EFIKASI BEBERAPA JENIS INSEKTISIDA TERHADAP HAMA PEMAKAN DAUN PADA TANAMAN PULAI DARAT

Asmaliyah Asmaliyah, Sri Utami, Yudhistira Yudhistira

Sari


Saat ini permasalahan pada tanaman pulai yang paling krusial untuk segera dipecahkan adalah masalah serangan hama. Salah satu pemecahannya adalah penggunaan bioinsektisida dan penggunaan insektisida kimia secara benar dan bijaksana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi beberapa jenis insektisida terhadap hama C. glauculalis. Penelitian dilakukan di laboratorium perlindungan hutan Balai Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman (BP2HT) Palembang dan di areal hutan rakyat PT. Xylo Indah Pratama (XIP), Lubuk Linggau. Penelitian di lapangan dilakukan mulai bulan Mei sampai Agustus 2004. Hasil penelitian menunjukkan semua jenis insektisida yang digunakan efektif dalam menyebabkan kematian ulat C. glauculalis dalam skala laboratorium, namun hanya aplikasi insektisida  mikroba  secara campuran efektif dalam menekan  serangan hama C. glauculalis dalam skala lapangan pada kondisi serangan ringan atau kepadatan  populasi yang rendah. Serangan hama C. glauculalis tidak .mempengaruhi pertumbuhan tanaman  pulai darat umur 1 tahun selama empat bulan pengamatan.

Kata Kunci


Efikasi; jenis insektisida; larva C. glauculalis; pulai darat (A. angustiloba)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aguscik. 2004. Komunik:asi Pribadi. Kepala Divisi Pesemaian PT. Xylo Indah Pratama, Lubuk Linggau.

Asmaliyah dan B. Ismail. 1998. Pengenalan hama Clouges glaucualis pada tanaman pulai (Alstonia scholaris) dan musuh alaminya. Tekno Reboisasi No.09. Balai Teknologi Reboisasi (BTR) Palembang. 10 hal.

Asmaliyah dan B. Ismail. 11998. Uji pengendalian hama pemakan daun (Clouges glauculalis) pada tanaman pulai (Alstonia scholaris) dengan insektisida biologi secara in vitro. Buletin Teknologi Reboisasi No.08, Palembang. Hal. 1-13

Asmaliyah, A. Sofyan dan E. Martin. 2004. Status dan strategi penguasaan IPTEK pada hutan tanaman pulai. Prosiding Ekspose Terpadu Hasil Penelitian, Yogyakarta 11-12 Oktober 2004.

Baehaki.1993. Insektisida pengendalian hama tanaman. Penerbit Angkasa Bandung.

Djojosumarto, P. 2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Penerbit Kanisius. Cetakan I.

Djunaedah, S. 1994. Pengaruh perubahan lingkungan biofisik dari hutan alam ke hutan tanaman terhadap kelimpahan keragaman famili serangga dan derajat kerusakan hama pada tegakan jenis Eucalyptus urophylla, E. deglupta dan E. pellita. Program Pasca Sarjana, IPB.

Tidak dipublikasikan.

Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Penerbit C.V. Armico, Bandung. 472 hal. Kardinan, A. 1999. Pestisida Nabati, Ramuaan dan Aplikasi. PT. Penebar Swadaya. 80 hal.

Oka, I.N. 1995. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia.Gadjah Mada

University Press.

Prijono, D. 2003. Teknik ekstraksi, uji hayati, dan aplikasi senyawa bioaktiftumbuhan. Panduan bagi Pelaksana PHT Perkebunan Rakyat. Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, IPB, Bogor.

Schmidt, F.H dan F.H. Fergusson. 1951. Rainfal type based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verh. No.42. Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Suharti, M, Asmaliyah dan W.P. Hawiati. 1995. Tanaman mimba (Azadirachta indica) sebagai sumber pestisida nabati dalam pengendalian hama tanaman hutan. Buletin Penelitian Hutan No.589. Bogor. Hal. 1-26.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2006.3.2.83-91

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.