STUDI POTENSI PAKAN RUSA (Cervus timorensis rusa de Blainville) DI PENANGKARAN RANCA UPAS , CIWIDEY BANDUNG JAWA BARAT

R. Garsetiasih, N. M. Herryanto

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pakan rusa melalui penentuan daya dukungan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai November 2004 di penangkaran rusa Ranca Upas, Ciwidey Bandung Jawa Barat. Pengumpulan data vegetasi pakan rusa menggunkan metode plot bujur sangkar berukuran 1 m x 1m. penentuan plot pertama dilakukan secara acak yang selanjutnya sistematik, jumlah plot yang digunakan sebanyak 20 plot, jarak antara plot 10 m. Dari penelitian ditemukan beberapa rumput sebagai pakan rusa. jenis rumput tersebut yang paling disukai secara berurutan adalah bayondah (isachane globosa 0.K.), lamp uyang (Panicum repens Linn.),lameta(Leersia hexandra Swartz.), dan kipahit (Anastropus compressus Sehleehtd.). Nilai gizi hujauan pakan rusa di tunjuan pekan rusa ditunjukan oleh kadar protein yang di kandung hujauan pekan. Kandungan protein pekan tertinggi secara berturut-turut yang jenis bayondah sebesar 15,53% lampuyangan 10,66%, dan lemata sebesar 9,64%. Daya dukung habitat pekan di penangkaran rusa Rasa Upas dengan luas 4,5ha sebanyak 21 individu untuk musim kemarau dan 40 individu pada saat musim hujan.

Kata Kunci


Potensi; pakan rusa; Ranca Upas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alikodra, H. S. 1980. Dasar-dasar pembinaan margasatwa. Jilid II. fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Feriyanto. 2002. Pengelolaan penangkaran rusa timor (Cervus timorcnsis de Blainville) di Ranca Upas KPH Bandung Selatan, PT. Perhutani Unit III Jawa Barat. Skripsi, Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan lnstitut Pertanian Bogor. Tidak diterbitkan.

Garsetiasih, R. 1988. Daya cerna rumput dan campurannya dengan daun beringin, daun kabesak, dan daun turi sebagai pakan rusa (Cervus timorensis). Buletin Santalum No.3.

Garsetiasih, R. 1990. Potensi lapangan perumputan rusa di Pulau Menipo pada musim kemarau. Laporan Teknis. Balai Penelitian Kehutanan Kupang.

Jacoeb, T. N. dan S. D. Wiryosuhanto. 1994. Prospek budidaya temak rusa, Penerbit Kanisius, Jakarta.

Pusat Penelitian Tanah dan Agroldimat 1997. Peta Tanah Pulau Jawa dan Madura. Badan Penehtian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Bogor,

Sehmidt, F. G. and J. H. A. Ferguson. 1951. Rainfall types on wet and dry periodrations for lndonesia western New Guinea. Verhandel. Direktorat Meteorologi dan Geofisika, Djakarta.

Suita, E. dan Abdullah S. M. 2001. Studi permintaan daging rusa dari hasil penangkaran di Jakarta. Buletin Penelitian Hutan 625 : 19-30. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam, Bogor.

Susetyo, S. 1980. Padang penggembalaan. Fakultas Pelemakan. lnstitut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.6.547-553

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.