LAJU ALIRAN PERMUKAAN, TINGKAT EROSI DAN KEHILANGAN UNSUR HARA PADA BERBAGAI UMUR TEGAKAN Acacia mangium Willd. DI RIAU

Pratiwi Pratiwi, Nina Mindawati

Sari


Acacia mangium Willd. merupakan salah satu  jenis pohon tumbuh cepat yang diprioritaskan dalam pembangunan hutan tanaman dan dikelompokkan dalam kelompok kayu serat /pulp. Sampai dengan saat ini,  daur tebang yang digunakan untuk jenis ini adalah 8 tahun, karena daur tebang ini dianggap cukup aman dari segi ekologis,  Artinya pada daur tebang ini diperkirakan hutan tanaman sudah menghasilkan kayu yang cukup tinggi dan sudah terjadi keseimbangan unsur hara yang tersedia. Dari segi ekonomis, penurunan daur tebang menjadi kurang dari 8 tahun dianggap, lebih menguntungkan  Namun demikian diduga dengan penurunan daur tebang ini akan mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan,seperti meningkatnya aliran permukaan dan erosi serta penurunan unsur hara.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penurunan daur tebang A. mangium terhadap alirang permukaan , erosi dan kehilangan unsur hera. pemgamatan aliran permukaan,erosi dan kehilangan unsur hera.dilakulan terhadap tegakan A, mangium yang berumur 5,6,7, dan 8 tahun pada rotasi  I dan  II serta di hutan alam. pada lokasi-lokasi tersebut di buat plot-plot pemantauan  erosi dan  aliran  permukaan. Hasil penelitian menunjuka bahwa jumlah aliran permukaan, erosi dan kehilangan unsur hera di hutan tanaman lebih tinggi dibandingkan  di hutana alam. Terdapat kecenderungan bahwa aliran permukaan dan erosi menurun dengan bertambahnya umur tegakan, baik pada rotasi I maupun II. Pada umur yang sama, kehilangan unsur hara pada rotasi I lebih rendah dibandingkan pada rotasi II. Secara umum kchilangan unsur-unsur hera, baik melalui aliran permukaan maupun erosi di hutan alam jauh lebih rcndah dibandingkan kehilangan unsur-unsur hara pada rotasi I dan II. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan kebijakan dalam penurunan daur tebang A. mangium


Kata Kunci


Acacia mangium Willd; erosi; aliran permukaan; kehilanagan unsur hera; daur terbang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daryono, H. 1996. Suatu evaluasi penanaman beberapa jenis pohon dalarn HTI. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian HTI, Cisarua, 28-29 Maret 1995.

Lembaga Penelitian Tanah. 1983. Peta tinjau daerah Sumatera, Lembaga Penelitian Tanah, Bogor.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam dan PT. Arara Abadi, 2002. Laporan penelitian/kajian penetapan daur optimal hutan tanaman Acacia mangium di areal kerja PT. Arara Abadi (Riau). Tidak diterbitkan.

Sehmidt, F. H. and J. H. A. Ferguson. 1951. Rainfall types based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea Verhand. No.42. Kementerian Perhubungan, Djawatan Mereorologi dan Geofisika. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.3.251-257

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.