MODEL PRODUKSI DAUN PADA HUTAN TANAMAN KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi Subsp cajupti. POWELL) SISTEM PEMANENAN PANGKAS TUNAS

Pudja Mardi utomo, Endang Suhendang, Wasrin Syafii, Bintang C H Simangunsong

Sari


Kayu putih merupakan salah satu hasil hutan non kayu yang penting di Indonesia. Hutan tanaman kayu putih di Jawa cukup besar, diperkirakan Perum Perhutani mengelola sekitar 24.000 ha areal produktif jenis ini dan memiliki 10 Pabrik Pengolahan Minyak Kayu Putih (PMKP). Namun Pengelolaannya belum optimal karena sampai saat ini produksi daun kayu putih masih jauh dari kapasitas terpasang pabrik, yaitu sebesar 53.760 ton daun kayu putih per tahun. Tujuan penelitian adalah: (1) mengetahui model produksi daun tanaman kayu putih dalam satu periode pemangkasan dan (2) mengetahui model produktivitas daun tanaman kayu putih dalam satu daur biologis. Hasil model yang diperoleh digunakan untuk menentukan saat daun dipanen dan saat tanaman kayu putih diganti dengan tanaman baru. Metode pengambilan data dilakukan dengan survey, pengamatan langsung di lapangan dengan pengukuran plot-plot ukur sementara (PUS). Plot ukur untuk pembuatan model dalam satu daur panen dibuat sebanyak 36 PUS dan 24 PUS untuk pembuatan model dalam satu daur biologis. Model produksi daun kayu putih terbaik dalam satu daur panen adalah Morgan Mercer Flodin model (MMF) dan pemangkasan optimum adalah pada umur tunas 7 bulan, dimana kurva laju pertumbuhan rata-rata bulanan maksimum berpotongan dengan kurva pertumbuhan bulan berjalan. Model produktivitas dalam satu daur silvikulktur adalah model polinomial. Daur biologis atau saat tanaman diganti dengan tanaman baru diperkirakan pada umur 25 tahun (kelas umur V), dimana produktivitas setelah umur ini menurun.




Kata Kunci


Model produksi daun; minyak kayu putih; kayu putih

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Budiadi, Y. H.T. Kanazawa, Ishii, M.S Sabarnurnin, P. Suryanto. 2005. Productivity of Kayu Putih (Melaleuca leucadendron LINN) Tree Plantation Managed in Non Timber Forest Production System in Java, Indonesia. Agroforestry System (2005) 64: 143-155.

Draper N.R. and H. Smith. 1981. Applied Regression Analisys. Jhon Wiley and Sons, New York.

Faculty of Fotestry. 1987. Acacia auriculiformis, Melaleuca leucadendron Development Section. faculty of Forestry. Gadjah Mada University, Yogyakarta.

Fekedulegn, D. Mairitin, P Mac S. Jim J.C. 1999. Parameter Estimation of Non linear Growth Models in Forestry. Silva Fennica 33 (4) 327-336.

Gunn, B., M. McDonald, and D. Lea D. 1996. Seed and Leaf Colelections of Melalleuca cajuputil Powell in Indonesia and Nothern Australia. Australian Tree Seed Centre, CSIRO Forest and Forest Product, Canberra, ACT.

Khamis, A., Z. Ismail, K. Haron, and A.T. Muhammed. Nonlinear Growth Models for Modeling Oil Palm Yield Growth. Journal of Mathematics and Statistics 1 (3): 225-233.

Morgan, P.H., L.P. Mercer and , N.W. Flodin. 1975. General Model for Nutrional Response of Higher Organisms. Proc. Nat. Acad. Sci. USA. 72:4327-4331.

Mulyadi, T. 2005. Studi Pengelolaan Kayu Putih Melaleuca leucadendron LINN berbasis Ekosistem di BDH Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Tesis. Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Tidak Diterbitkan.

Myer, R.H. 1986. Clasical and Modern Regression with Applications. Duxubury Press, Boston. 359p.

Nelder, J.A. 1961. The Fitting of a Generalizatiomn of the Logistic Curve. Biometrics 13: 89-110.

Oliver, F.R. 1964. Methode of Estimating the Logistic Function. Applied Satatistics 13: 57-66.

Perum Perhutani. 2011. Rencana Pengaturan Kelestaraian Hutan Kelas Perusahaan Kayu Putih dari KPH Madiun Bagian Hutan: Sukun BKPH Sukun Jangka Perusahaan 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2015. Seksi Perencanaan Hutan II Madiun, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.

Perum Perhutani. 2010. Cayuput Oil. http://www.perhutaniproducts.com. Akses tanggal 2 Februari 2010.

Perum Perhutani. 2005. Rencana Pengaturan Kelestaraian Hutan Kelas Perusahaan Kayu Putih dari KPH Madiun Bagian Hutan: Sukun BKPH Sukun Jangka Perusahaan 1 Januari 2006 s/d 31 Desember 2010. Seksi Perencanaan Hutan II Madiun, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.

Prodan, M. 1968. Forest Biometrics, Translation in Engilsh by S.H. Gardier. Pergamon Press Oxford.

Ratkowsky, D.A. 1983. Nonlinear Regression Modeling. Marcel Dekker. New York. 276p.

Ricards, F.J. 1959. A Flexible Growth Fuction for Empirical Use. Journal of Experimental Botany 10: 290-300.

Rimbawanto, A., N K Kartikawati, L. Baskorowati, M, Susanto, Prastyono. 2009. Status Terkini Pemuliaan Melaleuca cajuputi. Prosiding Hasil-hasil Penelitian Hal. 148-157. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.

Seber, G.A.F., C.J. Wild. 1989. Nonlinear Regression. John Wiley and Sons. New York.

Sukirno, D.P. 1994. Kajian Penaksiran Biomas Tanaman Melaleuca leucadendron Linn Umur 6 Tahun di RPH Tambaksari, BKPH Sukun, KPH Madiun. Thesis S2 Program PPSUGM. Yogyakarta. Tidak Diterbitkan.

Tsoularis, A. dan J. Wallace. 2002. Analysis of Logistic Growth Models. Math. Biosci. 179: 21-55.

Utomo, P.M. 2001. Rekayasa Pengelolaan Hutan Kayu Putih dalam Perspektif Sosial, Ekonomi dan Lingkungan. Tesis. Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Tidak Diterbitkan.

Vanclay, J.K. 1994. Growth Model for Tropical Forest. CAB International. Wilingford. UK. 380p.

Von Bertalanffy, L. 1957. Quantitative Laws in Methabolis and Growth. Quart. Rev. Bio. 32:217-231.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.4.195-208

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.