PENDUGAAN VOLUME POTENSI DAN DOMINASI JENIS BIDARA LAUT (Strychnos ligustrina Blume.) SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT DI BALI BARAT

I Wayan Widhiana Susila

Abstract


Abstract

Strychnos ligustrina Blume wood products have economic value as glass raw materials for healthy. The study aims to obtain  tree volume estimation, wood potential and Bidara laut species dominance in the West Bali National Park. Data was collected by census for tree volume modeling activities and randomly for analysis of species vegetation using a 20 m x 20 m plot.  Plots are placed continuously forming a path, 2 path or 20 plots at each location. The volume estimation model at the height of the stem / branch diameter of 5 cm and the height of the base of the crown is V = -0.017 + 0.004 D, where V = wood volume (m3 / tree) and D = diameter (cm). This volume model only applies to tree diameters ranging from 5.0 - 15.0 cm in the West Bali NP area. The Bidara Laut pontency are 4.7 m3/ha, with densities at each stand level are 1156 seedlings/ha, 172 saplings/ha, 38 poles/ha and 8 trees/ha. The highest importance index for the three tree species is Schoutenia ovata, Croton argiratus and Strychnos ligustrina.

 

Abstrak

Produk kayu bidara laut (Strychnos ligustrina Blume.) mempunyai nilai ekonomis sebagai bahan baku gelas untuk kesehatan.  Penelitian bertujuan memperoleh penduga volume pohon, potensi kayu dan dominasi jenis Bidara Laut di Kawasan Taman Nasional Bali Barat.  Pengumpulan data dilakukan secara sensus untuk kegiatan penyusunan model volume pohon dan secara random untuk analisis  vegetasi jenis dengan menggunakan petak ukur 20 m x 20 m.  Petak-petak ukur diletakkan secara kontinyu membentuk jalur, 2 jalur atau 20 petak ukur pada setiap lokasi. Model penduga volume pada tinggi pohon diameter ujung batang/cabang 5 cm dan tinggi pangkal tajuk adalah  V = -0,017 + 0,004 D,  dimana V = volume kayu (m3/pohon) dan D = diameter/dbh (cm).  Model volume  ini hanya berlaku pada selang diameter pohon antara 5,0 – 15,0 cm di kawasan TN Bali Barat.  Potensi kayu bidara laut di kawasan TN Bali Barat adalah 4,7 m3/ha, dengan kerapatan  setiap tingkat tegakannya adalah semai 1156 tanaman/ha, pancang 172 tanaman/ha, tiang 38 tanaman/ha dan tingkat pohon 8 tanaman/ha.  Indeks nilai penting tertinggi untuk tiga jenis pohon di TN Bali Barat adalah Schoutenia ovata, Croton argiratus dan Strychnos ligustrina.


Keywords


Bidara laut, model dugaan, produk kayu, Bali Barat

References


Ardelina, A., T.Tiryana, Muhdin. 2015. Model Volume Pohon Sengon untuk Menilai Kehilangan Keuntungan Petani Hutan Rakyat. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol. 12 No. 2, Agustus 2015, 131-139. Bogor

Arevalo C.B.M., T. A. Volk, E. Bevilacqua, and L. Abrahamson. 2007. Development and Validation of Aboveground Biomass Estimations for four Salix Clones in central New York. Biomass and Bioenergy 31: 1-12.

Bappenas. 2006. Ringkasan: Kajian Strategi Pengembangan Potensi Hasil Hutan Non Kayu dan Jasa Lingkungan. Direktorat Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air, Bappenas. Tidak dipublikasikan.

Brassard, B.W., H.Y.H. Chen, Y. Bergeron, and D.Pare. 2011. Coarse Root Biomass Allometric Equations for, and in the Boreal Forest of Ontario, Canada. Biomass and Bioenergy 35: 4189- 4196.

Chen, X., P. Ender, M. Mitchell dan C. Wells. 2003. Regression with SAS. Publikasi online pada: www.ats.ucla.edu.

Dinas Kehutanan NTB, 2007. Statistik Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2006, Mataram

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2017. Statistik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2016. Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram

Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta.

Hasan, R.A., Nandini, R. Dan Wahyuni, N. 2011. Kajian Pemenfaatan Tanaman Bidara Laut (S Strychnos ligustrina Bl) oleh Masyarakat di Kabupaten Dompu dan Buleleng. Prosiding Workshop, Sintesa Hasil Penelitian Hutan Tanaman Tahun 2010. Hlm 353 – 358. Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan. Bogor.

Heddy, S. 2012. Metode Analisis Vegetasi dan Komunitas. Divisi Buku Perguruan Tinggi, PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Badan Litbang Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Husch, B. 1963. Forest Mensuration and Statistics. The Ronald Press Company. New York.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.

