PENGARUH RESIDU BEBERAPA INSEKTISIDA PADA DAUN MURBEI (MORUS CTHAYANA H) TERHADAP RENDEMEN PEMELIHARAAN DAN MUTU KOKON ULAT SUTERA (Bombyx mori L)

Lincah Andadari

Sari


penelitian pengaruh residu berbagai insektisida pada pakan (Morus sp) terhadap rendemen pemeliharaandan mutu kokon ulat sutera Bombyx Mori L, dilaksanakn pada bulan oktober sampai dengan Desember 2003. sebagai bahan penelitian dipergunakan ulat suter bivoltine hasil persilangan (F1). Ulat diberi makan daun murbei yang telah dan yang tidak disemprot insektisida sesuai dengan perlakuan. Dalam penelitian ini di pergunakan Rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan berupa 3 perlakuan insektisida dan kontrol, masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa residu insektisida tidak berpengaruh trehadap rendemen pemeliharaan dan bobot kokon tetapi berpengaruh terhadap bobot kulit kokon dan persentase kulit kokon. Untuk pengendalian hama murbei sebaiknya digunanakn insektisida yang mempunyai selang eaktu residu yang pendek 16 hari setelah penyemprotan insektisida daun murbel aman dipergunakan sebagai pakan ulat sutera

Kata Kunci


Insektisida; murbei; Bombyx mori L; kokon

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andadari, L., I. R. Sitepu dan E. Heriyadi. 2002. Efikasi beberapa insektisida terhadap hama pucuk murbei, Glyphodes pulverulentalis. Buletin Penelitian Hutan 632: 17-25. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Kaomini, M. 2003. Pedoman teknis pemeliharaan ulat sutera. Samba Project. A CARE UNBAR Collaborative program of USAID funded Project for BDS sand MFLs Development on Silk Industry West Java. Bandung 29 hlm.

Kardinan, A. 1999. Pestisida nabati ramuan dan aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal 20-25.

Kardinan, A. dan A. Ruhnayat, 2003. Mimba: budidaya dan pemanfaatan. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 8-15.

Kim, BH. 1989. Basic characteristics of the cocoon silk fibre in raw silk reeling. Associated Business Centre Limited Colombo, Srilanka.

Mon, N.1983. Pedoman persuteraan alam. Proyek Pembinaan Persuteraan Alam. Sulawesi Selatan. Hal 30.

Mattjtk, A. dan Made S. 2000. Perancangan percobaan dengan aplikasi SAS dan Mini tab. IPB. Bogor. 282 hlm.

Rangaswarni, G., S. M. N. Narasrmhanna, S. K. Kasrvtswanathan, S. C. R. Sastry, and M. S. Jolly. 1976. Manual on Sericulture. Vol. I. Mulberry Cultivation. FAQ, Rome (2): 71-73 pp.

Reddy, G. R. 1986 Genetic and breeding of silkworm, Bombyx mori L. Lectures on Sericulture Suramya Publisher. Bangalore.

Samsijah 988. Pengaruh residu berbagai insektisida pada pakan ulat sutera (Morus sp.) terhadap daya tahan, mutu kokon, mutu serat, mutu telur, dan keperidian ulat sutera (Bombyx mori L.). Buletin Penelitian Hutan 510: 33-41. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan. Bogor.

Sudradjat dan Y. Sutiyoso.1974. Pengaruh residu beberapa macam insektisida terhadap perkembangan ulat sutera (Bombyx moriL.) dalam hasil-hasil rapat khusus. Badan Musyawarah Persuteraan alam Nasional. Cisarua. Bogor; 20 hlm.

Tarumingkeng, R. C. 1992. Insektisida, sifat, mekanisme kerja dan dampak penggunaannya. UKRIDA, Jakarta. 85 hlm.

Wigenasantana, S. M. 1989. Pestisida untuk pertanian dan kehutanan, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. Koperasi Daya Guna. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.2.149-156

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.