PEMULIHAN HUTAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Asmanah Widiarti

Sari


Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Carita yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, memiliki aset penting karena di dalamnya terdapat  hutan alam dataran rendah primer dengan  sejumlah flora dan fauna yang perlu dilestarikan. Selain itu, terdapat pula kawasan lindung dan  taman wisata alam. Kawasan hutan di KHDTK Carita banyak digarap untuk usahatani  masyarakat sekitar, sehingga menyebabkan degradasi fungsi hutan dan menimbulkan konflik kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode pemulihan hutan secara partisipatif. Tahapan kegiatan  terdiri dari: base line survey, Participatory Rural Apraisal (PRA), perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pembinaan kelembagaan kelompok tani termasuk membangun kesepahaman bersama penggarap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunci keberhasilan kegiatan pemulihan hutan dengan melibatkan masyarakat terletak pada proses dan tahapan pelaksanaan di lapangan. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat bisa menjadi mitra dalam pemulihan dan pengelolaan kawasan hutan sekaligus dalam menjaga keberlangsungan fungsinya. Kegiatan pemulihan hutan dan pembinaan  dapat terus dilanjutkan dan diterapkan  di seluruh kawasan hutan di KHDTK Carita. Dengan model ini diharapkan pengelolaan hutan bersama masyarakat bisa dibangun dari bawah atau bersifat bottom up.

Kata Kunci


Aset; konflik; masyarakat; pertumbuhan; pembinaan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akmal, A. (2011). Pemulihan hutan: secercah harapan membangun cadangan kehidupan. Diunduh 12 Maret 2012 dari http://green .kompasiana.com.

Alder, D. (1983). Growth and yield of mixed tropical forests. Part 2 – Forecasting techniques. (FAO/ UNDP consultancy report). Diun-duh 12 Maret 2012 dari: http: //www.biomet.co.uk.

Awang, S.A. (2004). Dekonstruksi kebijakan pembanguanan hutan di Jawa. Jurnal Hutan Rakyat, VI(1).

Daniel, T.W., Helms, J.A., & Baker, F.S. (1995). Prinsip-prinsip silvikultur (Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fitter, A.H. & Hay, R.K.M. (1991). Fi-siologi lingkungan tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fuad, F.H. (2001). Kajian kasus konflik penjarahan hutan di KPH Randublatung. Jurnal Hutan Rakyat, III(2).

Fuad, F.H. & Maskanah, S. (2000). Inovasi penyelesaian sengketa pengelolaan sumberdaya hutan. Bogor: Pustaka LATIN.

Hakim, I. (2006). Teknologi dan kelembagaan social forestry. (Laporan Hasil Penelitian). Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan (tidak dipublikasikan).

Kartasubrata, Y. (1989). Aspek-aspek sosial ekonomi dalam pengembangan pohon serbaguna dalam program kehutanan sosial. (Buku I). Social Forestry dan Agroforestry di Asia. Bogor: Lab. Politik Ekonomi dan Sosial Kehutana Institut Pertanian Bogor.

Mackinnon, J., Mackinnon, K., Child, G., & Thorsel, J. (1990). Pengelolaan kawasan yang dilindungi di daerah tropika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hu-tan dan Konservasi Alam. (2005). Hutan Penelitian Carita. Bogor: Pusat Litbang Hutan dan Konservasi alam.

Samsoedin, I., Bismark, M., Irianto, R.S.B., Subiandono, E., Wibowo, A., Dharmawan, I.W.S., Yunita, K., Mutataqin, M.Z., & Nurfatriani, F. (2007). Kajian rencana strategis pengelolaan KHDTK. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Supohardjo. (2000). Inovasi penyelesaian sengketa pengelolaan sumberdaya hutan. Bogor: Pustaka LATIN.

Tadjudin, D. (2000). Manajemen kolaborasi. Bogor: Pustaka LATIN.

Wulan, Y.C., Yasmi, Y., Purba, C., & Wollenberg, E. (2004). Analisa konflik. sector kehutanan di Indonesia 1997-2003. Bogor: Center for International Forestry Research. Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2013.10.2.215-228

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.