman lima jenis komersial di Wanariset I Anggresi, Manokwari. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 7(2).

ITIO (International Tropical Timber Organization). 1990. Rehabilitation of logged-over forests in Asia/Pacific region. Draft project report. ITIO/Japan Overseas forestry Consultants Association (JOf'CA). Yocohama. 95 pp.

Murniati. 2002. From Imperata cylindrica grass lands to productive agroforestry. Ph.D Thesis, The Wageningen University, The Netherlands. Tropenbos Kalimantan Series 9. p.172. Unpublished.

Ngatiman. 2002. Serangan penggerek batang (Xyleutus ceramicus) pada tanarnan jati (Tectona grandis Lf) di Wanariset Samboja. Proseding Ekpose Hasil-Hasil Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kalimantan di Samarinda 23 Oktober 2002. pp. 161-171.

Omom, R.M. 2002. Dipeterocarpaceae : Shorea leprosula Miq., cuttings, mycorrhizae and nutrients. Ph.D Thesis of Wageningen Agriculture University, The Netherlands. Troponbos Kalimatan Series 7. p.144.

Omon, R.M. 2003. Pengaruh lebar jalur tanam terhadap persen hidup dan pertumbuhan beberapa Shorea di Hutan Penelitian Wanariset Samboja. Buletin Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kalimantan 16(2):1-9.

Prabawa, S.B., Yuliansyah, Ngatiman, R. Gunawan I-IR, A. Suyana dan A. Kholik (2002). Proepek pengembangan jati (Tectona grandis L.f) di Kalimnatan Timur. Proseding Ekpose Hasil-Hasil Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kalimantan di Samarinda 23 Oktober 2002. pp. 69-74.

Priadjati, A. 2002. Dipeterocarpaceae: Forest fire and forest recovery. Ph.D Thesis, The Wageningen University,The Netherlands. Tropenbos Kalimantan Series 8. p.214.

Tolkamp, G. W. 1997. First year results of the elimination trial involving 31 indigienous and 10 exotic species for the rehabilitation of alang-alang (Imperata cylindiricay dominated grassland in East Kalimantan, Indonesia. Wanariset Technical report 1997-R2. The International MOF Tropenbos-Kalimantan Project. p. 24.

Yakup. 2002. Gulma dan teknik pengendaliannya. Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Palembang, p.159.

Yasir, I. 2005. Keanekaragaman tumbuhan bawah, pontensi cendawan mikoriza arbuskula dan sifat-sifat tanah pada lahan kritis di Samboja, Kalimantan Timur. Tesis Pasca Sarjana IPB, Bogor. Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.4.421-428

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.