PENGARUH LEBAR JAUH BERSIH TERHADAP PERTUMBUHAN JENIS MERANTI MERAH PENGHASIL TENGKAWANG (Shorea stenoptera dan shorea mecistopteryx) DI HUTAN PENELITIAN HAURBENTES, BOGOR

Nina Mindawati, Hesti Lestari Tata, Ika Heriansyah, Rina Bogidarmanti, Yetti Heryati, Acmad Syaffari

Sari


Shorea stenoptera dan shorea mecistopteryx merupakan jenis yang populer dalam dunia perdagangan sebgai kayu tropis yang mempunyai kualitas baik dan juga dapat menghasilkan buah tengkawang. Penelitian yang dilakukan di Hutan Penelitian Haurbentes bertujuan untuk mencari pengaruh serbagai lebar jalur bersih terhadap pertumbuhan dan daya hidup jenis pohon penghasil tengkawang S.stenoptera dan S. mecitopteryx.Penelitian berdasarkan rancangan Split Plot, dengan dua jenis shores sebagai petakutama dan jalur bersih sebagai anak petak.Tiap perlakuan diulang dua kali, dengan lima perlakuan lebar jalur bersih dan jarak tanam 3mx4m. Hasilpenelitian menunjukan rata-rata persen tumbuh untuk S. stenoptera 68,31% dan S. mecistopteryx 41,34%. Tinggi untuk S. stenoptera berkisar 122,68cm-148,54cm dan berdiameter1,38cm -1,77cm sedangkan S.mecitopteryx tinggi sekitar 117,61cm-157,28cm dan diameter ,23cm-1,73cm.Perlakuan lebar jalur bersih dua meter berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan diameter S. stnoptera dan S.mecistopteryx . Kesuburan tanah diareal penanaman rendash Totalpopulasi fungsi dan bakteri masing-masing adalah 0,81 x 10 CFU/gr tanah dan 10,03 x 10 CFU/gr tanah.Prestasi kerja dari mulai penyiapan lahan,penanaman dan Pemeliharaan memerlukan 82 HOK/ha.

Kata Kunci


Shorea stenoptera; S. mecitopteryx; tengkawang; lebar jalur

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


AJers, G., S. S. Hadengganan, J. Kuusipalo, and L. Vesa. 1995. Enrihment Planting of Dipterocarps Logged Over Secondary Forest: Effect of Width, Direction and Maintenance Method of Planting Line on Selected Shorea Species. For Ecol and Manag. 73: 259-270.

Ong, C. K., C. R. Black. F. M. Marshall, and J. E. Corlett. 1996. Principles of Resources Capture and Utilization of lightand Water. In C. K. Ong and P. Huxley (Eds.). Tree-CropInteractions: A Physiological Approach. pp.: 73-158. CAB International. Wallingford, U.K.

Steel, R. G. D. and J. H.Torrie 1980. Principles and Procedures of Statistics. Mc Graw Hill Inc. New York.

Tantra, I. GM. 1981. Tengkawang: A Newly Cultivated Forest Plantation. Plant. Ind. Agric. Res. : 29-31.

Schmidt, F. H. and J. H. A Ferguson. 195I. Rainfall Types Based on Wetand Dry Period Ratios for Indonesia with Western NewGuinea. Verhand. No. 42. Kementerian Perhubungan, Jawatan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.2.167-174

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.