KOLABORASI STAKEHOLDER DALAM PENANGANAN DESTINASI WISATA TERDAMPAK BENCANA DI TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI (Stakeholder Collaboration In Handling Disaster-Based Tourism Destination In The Rinjani Mountain National Park)

Yumantoko Yumantoko

Abstract


Indonesia berada diwilayah ring of fire yang menjadikannya rawan bencana seperti gempa, dan letusan gunung berapi, akan tetapi selama ini penanganan bencana masih belum maksimal dengan masih banyaknya berita negative tentang penanganan yang dilakukan. Pada 2018, Lombok mengalami gempa yang salah satu daerah terdampak yaitu destinasi wisata Taman Nasional Gunung Rinjani. Tulisan ini bertujuan untuk menggali peran stakeholder terkait dalam menangani bencana terutama di lokasi wisata Gunung Rinjani. Data diperoleh lewat media online yang terkait tentang penanganan bencana di Wilayah Gunung Rinjani. Hasil menunjukan banhwa penanganan bencana dilakukan dalam tiga tahap yaitu pra bencana, ketika bencana, serta rehabilitasi dan rekonstruksi. Dalam tahap pra bencana instansi lokal banyak berperan dalam kegiatan mitigasi, sedangkan ketika bencana terjadi instansi pusat lebih banyak berperan dalam keadaan darurat. Sedang dalam masa rehabilitasi dan normalisasi instansi pusat menjadi pemimpin dalam pemulihan kembali destinasi yang terdampak agar menjadi normal kembali.


Keywords


Gempa Bumi, Bencana, Pariwisata, Stakeholder, Taman Nasional Gunung Rinjani

References


EVAN, W. M. (1965). Toward a Theory of Inter-Organizational Relations. Management Science, B217-B230.

Senja, A. M. (2019, Januari 12). Pasca-Gempa Lombok, TN Gunung Rinjani Akan Kaji Potensi Wisata Alternatif. Diambil dari travel.kompas.com: https://travel.kompas.com/read/2018/08/08/111000927/pasca-gempa-lombok-tn-gunung-rinjani-akan-kaji-potensi-wisata-alternatif

Anisa , S. (2019, Januari 12). BNPB: Seribu Pendaki Diselamatkan, Evakuasi di Rinjani Selesai. Diambil dari news.detik.com: https://news.detik.com/berita/4143021/bnpb-seribu-pendaki-diselamatkan-evakuasi-di-rinjani-selesai

bakti.or.id. (2019, Januari 5). Menangani Bencana di Kaki Rinjani. Diambil dari bakti.or.id: http://praktikcerdas.bakti.or.id/project/menangani-bencana-di-kaki-rinjani/

bbc.com. (2018, Desember 5). Gempa Lombok: Sebanyak 1.226 pendaki telah dievakuasi dari Gunung Rinjani. Diambil dari bbc.com: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45002319

BNPB. (2019, Januari 12). Tugas dan Fungsi BNPB. Diambil dari bnpb.go.id: https://bnpb.go.id/home/tugas

cnnindonesia.com. (2018, Desember 7). Kemenpar Siapkan 3 Skenario Penanganan Bencana. Diambil dari cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171004132828-307-246032/kemenpar-siapkan-3-skenario-penanganan-bencana

Fauzi, M. P. (2018, Desember 5). Prioritaskan Tamu, RI Banjir Pujian saat Evakuasi Turis di Rinjani. Diambil dari detik.com: https://travel.detik.com/travel-news/d-4148283/prioritaskan-tamu-ri-banjir-pujian-saat-evakuasi-turis-di-rinjani

Freeman, E. (2010). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Cambridge: Cambridge University Press.

Iswidodo. (2019, Januari 11). Indonesia Berada di Titik Pertemuan Tiga Lempeng Aktif. Diambil dari http://jateng.tribunnews.com/2018/10/02/indonesia-berada-di-titik-pertemuan-tiga-lempeng-aktif: http://jateng.tribunnews.com/2018/10/02/indonesia-berada-di-titik-pertemuan-tiga-lempeng-aktif

Jania. (2019, Januari 5). Merajut Kesiapsiagaan Menuju Ketangguhan. Diambil dari oxfamblogs.org: https://oxfamblogs.org/indonesia/merajut-kesiapsiagaan-menuju-ketangguhan/

Kapucu, N. (2008). Collaborative emergency management: better community organising, better public preparedness and response. Disaster, 239-262.

Kurniawan, I. (2019, Januari 12). Pariwisata NTB Kian Pikat Masyarakat Singapura. Diambil dari neraca.co.id: http://www.neraca.co.id/article/108461/Pariwisata-NTB-Kian-Pikat-Masyarakat-Singapura

liputan6.com. (2018, November 11). Kemenpar Siap Pulihkan Pariwisata Lombok. Diambil dari liputan6.com: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3632896/kemenpar-siap-pulihkan-pariwisata-lombok

mongabay.co.id. (2018, November 19). Gunung Rinjani Kemungkinan Dibuka 2020, Hasil Survei Menunjukkan Kondisi Masih Rawan. Diambil dari mongabay.co.id: http://www.mongabay.co.id/2018/10/21/gunung-rinjani-kemungkinan-dibuka-2020-hasil-survei-menunjukkan-kondisi-masih-rawan/

Pennington-Gray, L., Cahyanto, I., Scroeder, A., & Kesper, A. (2015). Collaborative Communication Networks: An Aplication in Indonesia. In B. W. Ritchie, & K. Campiranon, Tourism Crisis and Disaster Management in the Asia-Pacific (pp. 77-96). Oxfordshire: CABI.

Reza. (2019, Januari 12). Kemenpar Siap Pulihkan Pariwisata Lombok. Diambil dari liputan6.com: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3632896/kemenpar-siap-pulihkan-pariwisata-lombok

Ritchie, B. W. (2004). Chaos, Crisis and Disaster: a strategic aproach to crisis management in the tourism industry. Tourism Management, 669-683.

Soenarso , S. A. (2019, Januari 12). Kempar targetkan pemulihan wisata Lombok kurang dari tujuh bulan. Diambil dari lifestyle.kontan.co.id: https://lifestyle.kontan.co.id/news/kempar-targetkan-pemulihan-wisata-lombok-kurang-dari-tujuh-bulan

suarantb.com. (2018, November 19). Dampak Gunung Agung, Gili Trawangan Terlihat Lengang. Diambil dari uarantb.com: https://www.suarantb.com/gaya.hidup/pariwisata/2017/11/249485/Dampak.Gunung.Agung,Gili.Trawangan.Terlihat.Lengang/




DOI: https://doi.org/10.20886/jpkf.2019.3.1.15-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright©2018 | Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak (JPKF)

eISSN : 2579-5805, pISSN : 2620-617X
JPKF is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Penelitian Kehutanan FALOAK indexed By: