KESUBURAN TANAH HUTAN HUJAN TROPIK DAN KESESUAIANNYA UNTUK BEBERAPA JENIS TANAMAN PERTANIAN PADA HUTAN PRODUKSI BEKAS TEBANGAN DI KALIMANTAN TIMUR

Ismayadi Samsoedin, I Wayan Susi Dharmawan

Sari


Pengetahuan tingkat kesuburan lahan hutan hujan tropik sangat diperlukan dalam mengembangkan tanaman pertanian untuk mendukung kehidupan masyarakat sekitar kawasan hutan, guna mengurangi tekanan atau intervensi masyarakat terhadap hutan. Penelitian dilakukan di lokasi hutan hujan tropik Hutan  Penelitian Bulungan, Kalimantan Timur pada hutan bekas tebangan berumur 5, 10, dan 30 tahun dengan pembanding hutan primer pada ketinggian 100-300 m dpl. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kesuburan tanah hutan pada hutan bekas tebangan berumur 5, 10, dan 30 tahun, guna mengetahui kelayakan lahan sekitar hutan untuk kemungkinan pengembangan tanaman pertanian. Penelitian dilakukan dengan mengambil contoh tanah pada lokasi hutan bekas tebangan berumur 5, 10, 30 tahun serta hutan primer untuk keperluan analisis dan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di lokasi penelitian adalah Oxisols. Kesuburan tanahnya rendah sampai dengan sangat rendah untuk produksi tanaman pertanian, dengan tingkat kesesuaian lahan yang umumnya marginal (S3) atau tidak layak (N). Hasil ini menunjukkan bahwa lahan hutan produksi dengan ekosistem hutan hujan tropik dataran rendah  hanya  cocok  untuk mendukung kegiatan kehutanan.


Kata Kunci


Hutan hujan tropik; kesesuaian lahan; tanaman pertanian

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Basuki, I. & D. Sheil. 2005. Local perspectives of forest landscapes: A preliminary evaluation of land and soils, and their importance in Malinau, East Kalimantan, Indonesia. Center for International Forestry Research, Bogor, Indonesia.

Biro Perencanaan. 1997. Kriteria kesesuaian tanah dan iklim tanaman pertanian. Departemen Pertanian.

FAO. 2003. State of the world forest. Forest food and agriculture organization of the United Nations, Rome.

Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Edisi 1, Cetakan 2. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.

Machfudh. 2002. General description of the Bulungan Research Forest. Technical Report Phase 1 1997-2001. ITTO Project PD 12/97 REV.I (F). Forest, Science and Sustainability: The Bulungan Model Forest. Pp. 168.

Pusat Penelitian Tanah. 1993. Kriteria penilaian kesuburan tanah. Departemen Pertanian.

Schmidt, F.H. & J.H.A. Ferguson. 1951. Rainfall type based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verh. No. 42. Jawatan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta.

Staf Peneliti. 1983. Terms of reference klasifikasi kesesuaian lahan. Pusat Penelitian Tanah. Proyek Pertanian Menunjang Transmigrasi (P3MT). Departemen Pertanian.

Sumner. 2000. Handbook of soil science. CRC Press LLC.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.5.505-512

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.