Strategi Pengembangan Komoditas Pinang Berkelanjutan Berdasarkan Evaluasi Kesesuaian Lahan Di Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan

oskar krisantus oematan

Abstract


Abstrak

Kecamatan Mollo Utara merupakan salah satu daerah penghasil pinang di Kabupaten TTS. Pinang memiliki nilai ekonomi dan jasa lingkungan yang tinggi, namun masyarakat belum membudidayakan tanaman pinang secara intensif. Agar ketersediaan tanaman pinang ini selalu terjaga, maka diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat serta perencanaan tataguna lahan sesuai kriteria tumbuh tanaman (biogeofisik), aspek spasial (tata ruang), ketersediaan lahan dan aspek sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang pengembangan tanaman pinang berdasarkan kondisi fisik lahan, vegetasi dan sosial ekonomi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel biogiofisik dengan analisis kesesuaian lahan berdasarkan prosedur evaluasi lahan Food and Agriculture Organization (FAO), variabel vegetasi menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon, variabel ekonomi dengan pendekatan TEV (Total Economy Value) dan strategi pengembangan tanaman pinang secara berkelanjutan melalui analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan nilai ekonomi total pinang Rp 12.630.000/pohon/tahun, indeks keanekaragaman H’ pohon memiliki tingkat keanekaragaman jenis yang tinggi (3,35), sedangkan untuk tingkat pertumbuhan semai (2,24), pancang (2,54) dan tiang (1,73) termasuk dalam golongan sedang. Berdasarkan peta kelas kesesuaian lahan pinang, diperoleh luasan kelas S1 (4079.12 ha atau 43,15%), kelas S2 (3017.98 ha atau 31,93%), kelas S3 (1594.94 ha atau 16,87%) dan kelas N (760.52 ha atau 8,05%). Strategi pengembangan pinang berdasarkan analisis SWOT adalah strategi strength opportunity (SO), dimana strategi ini memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk mengembangkan pinang dengan mengembangkan vegetasi yang ada melalui penanaman pinang, dan meningkatkan peran pemerintah dalam pengembangan pinang sehingga tercapai pengelolaan pinang yang berkelanjutan.

Kata kunci: Pinang, tataguna lahan, ekonomi, lingkungan, keberlanjutan, Mollo Utara.


Keywords


pinang

References


DAFTAR PUSTAKA

Asdak, C. (2014). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Keenam). Yogyakarta: Universitas Gadja Mada Press.

Basuki, T., & Nulik, J. (2007). Peta Agroecological Zone (AEZ) Skala Tinjau Pulau Timor, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kupang.

BMKG. (2019). Curah Hujan Stasiun Oelbubuk. Kupang.

BPDAS. (2012). Laporan akhir karakteristik DAS Benenai Noelmina. Kupang.

BPKH. (2018). Peta Penutupan Lahan Nusa Tenggara Timur. Kupang.

Djaenudin, D., H, M., H, S., & Hidayat, A. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Kedu). Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.

FAO. (1976). A framework for land evaluation. FAO Soils bulletin 32. Rome-Italy: Food and Agriculture Organization of the United Nations. Retrieved from http://www.fao.org/docrep/x5310e/x5310e00.htm#Contents

Hardjowigeno, S. (2010). Ilmu Tanah (Ke 7). Jakarta: Akademika Pressindo.

Hardjowigeno, S., & Widiatmaka. (2017). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan (Keempat). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mawii, M., Lalramnghinglova, H., & Lalnuntluanga. (2017). Effect of Slope Gradient on the Selected Soil Physico-Chemical Properties in Arecanut Plantation of KolasibDistrict , Mizoram . International Journal of Scientific Research and Reviews, 6(4), 128–138. http://doi.org/ISSN: 2279–0543

Nurfatriani, F. (2006). Konsep Nilai Ekonomi Total dan Metode Penilaian Sumberdaya Hutan. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 3(1), 3.

Odum, E. P. (1996). Dasar - dasar Ekologi. (T. Samingan, Ed.) (Ketiga). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rangkuti, F. (2015). SWOT Analysis Peluang di Balik Kesulitan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sihombing, T. (2000). Pinang Budi Daya dan Prospek Bisnis (II). Depok: PT Penebar Swadaya.

Staples, G. W., & Bevacqua, R. F. (2006). Areca catechu ( betel nut palm ). Traditionaltree, 1.3(August), 5–6. Retrieved from www.traditionaltree.org

Supriayadi, S., Santoso, A. I., & Amzeri, A. (2009). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Pangan Di Desa Bilaporah Bangkalan. Agrovigor, 2(2), 110–117. http://doi.org/19795777

Yuliantoro, D., Atmoko, Bambang Dwi, & Siswo. (2016). Pohon Sahabat Air. Surakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpkf.2020.4.1.11-22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright©2018 | Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak (JPKF)

eISSN : 2579-5805, pISSN : 2620-617X
JPKF is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Penelitian Kehutanan FALOAK indexed By: