PENGARUH BAHAN KEMASAN DAN WAKTU PENYIMPANAN BAHAN STEK TERHADAP PERSENTASE BERAKAR STEK DANSHOREA JOHORENSIS S. SMITHIANA

Burhanuddin Adman

Sari


Penelitian pengaruh bahan kemasan dan waktu penyimpanan terhadap persentase berakar stek dua jenis meranti merah ( dan ) telah dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Samboja, Kalimantan Timur. Bahan stek dan berasal dari permudaan alam di IUPHHKPT Dasa Intiga, Kalimantan Tengah. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan jenis bahan kemasan yang tepat serta pengaruh penyimpanan terhadap persentase berakar dua jenis meranti merah. Perlakuan terdiri dari tiga jenis bahan kemasan (P1=kardus,P2= ,P3= )dan empat waktu penyimpanan (T1=0hari,T2=2hari, T3 = 4 hari, T4 = 6 hari). Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial dengan pola acak lengkap dengan ulangan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan kemasan tidak berpengaruh terhadap stek pucuk sedangkan waktu penyimpanan yang terbaik adalah selama 0 hari , karena memberikan persen hidup sebesar 76,11%. Penyimpanan selama 4 hari masih dapat mempertahankan persen berakar dan panjang akar dengan rataan masing-masing 16,67% dan 3.90 cm. Untuk stek pucuk bahan kemasan yang terbaik adalah kardus tanpa penyimpanan (0 hari), karena memberikan persen hidup sebesar 93,33% dan persen berakar sebesar 22,2%

Kata Kunci


Bahan kemasan; Penyimpanan; Stek; S. johorensis; S. smithiana

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adinugraha, H. A. dan D. Setiadi. 2003. Pengaruh Pupuk Organik Cair SNN (Super Natural Nutrition) dan Lamanya Perendaman terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk di Persemaian. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 1(2): 49-54. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi. Yogyakarta.

Ashton, P. M. S.,T. J. Givinish, an S. Appanah. 1998. Stagger ed Flowering in Dipterocarpaceae: New Insight into Floral Induction and the evolution of mast flowering in the seasonal tropic. American Naturalist 132: 44-60.

Hartmann, H. T., D. E. Kester dan F. T. Davies. 1990. Plant Propagation Principles and Practices. Fifth Edition. Prentice Hall International Inc. Eaglewood Cliffs. New Jersey.647 pp.

Omon, R. M. 2002. Dipterocarpaceae: Shorea leprosula Miq. Cuttings, Mycorrhizae and Nutrients. Tropenbos Kalimantan Series 7. MoF Tropenbos-Kalimantan Project, Indonesia. 144 pp.

Priadjati, A. dan G. W. Tolkamp. 2002. Metoda Pembuatan Stek Dipterocarpaceae. dalam: Yasman, I. dan Hernawan editor. Manual Persemaian Dipterocarpaceae. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehutanan. Jakarta. pp.1-19.

Soekotjo. 2007. Pengalaman dari uji Jenis Dipterocarpa Umur 4,5 Tahun di PT Sari Bumi Kusuma Kalteng. Prosiding Seminar Pengembangan Hutan Tanaman Dipterokarpa dan ekspose TPTII/SILIN, tanggal 4-5 September 2007 di Samarinda. Hlm. 1-16. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

________. 2008. Arah dan Strategi Pengelolaan Hutan Produksi Alam dan Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Hutan Produksi Alami dan Tanaman Prespektif Kebangkitan Sektor Kehutanan, tanggal 16 Oktober 2008 di Samarinda. Hlm. 1-11. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Sakai, C. dan A. Subiakto. 2007. Pedoman Pembuatan Stek Jenis-Jenis Dipterocarpaceae dengan KOFFCO System. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor. 57 pp.

Steel,R.G.D., dan J.H.Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik (Terjemahan). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 772 pp.

Wright, J.W. 1976. Introduction to Forest Genetics. Academic Press. New York. 463 pp.

Yasman, I. dan W. T. M. Smits. 1988. Metode Pembuatan Stek Dipterocarpaceae. Edisi Khusus 03. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Samarinda. Samarinda. 26 pp.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2011.8.2.97-109

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.