POTENSI TUNGGAK Acacia Crassicarpa DAN EKONOMI PEMANFAATAN SEBAGAI BAHAN BAKU ARANG

Yanto Rochmayanto

Sari


Tunggak Acacia crassicarpa memiliki sifat dasar yang sesuai untuk bahan baku arang. Sumber tunggaknya berlimpah, tetapi belum diketahui potensi fisik maupun ekonominya. Penelitian ini bertujuan mengetahui : (1) potensi tunggak A. crassicarpa yang dapat dimanfaatkan pada areal tebang HTI pulp, dan (2) tingkat kelayakan pengusahaan arang dari tunggak A. crasicarapa . Potensi tunggak dihitung dengan plot berukuran 23,36 x 23,36 myang ditempatkan secara sistematik dengan awal acak. Kelayakan usaha dianalisis menggunakan metode analisis finansial pada skenario investasi dan skala rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total potensi tunggak kayu di HTI lahan  gambut adalah 15,8 ton/ha atau 222 sm/ha, dan potensi tunggak termanfaatkan 3 ton/ha (18,8% dari bobot total) atau 39 sm/ha (17,6% dari volume total). Pengusahaan arang tunggak belum layak sebagai sebuah investasi, sedangkan sebagai usaha rumah tangga melalui subsidi atau sebagai lapangan kerja alternatif/tambahan adalah layak dengan NPV sebesar Rp 1.435.000,- dan Rp 2.050.000,- per bulan, BCR 1,5 dan 2,0 masing-masing untuk metode drum dan lubang tanah. IRR pada kedua metode adalah 14,52%.

 


Kata Kunci


Arang; bahan baku; kelayakan usaha; tunggak Acacia crassicarpa; potensi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bank Indonesia. 2009. Pola Pembiayaan Usaha Kecil (PPUK), Pengolahan Arang Tempurung Bank Indonesia, Direktorat Kredit, BPRdan UMKM. Jakarta.

Carter, D.R. and J.P. Siry. 2004. Kluwer Academic Publisher. Netherland Forest in Market Economy.

Departemen Kehutanan. 2007. Statistik Kehutanan Indonesia. Departemen Kehutanan RI. http://www.dephut.go.id/files/Stat_2007.pdf. [14 Maret 2008].

Departemen Kehutanan. 2008. Eksekutif Data Strategis Kehutanan 2008. Departemen Kehutanan RI. Jakarta.

Fillius, A.M. 1992. Invesment Analysis in Forest Management, Principal and Applications. Agricultural University, Departement of Forestry. Wageningen.

Gregersen H. M. and A.H. Contreras. 1979. Economics Analysis of Forestry Projects. Food and Agriculture Organization of The United Nations. Rome.

Nurhayati, T. 2005. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Produk Terpadu Arang dan Cuka Kayu. Semiloka Promosi Gaharu, Pengolahan Arang dan Cuka Kayu serta Mikoriza. Pekanbaru, 24 Agustus 2005. Biro Kerja sama Luar Negeri, Departemen Kehutanan.

Pearce, J. K. and G. Stenzel. 1972. The Ronald Press Logging and Pulpwood Production. Company. New York.

Purba, R. 1996. Analisis Biaya dan Manfaat. Rineka Cipta. Jakarta.

Pusat Litbang Hasil Hutan. 2009. Laporan Studi Penetapan Angka Konversi Tunggak dan Acacia mangium Acacia crassicarpa di Hutan Tanaman Industri PT Arara Abadi.Provinsi Riau. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan bekerja sama dengan Direktorat Bina Iuran Kehutanan dan Peredaran Hasil Hutan. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Rahmat M.,A. Sumadi, dan A.B. Hidayat. 2007. Pendugaan Serapan Karbon Hutan Tanaman Acacia crassicarpa pada Lahan Gambut. Laporan Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Palembang.

Rimbawanto, A. 2007. Peran Pemuliaan Pohon dalam Pengembangan HTI Pulp. Makalah disampaikan pada Sosialisasi Kegiatan BPHPS Guna Mendukung Kebutuhan Riset Hutan Tanaman Kayu Pulp di Pekanbaru pada tanggal 27 November 2007. Pekanbaru: Balai Penelitian Hutan Penghasil Serat.

Rochmayanto, Y., Sudarmalik, E. Novriyanti, Y. Aprianis. dan A. Pribadi. 2009. Pemanfaatan Tunggak Acacia crassicarpa Sebagai Bahan Baku Arang. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Hutan Penghasil Serat Kuok.

Rostiwati T, Y. Heryati, dan S. Bustomi. 2006. Review Hasil Penelitian Kayu Energi dan Turunannya Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Bogor.

Setiawan, I., T. R. Syahputra, A. Pratama, dan D. Irawan. 2000. Usaha Gudang Arang. http://www.bloger.com. Diakses 15 februari 2010.

Simon, H. 1996. Metode Inventore Hutan Aditya Media.Yogyakarta.

Siregar, C A. 2005. Penerapan Sistem Tebang dan Arang (Slash and Char) Alternatif Sistem Perladangan Berpindah. Dalam Iskandar, H. dan K D Santosa. 2005. Cara Pembuatan Arang kayu, Altenatif Pemanfaatan Limbah Kayu Oleh Masyarakat. Center for International Forestry Research. Bogor.

Subandiyono. 2003. Prospek Usaha Pembuatan Arang Tempurung Kelapa (Studi Kasus UD Beringin Jaya). Tesis. Sekolah Pasca sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.1.9-18

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.