PREFERENSI DAN KONSUMSI PAKAN ANAK BURUNG MALEO (Macrocephalon maleo Sal. Muller) DALAM MASA PENYAPIHAN

Hendra Gunawan

Sari


Burubg maleo (Macrocephalon maleo Sal.Muller) merupakan salah satu satwa endemik Sulawesi yang sedang terancam kepunahan akibat eksploitasi belebihan terhadap telurnya. Untuk mengantisipasi penurunan populasi, di beberapa habitat telah dibuat penetasan buatan secara in-situ. Meskipun demikian, sejauh ini usaha tersebut kurang berhasil. Di satu sisi hampir 50% telur gagal menetas, di sisi lain banyak anak maleo yang telah menetas tidak siap dilepaskan ke alam. Anak - anak maleo tersebut memerlukan waktu satu atau dua hari untuk memulihkan diri dan mengumpulkan tenaga agar siap bertahan hidup di habitat alaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari preferensi dan konsumsi pakan anak maleo selama dalam masa penyapihan. Enam anak maleo diteliti di kandang penetasan di Tanjung Bakiriang (Sulawesi Tengah) untuk mengetahui preferensinya terhadap pakan yang akan diberikan. Penelitian ini merupakan Rancangan Acak Lengkap. Nilai - nilai tengah dibandingkan denga Uji Beda Nyata Terkecil. Neu's index digunakan untuk merengking urutan preferensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam lima hari pertama setelah menetas anak maleo memiliki preferensi terhadap jenis pakan tertentu. Urutan pakan paling disukai adalah padi (Oryza sarifa)_diikuti _ oleh kacang tanah (Arachis hypogaea), jagung kuning (Zea mays), Kacang ijo (Phaseolus radiatus), kedelai (Glycine max), dan daging kelapa (Cocos nucifera). Berat rata - rata pakan harian yang dikosumsi adalah 88,81 g per individu, Komposisi berat yang dikonsumsi dari kelima jenis pakan tersebut adalah 38,5% beras, 16,3% kacang tanah, 14,3 jagung kuning, 12,8% kacang ijo, dan 6,0% daging kelapa. Energi metabolik yang dikosumsi oleh seekor anak maleo dalam masa lima hari pertama setelah menetas adalah 345,04 kal/hari.

Kata Kunci


maleo Macrocephalon Sal. Muller; megapoda; penetasan; peyapihan; proferensi pakan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Argeloo, M. & S. Boroma. 1991. Setelah Yaki, Mateo Terancam Punah. Cahaya Siang, 25 Okt. 1991. Manado.

Baker, G., E. Siara dan A. Mustapa. 2000. Preliminary Study ofThe Mateo Nesting Ground At Kilometre Two, Morowali Nature Reserve, Sulawesi Tengah. Tidak diterbitkan.

Bibby, C., S. Marsden & A. Fielding. 1998. Bird-Habitat Studies. in C. Bibby, M. Jones & S. Marsden (Eds). Expedition Field Techniques : Bird Surveys. Pp. 99-114. The Expedition Advisory Centre, Royal Geographical Society. London.

Cristy, M. J. dan S. M. Lentey. 2001. Maleo Project-Phase 1, North Sulawesi Indonesia, Preliminary Field Recinniassance. Tidak di terbitkan.

Dekker, R. W. R. J. 1988. Notes on Ground Temperature at Nesting Sites of the Mateo Macrocephalon maleo (Megapodiidae). Emu 88: 124-127.

_______.1990. The Distribution and Status of Nesting Grounds of the Maleo Macrocephalon Maleo in Sulawesi, Indonesia. Biological Conservation 51: 139-150

Gaspersz, V. 1994. Metode Perancangan Percobaan. CV. Armico. Bandung.

Gunawan, H. 1994. Mengenal Satwa Langka Sulawesi Burung Maleo (Macrocephalon maleo). Rimba Sulawesi I(1): 12-21.

_______2000. Strategi Burung Maleo (Macrocephalon maleo). SAL. MULLER 1846) dalam Seleksi Habitat Tempat Bertelurnya di Sulawesi. Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Tidak Diterbitkan.

Del Hoyo, J., A. Elliott & J. Sargatal (Eds). 1994. Handbook of the Birds of the World volume 2, New World Vultures to Guineafowl. Bird Life Intenational and Lynx Editions. Barcelona.

MacKinnon, K. 1986. Alam Asli Indonesia. P.T. Gramedia. Jakarta.

Oey Kam Nio. 1992. Daftar Analisis Bahan Makanan. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Prijono, S. N. dan S. Handini. 1999. Memelihara, Menangkar dan Melatih Nuri. Cetakan ke ID. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rasyaf, M. 1992. Seputar Makanan Ayam Kampung. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Soemadi, W. dan A. Mutholib. 1999. Pakan Burung. Cetakan Ketiga. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soeseno, A. 1997. Burung Hias, Aneka Jenis dan Perawatannya. Cetakan ke IX. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2004.1.1.58-66

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.