PENGARUH MACAM MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI Acacia mangium Willd. (The Influence of Media to Growth of Acacia mangium Willd. Seedlings)

Nina Mindawati, Enny Yusnita Susilo

Sari


Penanaman jenis cepat tumbuh sepertijenis Acacia mangium Willd. telah dikembangkanuntuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri pulp dan kertas di Indonesia.  Jenis ini biasanya ditanam pada lahan-lahan  yang tidak  subur  (marginal)  sehingga  untuk manghasilkan  pohon  yang berkualitas,  perlu penggunaan bibit yang baik.   Penyediaan bibit yang berkualitas tergantung jenis  dan kualitas media yang dipakai. Salah satu media semai yang baik adalah media dari tanah lapisan atas, namun penggunaan tanah lapisan atas sebagai media yang baik telah dihindari karena dikhawatirkanakan merusak lingkungan. Oleh karena itu perlu dicari alternatif dengan media yang dapat menggantikan media tanah. Penelitian pengaruh macam media terhadap pertumbuhansemai A. mangium telah dilakukan dengan menggunakan rancangan  acak lengkap  dengan perlakuan   sembilan  macam media semai, yang bertujuan  untuk mengetahui media yang baik bagi pertumbuhan semai A. mangium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran kompos serasahA. mangium dengan wans pith (l  :   1) ataupun dengan (2:  1) dapat digunakan sebagai media semai sebelum ditanam ke lapangan karena dapat meningkatkan pertumbuhan semai A. mangium di persemaian

Kata Kunci


Jenis cepat tumbuh,Acacia mangium Willd., media, semai

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alexander, H. 1977. Introduction to Soil Microbiology. Second edition, Wiley East ern Limited. New Delhi Bangalore. Bombay Calcuta. p 140.

Alrasyid, H. 1972. Teknik Persemaian dan Penanaman di Jepang. Laporan No.142. Lembaga Penelitian Hutan, Bogor. hal 21-23.

Duryea, M. L. and T. D. Landis. 1984. Forest Nursery Manual : Production of Bareroot Seedling. Martinus Nyhoof/W: Junk Publisher. The Haque Boston

p.

Fandeli, C. 1979. Studi BesaranAngka Top Root Ratio Semai Sebagai Penunjuk Kualitas Pinus merkusii Jungh et De Vrise. Buletin Fakultas Kehutanan. Universitas Gajah Mada II: 11-13. Yogyakarta.

Hakim, N.Nyokpa, Lubis, Saul,A. Dida., G.

B. Hong dan Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Pustaka Buana. Bandung. Hal 48-78.

Hendromono. 1994. Kualitas dan Pertumbuhan Bibit Eucalyptus deglupta Blume pada Berbagai Jenis Media dan Kadar Air Media. Buletin Penelitian Hutan 562:17-27.

Maturana, J. 2005. Biaya dan Manfaat Ekonomi dari Pengalokasian Lahan Hutan untuk Pengembangan Hutan Tanaman Industri di Indonesia. Center for International Forestry Research. Bogor. 24pp.

Mindawati, N., H.L. Tata; Yana S. dan Syaffari K. 2000. Pembuatan Kompos dari Limbah Hutan dengan Bantuan EM4. Info Hutan 138:1-12. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam, Bogor.

Retnowati, E. 1988. Beberapa Catatan Tentang Acacia Mangium Willd. Jenis Potensial Untuk Hutan lndustri. Jumal Penelitian dan Pengembangan Kehutanan N:24-26.

Schmidt, F.H. and J.H.A. Ferguson. 1951.

Rainfall Type on Wet Dry Periode Ratios for Indonesia with Western New

Guinea. Verh. 42: 1-77.

Steel, R.G. and Torrie. 1979. Principle and Procedure of Statistic. McGraw Hill Book Co. Inc. New York.748 pp.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.1.53-59

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.