TEKNIK PENINGKATAN DAYA DAN KECEPATAN BERKECAMBAH BENIH PILANG

Eliya Suita, Sofwan Bustomi

Sari


Pilang (A. leucophloea) merupakan salah jenis potensial untuk kayu energi dan cocok ditanam pada lahan ter- degradasi, karena mempunyai sistem perkaran yang kompak. Tujuan penelitian untuk mendapatkan metode uji perkecambahan yang dapat meningkatkan viabilitas benih. Metode uji meliputi pengujian perlakuan pendahuluan: kontrol (tanpa perlakuan), benih direndam dalam air kelapa selama 30 dan 60 menit, dengan H2SO4  selama 20 dan 40 menit, dalam air panas (suhu 100 OC) selama 10 dan 20 detik kemudian masukkan air ke dalam air biasa selama 24 jam. Setelah perlakuan pendahuluan benih di tabur dengan metode : UDK (Uji Di atas Kertas), UAK (Uji Antar Kertas), UKDdp (Uji Kertas Digulung dengan posisi didirikan), media pasir tanah (1:1), media pasir tanah (1:1) ditutup plastik selama 1 minggu pertama. Perlakuan pendahuluan dan metode uji perkecambahan terbaik adalah benih direndam dengan H2SO4 selama 20 menit dengan metode uji UDK.

Kata Kunci


Acacia leucophloea; firewood; viability; test methods; orthodoxs seed; A. leucophloea; kayu energi; daya dan kecepatan berkecambah; metode uji; benih ortodoks

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ardikusuma, R.I. (1954). Percobaan tanaman dalam Kebun Kayu Asing dari Balai Penyelidikan Kehutanan. Pengumuman Istimewa No. 8, Bogor: Balai Penyelidikan Kehutanan.

Bonner, F.T., Vozzo, J.A., Elam, W.W., & Land, S.B. (1994). Instructor's manual; Tree seed technology training course. United Stated Departement of Agriculture. New Orleans. Louisiana.

Bamel J.S., Srinivasan, K., Saxena, S., Uprety, M., & B. Neelam. (2007). Methods for breaking seed dormancy in Acacia species. Indian Journal of Plant Genetic Resources.

Bustomi, S. (2009; 2010). Pengelolaan Hutan tanaman Penghasil Kayu Energi. Rencana Penelitian Integratif 2010-2014. Bogor.

ISTA. (2010). International rules for seed testing: Edition 2010. The International Seed Testing Association. Bassersdorf. Switzerland.

Letourneux,Ch.(1970). Tree planting practices in tropical Asia. FAO-Forestry Development Paper No. 11.

Marthen, E. Kaya, & H. Rehatta. 2013. Pengaruh perlakuan pencelupan dan perendaman terhadap perkecambahan benih sengon (Para- serianthes falcataria L.). Agrologia. Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman Vol 2(1) : 10-16.

Murniati, E. (2013). Fisiologi perkecambahan dan dormansi benih (Dasar Ilmu dan Teknologi Benih). Bogor: IPB Press.

Olatunji D., Maku, J.O., & Odumefun, O.P. (2013). The Effect of Pre-treatments on The Germination and early seedlings growth of Acacia auriculi- formis Cunn. Ex. Benth. African Journal of Plant Science Vol 7(8) : 325-330.

Rasebeka, L., Mathowa, T., & Mojeremane, W. (2013). Effect of seed pre-sowing treatment on germination of three acacia species indigenous to botswana. International Journal of Plant and Soil Science 3 (1) ; 62-70.

Sadjad S, Muniarti, E., & Ilyas, S. (1999). Parameter pengujian vigor benih komparatif ke simulatif. Jakarta: PT. Grasindo.

Steel, R.G.D., & Torrie, J.H. (1980). Principles and procedures of statistic. McGraw-Hill, Inc.

Sudrajat, D.J., Suita, E., Ismiati, E., Kartiana, E.R., & Abay. (2008). Standarisasi pengujian mutu fisik dan fisiologis benih tanaman hutan jenis kihiyang (Albizia procera) dan sawo kecik (Manilkara kauki). Tidak diterbitkan. Laporan Hasil Penelitian. Bogor: Balai Penelitian Teknologi Perbenihan.

Suita, E. (2010). Sekilas tentang pilang (Acacia Leucophloea Rob Wild.) sebagai tanaman serbaguna. Info Benih Vol 14 (2).

Suita, E., Ismiati, E., & Putra, P.G. (2010). Metode seleksi dan pendugaan umur simpan benih tanaman hutan penghasil kayu energi jenis weru (Albizia procera Benth) dan Pilang (Acacia leucophloea). Tidak diterbitkan. Laporan Hasil Penelitian. Bogor: Balai Penelitian Teknologi Perbenihan.

Suita, E., Suharti, T., Hidayat, A.R., & Suherman. (2013). Pengujian mutu fisik, fisiologis dan penyimpanan benih jenis lamtoro (Leucaena leucocephala) dan kilemo (Litsea cubeba). Tidak diterbitkan. Laporan Hasil Penelitian. Bogor: Balai Penelitian Teknologi Perbenihan.

Tampubolon, Agustinus P. (2008). Kajian kebijakan energi biomassa kayu bakar (Study of fuel wood biomass energy policies). Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 5 No. 1, April 2008 : 29-37.

Widajati, E. (2013). Metode pengujian mutu benih (Dasar ilmu dan teknologi benih). Bogor: IPB Press.

Yuniarti, Y., Syamsuwida, D., Sudrajat, D.J., Zanzibar M., Dharmawati, F.D., Muharam, A., Kartiana, E.R., Ismiati, E., & Sanusi, M. (2001). Teknik penanganan benih orthodoks (2 Jenis). Tidak diterbitkan. Laporan Penelitian, Balai Tekno- logi Perbenihan No. 343. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2014.11.1.45-52

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.