UJI COBA PADl GOGO (Oriza sativa) TAHAN NAUNGAN DENGAN SISTEM WANATANI DI BAWAH TEGAKAN HUTAN TANAMAN JATI (Tectona grandis) DI BKPH JAMPANG KULON, JAWA DARAT

Harun Alrasjid, Yetti Heryati

Sari


Percobaan penanaman padi gogo tahan naungan di bawah tegakan hutan tanaman jati telah di lakikan di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jampang Kulon,Jawa Barat . Tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan galur/varietas padi gogo tahan naungan yang potensial untuk dikembangkan di penelitian ini menggunakan 5 galur/varietas padi gogo di bawah tegakan jati umur 3 tahun, 14 tahun , dan 26 tahun. penelitian menggunakan rancangan split Plot Design dengan perlakuan 3 klas umur jati sebagai petak utama 5 galur/varietas padi gogo sebagai anak petak,yang masing-masing di ulang 4 kali.Ukurang petak utama masing-masing ialah 36 m x 35 m dan anak petak inilah 4 m x 5 m. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa 5 galur/varietas padi gogo yang tahan naungan, tahan kekeringan, toleran terhadap tanah asam ,dan berumur dapat tumbuh dengan baik di bawah tegakan hutantanaman jati umur 3 tahun (70,25%)dengan intensitas cahaya 70,28%dari pada tegakan jati umur 14 dan 26 tahun .produksi padi gogo yang tertinggi adalah galur Dt-15/II/KU (2,487,50 gr/20m.')dan varietas jati luhur (2.725,00gr/20 m ').kedua galur,varietas padi tersebut memupnyai prospek yang baik sebagai komoditi tanaman pangan dengan sistem wanatani/agroforrestry di bawah tegakan hutan tanaman jati. padi gogo galur Dt-15/II/KU dan varietas jatiluhur mempunyai peluang di kembangkan memlalui penelitian pengembangan  dalam skala luas.

Kata Kunci


tectona grandis; padi gogo galur Dt-15/II/KK; varietas jatiluhur; wanatani

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alrasjid, H., Sumarhani, dan Yetti Heryati. 1999. Percobaan Penanaman Padi Gogo di Bawah Tegakan Hutan Tanaman Acacia mangium di BKPH Parung panjang, Jawa Barat. Buletin Penelitian Hutan No. 621. Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Basyir, A., Punarto, S. Suyamto, dan Supriyatin. 1995. Padi Gogo. Balai Penelitian Tanaman Pangan Malang. Puslitbang Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian.

Harahap, Z., Suwamo, E. Lubis, dan Susanto, 1995. Padi Unggul Toleran Kekeringan dan Naungan. Puslitbang Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian.

Los BaHsiao, T. 1982. The Soil Plant Armosphere Continuum in Relation to Drought and Crop Production, pp. 40-52 dalam Droughtc Resistance in Crops with Empahasis on Rice. IRRI. nos Philipines.

Hairiah, K. 1999. Interaksi Antara Tanaman Tahunan - Tanah dan Tanaman Semusim. Materi Pelatihan Agroforestry Untuk Penyuluh. Prosiding Workshop. Pusdiklat Kehutanan dan Perkebunan. Bogor.

Oldeman, I.R. 1980. The Agroclimatic Classification of Rice Growing Environment in Indonesia. IRRI Phillipine.

Perum Perhutani. 1982. Pembangunan Masyarakat Desa Sekitar Hutan. Prosiding Lokakarya. Perum Perhutani. Jakarta.

Salysbury, Frank B. and Cleon W. Ross. 1992. Plant Physiology (Fourth edition). Wadsworth Publishing Company, Belmont, California. A. Division of Wadworth Inc.

Torquebiau, E. 1994. Ecological Interactions in Agroforestry. ICRAF-DSO Course. Nairobi, Kenya.

Van Noordwijk, M. and K. Hairiah. 1999. Tree-Soil-Crops Interactions. Agroforestry Lecture Notes. ICRAF SeAsia. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.3.227-239

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.