PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK P DALAM PERTUMBUHAN BIBIT MIMBA DAN SUREN UMUR 5 BULAN

Rina Kurniaty, Ratna Uli Damayanti

Sari


Salah satu teknik pendukung pembibitan yang dapat membantu pertumbuhan dan meningkatkan daya dukung semai di pembibitan adalah menambahkan fungi mikoriza dengan dosis tertentu. Pemakaian fungi mikoriza akan menghasilkan bibit yang baik jika ditambahkan dengan pupuk P. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik penggunaan kombinasi mikoriza dengan pupuk P dalam pembibitan mimba dan suren sehingga dapat diperoleh bibit dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial 2x4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi fungi mikoriza 5 g dengan pupuk P 0,6 g (M P ) pada bibit mimba umur 5 bulan memberikan hasil terbaik pada berat kering (2,45 g ) dengan kolonisasi akar 71,11%. Pada bibit suren umur 5 bulan penggunaan kombinasi fungi mikoriza 5 g dengan pupuk P 0,2 g (M P ) memberikan hasil terbaik pada kolonisasi akar 93,88%. Pemberian pupuk P dengan dosis antara 0,2 g sampai 1 g, baik pada mimba maupun suren tidak meningkatkan persen kolonisasiakar

Kata Kunci


Mikoriza; pupuk P; mimba; suren

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonimous. 2003. Penggunaan Mikoriza pada Meranti.Surili

Edisi 26. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Corryanti, T. dan Rohayati. 2000. Studi Efektifitas Jenis

Endomikoriza pada Pembibitan Jati ( Linn F). Dalam

Prosiding Seminar Nasional MikorizaI. Bogor.

Durahim dan Hendromono. 2001. Kemungkinan Penggunaan

Limbah Organik Sabut Kelapa Sawit dan Sekam Padi

Sebagai Campuran Top Soil untuk Mikoriza Pertumbuhan

Bibit Mahoni (King). Buletin Penelitian no.628:13-26.

Hendromono. 1994.Pengaruh Mikoriza Organik dan Tanah

Mineral terhadap Mutu Bibit Roxb. Buletin Penelitian no.617:55-64.Tectona Gandis Swietenia macrophylla Pterygota alata

Hendromono dan Durahim. 2004.Pemanfaatan Limbah Sabut

Kelapa Sawit dan Sekam Padi sebagai Medium Pertumbuhan

Bibit Mahoni Afrika (C.D.C). Buletin Penelitian no 644.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.Pusat Penelitian dan pengembangan Hutan dan Konservasi

Alam.Bogor.

Kurniaty, R., B. Budiman., M. Suartana. dan R. U. Damayanti. 2007. Teknik Pembibitan secara Generatif. Laporan Hasil Penelitian (LHP). Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor.

Lingga, P. dan Marsono. 2000. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi. Penebar Swadaya.Depok.

Prawirawinata,W.,S.Harran.dan S.P.Tjondronegoro. 1995. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan Jilid II. Departemen Botani.

Fakultas Matematika dan IPA. Institut Pertanian Bogor.Bogor. Sarief, E.S. 1985. Kesuburan dan Pemupukan Tanah

Pertanian.Pustaka Buana Bandung.

Setiawati,MR.,B.N.Fitriatin.danP.Suryatman. 2000. Pengaruh Mikoriza dan Pupuk Fosfat terhadap Drajat Infeksi Mikoriza dan Komponen Pertumbuhan Kedelai. Proseding

Seminar Nasional MikorizaI.Bogor.

Setiadi, Y., I. Mansur, S. W. Budi. dan Achmad. 1992.

Petunjuk Laboratorium Mikrobiologi Tanah Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan

Tinggi. PAU Bioteknologi Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Setyaningsih, L.,Y. Munawar. dan M. Turjaman. 2000.

Efektifitas Cendawan Mikoriza Arbusula dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Bitti. Prosiding Seminar Nasional

MikorizaI. Bogor.

Ulfa, M. 2006. Aplikasi Teknologi Mikoriza dalam Mendukung

Penyediaan Berkualitas untuk Rehabilitasi Lahan Kritis. Makalah pada Gelar Teknologi Hasil Litbang . Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Balai Penelitian dan Pengembangan Palembang.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2011.8.4.207-214

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.