Lamprecht, H. 1989. Silviculture in the Tropics : Tropical Forest Ecosystems and Their Tree Species-Possibilities and Methods for their Long-term Utilization, Eschborn, Germany.

Maharani, D, M.M.B. Utomo, R.Nandini. 2015. Ekologi Jenis Bidara Laut (Strychnos lucida R.Br.) di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Prosiding Seminar Nasional, “Peranan dan Strategi Kebijakan Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dalam Meningkatkan Daya Guna Kawasan (Hutan)”. Hal : 156 – 162. Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Muhdin. 2003. Dimensi Pohon dan Perkembangan Metode Pendugaan Volume Pohon. Pengantar Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nurgiyantoro, B., Gunawan, Marzuki. 2009. Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Prodan, M. 1965. Forest Biometric. Perganon, Oxford. London

Qirom, M.A., Supriyadi. 2013. Model Pendugaan Volume Pohon Nyawai (Ficus variegata Blume) di Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol.10 No.4, Desember 2013, 173 – 184. Bogor

Sahuri. 2017. Model Pendugaan Volume Pohon Karet saat Peremejaan di Sembawa, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol. 14 No. 2, Desember 2017, 139-153. Bogor

Setiawan, O., Susila, IWW., dan Narendra, B. 2013. Potensi, Penyebaran, Karakteristik Tempat Tumbuh dan Implikasi Pengelolaan sebagai HHBK Potensial Sumber Bahan Obat di NTB dan Bali dalam Prosiding Seminar Nasional HHBK. Pusat Libang Peningkatan Produktivitas Hutan. Bogor.

Setiawan, O. and Narendra, B. 2012. Ecology of A Medicinal Tree Strychnos ligustrina Bl, in Dompu District, West Nusa Tenggara Province. Journal of Forestry Research, Forestry Research and Development Agency. Jakarta

Setiawan, O dan T. Rostiwati. 2014. Bidara Laut Bidara Laut (Strychnos ligustrina Blume. syn. S. lucida R. Br): HHBK Potensial di NTB dan Bali. Buku Bidara Laut (Strychnos ligustrina Blume) syn. S. lucida R. Br: Sumber Bahan Obat Potensial di Nusa Tenggara Barat dan Bali. Forda Press, 2014. Bogor

Simon, S. 2002. Inventory of woody species in Dindin Forest. Technical Report No. 01, IBCR/GTZ/FGRCP.

Simon, H. 2007. Metode Inventori Hutan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Siswanto, B.E. dan D. Wahjono. 1996. Tabel isi pohon jenis Rasamala (Altingia excelsa Noronhae) di KPH Cianjur, Jawa Barat. Bul.Pen.Hutan No. 602:25-35. Pusat Litbang Hutan. Bogor

Subedi, M.R., and R.P. Sharma. 2012. Allometric Biomass Models for Bark of in Mid-Hill of Nepal. Biomass and Bioenergy 47: 44-49.

Sumadi, A., Nugroho, A.W., & Rahman, T. (2010). Model penduga volume pohon pulai gading di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 7(2), 107-112. Bogor.

Susila, IWW. 2013. Potensi dan Model Dugaan Produk Kayu Songga (Strychnos ligustrina Bl.) di Kabupaten Dompu dalam Prosiding Seminar Nasional HHBK. Pusat Libang Peningkatan Produktivitas Hutan. Bogor.

__________. 2016. Potensi dan Kajian Dugaan Produk Kayu Songga (Strychnos ligustrina Bl.) di Kabupaten Bima dalam Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas Savana Nusa Tenggara. Hlm 64-75. Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang. Kupang.

Turski, M., C. Beker, K. Kazmierczak and T. Najgrakowski. 2008. Allometric Equations for Estimating the Mass and Volume of Fresh Assimilational Apparatus of Standing Scots Pine ( L.) Trees. Forest Ecology and Management (255):2678-2687.

Www.Flu.org.cn/en/download – 79. Htnl. 2008. Curve Expert 1.3. Diakses tanggal 7 September 2008.

www.spssstatistik.com, 2018. Cara Uji Autokorelasi dengan menggunakan SSPS. SSPS Statistik. Diakses, 8 Pebruari 2018

Zewdie, M., M. Olsson, and T.Verwijst. 2009.Aboveground Biomass Production and Allometric Relations of Labill. Coppice Plantations along a Chronosequence in the Central Highlands of Ethiopia. Biomass and Bioenergy 33: 421-428.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpkf.2020.4.1.39-56

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright©2018 | Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak (JPKF)

eISSN : 2579-5805, pISSN : 2620-617X
JPKF is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Penelitian Kehutanan FALOAK indexed By: