KOMPOSISI AVIFAUNA DI BEBERAPA TIPE LANSEKAP TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN

Diah Irawati Dwi Arini, Lilik Budi Prasetyo

Sari


Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) merupakan salah satu habitat penting bagi burung di kawasan Indonesia bagian barat. Kerusakan hutan yang menyebabkan fragmentasi habitat dapat mengakibatkan berubahnya komposisi jenis burung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang komposisi jenis burung pada berbagai tipe lansekap TNBBS. Kegiatan penelitian dilaksanakan melalui pengamatan terhadap jenis burung pada setiap tipe lansekap dengan menggunakan metode IPA (Indices Point of Abundance). Pengamatan dilaksanakan di dua lokasi yaitu kawasan hutan Sukaraja Atas sebagai perwakilan hutan dataran rendah dan kawasan hutan Kubu Perahu Liwa sebagai perwakilan hutan hujan dataran tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan hutan Sukaraja Atas tersusun oleh tipe tutupan lahan berupa hutan primer dan semak belukar. Jenis burung yang mendominasi hutan primer adalah jenis burung dari famili Cuculidae. Famili Nectariniidae mendominasi pada patch semak belukar. Kawasan hutan Kubu Perahu memiliki jenis tutupan lahan berupa hutan primer, hutan sekunder, dan  semak belukar. Jenis burung yang mendominasi tipe hutan primer dan hutan sekunder adalah jenis burung dari famili Pycnonotidae, pada tipe semak belukar didominasi oleh famili Nectariniidae dan Silvidae. Jenis cabai tunggir coklat (Dicaeum everetti) merupakan jenis burung yang mendominasi lokasi penelitian dengan jumlah individu paling banyak ditemukan.

Kata Kunci


Burung; lansekap; hutan; Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aleixo, A. (1999). Effect of selecting logging on a bird community in the Brazilian Atlantic forest. Condor: University of California Press.

Alikodra, H.S. (2002). Pengelolaan satwaliar. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.

Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BTNBBS). (1999). Rencana pengelolaan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (RPTN) (Buku II). Lampung: Balai TNBBS. (Tidak diterbitkan).

Darmawan, M.P. (2006). Keanekaragaman jenis burung pada beberapa tipe habitat di Hutan Lindung Gunung Lumut Kalimantan Timur. (Skripsi). Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB.

Forman, R. & Gordon, M. (1986). Land scape ecology. New York: John Willey and Sons.

Indrawan, M., Primarck, R.B., & Supriatna, J. (2007). Biologi konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

MacKinnon, J., Phillipps, K., & van Balen, B. (1998). Seri panduan lapangan burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan (termasuk Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam). Bogor: Birdlife.

Odum, E.P. (1994). Dasar-dasar ekologi. (edisi ketiga). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Paeman, P.B. (2002). The scale of community structure:habitat varition and avian guilds in the tropical forest. Ecol. Monographs 72,19-39.

Primarck, R.B., Supriatna, J., Indrawan, M., & Kramadibrata, P. (1998). Biologi konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Triharyanto, Arini, D.I.D., Darmawan, M.P., Rusmana, N., Oktadiyani, P., & Dewi, T.S. (2005). Laporan praktek kerja lapangan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Bogor: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB. (Tidak diterbitkan).

Welty, J.C. (1982). The bird life. Philadelphia: Saunders College Publishing.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2013.10.2.135-151

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.