KELAYAKAN USAHATANI JALAWURE (Tacca leontopetaloides) DI BAWAH TEGAKAN JATI (Tectona grandis)

SUHARTONO suhartono, Aji Winara

Abstract


Jalawure merupakan umbi penghasil pangan alternatif bagi wilayah pesisir pantai hingga dataran rendah. Pemanfaatan jalawure masih mengandalkan sebaran alami dan budidaya non intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani jalawure di bawah tegakan jati hutan rakyat. Penelitian dilaksanakan tahun 2016 hingga 2017 di Kecamatan Cikelat, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah observasi langsung dan wawancara dengan informan kunci. Kriteria kelayakan usahatani jangka pendek dihitung dengan pendekatan rasio biaya pendapatan dan analisis produktivitas pertanian. Sementara kelayakan usahatani jangka panjang dinilai dengan pendekatan Net Present Value dan Net Benefit Cost Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jalawure pada jarak tanam 75x75 cm dengan produksi akhir tepung lebih layak dijalankan dibanding dengan jarak tanam 50x50 cm dan 100x100 cm dengan R/C 1,67, produktivitas kerja Rp 78.496 per HOK dan produktivitas lahan Rp 6.993 0.816 per hektar per tahun dan produktivitas modal 14,4% per tahun. Untuk tujuan usaha jangka panjang, usahatani jalawaure berpotensi menjadi agribisnis yang menguntungkan dengan NPV 14.400.059,11 dan Net B/C 1.08.


Keywords


usahatani jalawure, tegakan jati

References


Afifah, E., Oktorina, M., & Setiono, S. (2014). Peluang Budidaya Iles-iles (Amorphophallus Spp.) Sebagai Tanaman Sela di Perkebunan Karet. Warta Perkaretan, 33(1), 35–46.

Alhamd, L. (2018). Ecological study of arrowroot (Tacca leontopetaloides (L.) Kuntze) at Karimunjawa National Park, Central Java. Reinwardtia, 17(2), 87–96.

Ardiyani, M., Sulistyaningsih, L. D., & Esthi, Y. N. (2014). Keragaman Genetik Tacca leontopetaloides (L.) Kuntze (Taccaceae) dari Beberapa Provenansi di Indonesia Berdasarkan Marka Inter Simple Sequence Repeats (ISSR). Berita Biologi, 13(1), 85–96.

Faidah, U., Subekti, E., & Awami, S. N. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)(Studi Kasus Pada Gapoktan “Nusa Bhakti” Desa Adinuso Kecamatan Reban Kabupaten Batang). MEDIAGRO, 11(2), 60–68.

Fauziyah, E. (2017). Farmers knowledge abaout jalawure (Tacca leontopetaloides (L.). Kuntze) as an alternative flour substitute crop. In Proceeding of IUFRO-INAFOR Joint International Conference 2017 (pp. 469–477). Yogyakarta: IUFRO-INAFOR.

Iskandar, A. P., & Miftakhussolikhah, S. (2017). Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Kadar Pati Resisten dan Mikrostruktur Granula Pati Taka (Tacca leontopetaloides). (Desertasi). Gajah Mada.

Kasno, A. (2014). Iles-Iles Umbi-Umbian Potensial Sebagai Tabungan Tahunan. Buletin Palawija, 15, 15–20.

Khasanah, N. (2015). Analisis Usahatani Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas (Tesis). Sebelas Maret Surakarta.

Kontan.co.id. (2018). Bunga Acuan BI Tak Berubah, Ini Daftar Bunga Deposito Terbaru. Retrieved from https://keuangan.kontan.co.id

Mayrowani, H., & Ashari. (2011). Pengembangan Agroforestry Untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 83–98.

Ogbonna, A., Adepoju, S., Ogbonna, C., Yakubu, T., Itelima, J., & Dajin, V. (2017). Root tuber of Tacca leontopetaloides L . ( kunze ) for food and nutritional security. Microbiology: Current Research, 1(1), 1–11.

Prasetiaswati, N., & Radjit, B. S. (2015). Kelayakan Usahatani Ubi Jalar dengan Penerapan Teknologi Pengguludan di Lahan Kering Masam di Lampung. Jurnal Penelitian Tanaman Pangan, 31(3), 188–194.

Rahim, A., Supardi, S., & Hastuti, D. R. D. (2012). Model Analisis Ekonomi Pertanian. Makasar: Universitas Negeri Makasar Press.

Ramadhani, S. (2018). Analisis Komparasi Kelayakan Usahatani Ubi Kayu (Manihot esculenta crantz) dan Jagung (Zea mays L.)(Studi Kasus: Desa Kota Tengah, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai). (Skripsi). Sumatra Utara.

Ruhimat, I. S. (2015). Tingkat Motivasi Petani dalam Penerapan Sistem Agroforestri. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 12(2), 1–11.

Soekartawi. (2002). Analisis Usahatani. Jakarta: UI Press.

Soekartawi. (2013). Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rajagrapindo Persada.

Suratman, Y. Y. A. (2016). Distribusi dan Produktivitas Tenaga Kerja Usahatani Sawi (Brassica juncea L.) di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 41(2), 222–232.

Susiarti, S. (2015). Potensi To’toan ( Tacca leontopetaloides ( L .) O . Kuntze ) sebagai bahan pangan di Pulau Kagean, Jawa Timur. Berita Biologi, 14(1), 97–103.

Syarif, P., Suryotomo, B., & Soeprapto, H. (2015). Diskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Pedesaan Sebagai Upaya Pemberdayaan Apotik Hidup (Studi Kasus di Kecamatan Wonokerto). Pena Jurnal Ilmu, 21(1), 20–32.

Thamrin, M., Mardhiyah, A., & Marpaung, S. E. (2015). Analisis Usahatani Ubi Kayu (Manihot utilissima). Agrium Jurnal Ilmu Pertanian, 18(1), 57–64.

Wahyuningsih, Y. M., & Zuraida, Z. (2016). Produktivitas Tenaga Kerja Pada Usahatani Jagung Manis (Zea mays saccharata L) di Desa Mantuyan Kecamatan Halong Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Al Ulum Jurnal Sains dan Teknologi, 1(2), 98–101.

Wawo, A. H., Lestari, P., & Utami, W. (2015). Studi Perbanyakan Vegetatif Tanaman Taka ( Tacca leontopetaloides ( L .) Kuntze ) dan pola Pertumbuhannya. Berita Biologi, 14(1), 1–9.

Winara, A., & Murniati. (2018). Pola Sebaran, Kelimpahan Populasi dan Karakteristik Habitat Jalawure (Tacca leontopetaloides) di Kabupaten Garut. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 15(2), 78–89.

Winara, A., Rohandi, A., Fauziyah, E., Suhartono, Gunawan, Widiyanto, A., Saepudin, U. (2017). Penerapan Model Agroforestri Tanaman Hutan Penghasil Sumber Pangan (Umbi-umbian) Dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan Lokal di Kabupaten Garut dan KPHP Yogyakarta. Laporan Hasil Penelitian (LHPt). Ciamis. Balai Litbang Teknologi Agroforestry.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpkf.2019.3.2.75-86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright©2018 | Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak (JPKF)

eISSN : 2579-5805, pISSN : 2620-617X
JPKF is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Penelitian Kehutanan FALOAK indexed By: