EVALUASI RISIKO POHON DI RTH UDAYANA KOTA MATARAM DENGAN TREE RISK ASSESMENT

Sitti Latifah, MRT Mudhofir, Budhy Setiawan, Andi Tri Lestari, M Husni Idris, Niechi Valentino, Eni Hidayati, Nuraeni Nuraeni, Tedi Zulia Putra

Abstract


Jalur hijau merupakan salah satu cara untuk memenuhi keberadaan ruang terbuka hijau di perkotaan yang ditunjang olehnya berbagai jenis tanaman penutup lahan hingga pohon sebagai yang memiliki peran penting baik secara ekologis, sosial budaya, estetika dan ekonomi. Mempertimbangkan pentingnya pohon di perkotaan, kesehatan pohon harus di perhatikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh pepohonan di sepanjang Jalur Udayana Kota Mataram. Kondisi kerusakan pohon dapat menjadi salah satu indikator dimana pohon-pohon dikatakan sehat atau sakit. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi jenis dan karakteristik pohon, mengevaluasi resiko pohon, dan merekomendasikan penurunan resiko pohon di RTH Jalur Udayana Kota Mataram. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dan Tree Risk Assesment berdasarkan standar ISA. Hasil identifikasi terhadap jenis pohon di RTH Udayana didominasi oleh jenis Trembesi (Samanea saman). Penilaian terhadap resiko pohon, didapatkan sebagian besar (71%) masih terkategorikan berisiko rendah dengan tingkat kerusakan pada tajuk umumnya berkisar antara 10% sampai dengan 25%. Sehingga, rekomendasi yang dapat diberikan untuk penurunan resiko pohon di RTH Jalur Udayana Kota Mataram adalah dengan pemangkasan (pruning), yaitu satu bentuk penanggulangan risiko yang paling direkomendasikan untuk meminimalisasi jumlah cabang yang mati pada tajuk pohon.


Keywords


kesehatan pohon, kualitas pohon, jalur hijau (RTH), Kota Mataram

References


Ardiansyah, M., Baskara, M., & Heddy, Y. B. S. (2018). Penilaian kondisi fisik pohon tepi jalan utama kota malang (berbasis database). Jurnal Produksi Tanaman, 6(2), 273–282. https://doi.org/10.21176/PROTAN.V6I2.642

BPS. (2019). Badan Pusat Statistik Kota Mataram.

Dahlan, E. N. (2008). Jumlah emisi gas CO2 dan pemilihan jenis tanaman berdaya rosot sangat tinggi: studi kasus di Kota Bogor. Media Konservasi Agustus, 13(2), 85–89.

Damanik, F. (2014). Kajian Komposisi Jalur Hijau Jalan di Kota Yogyakarta Terhadap Penjerapan Polutan Timbal (Pb). Planta Tropika: Journal of Agro Science, 2(2), 81–89. https://doi.org/10.18196/pt.2014.027.81-89

Endes, D. N. (2011). Requirement of Urban Forest Area as a Sink for CO2 to Anticipate Green Open Space Reduction at Bogor City. Forum Geografi, 25(2), 164–177.

Fahriza, R. (2019a). 23 pohon di kota mataram tumbang dalam sehari akibat angin kencang. Antarnews. Retrieved from https://mataram.antaranews.com/berita/91436/23-pohon-di-kota-mataram-tumbang-dalam-sehari-akibat-angin-kencang

Fahriza, R. (2019b). Pemkot Mataram Tata Pedagang di Car Free Day. Antarnews. Retrieved from https://mataram.antaranews.com/berita/80820/pemkot-mataram-tata-pedagang-di-car-free-day

Hakim, R., & Utomo, H. (2008). Komponen perancangan arsitektur lansekap: prinsip - unsur dan aplikasi desain. Jakarta: Bumi Aksara.

JDIH Kota Mataram. (2019). Perda Kota Mataram No 5 tahun 2019. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/128814/perda-kota-mataram-no-5-tahun-2019

Karlinasari, L., Lestari, A. T., Nababan, M. Y. S., Siregar, I. Z., & Nandika, D. (2018). Assessment of urban tree condition using sonic tomography technology. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 203(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/203/1/012030

Mardji, D., & Noor, M. (2009). Keanekaragaman jenis jamur makro di Hutan Lindung Gunung Lumut. Jurnal Kehutanan Tropika Humida, 2(2), 143–155.

Mukhlison. (2013). Pemilihan Jenis Pohon untuk Pengembangan Hutan Kota di Kawasan Perkotaan Yogyakarta MUKHLISON Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Jurnal Ilmu Kehutanan, 10(1), 37–47.

Niemelä, T., & Miettinen, O. (2014). The identity of Ganoderma applanatum ( Basidiomycota ) The identity of Ganoderma applanatum ( Basidiomycota ), (November). https://doi.org/10.1002/tax.573024

Putra, E. I. (2016). Forest Health Monitoring to Monitor Sustainability of Indonesian Tropical Rain Forest: Volume I. ITTO International Tropical Timber Organization Yokohama, Japan, I(January 2001).

SF Environment. (2020). Tree Pruning Standards. Retrieved from https://sfenvironment.org/article/managing-our-urban-forest-best-practices/tree-pruning-standards

Smiley, E., Matheny, N., & Lilly, S. (2012). Tree Risk Assessment:Mitigation and Reporting. Arborist News, 8, 13–18.

Smiley, E. T., Matheny, N., & Lilly, S. (2016). Tree Risk Assessment: A foundation. USA : International Society of Arboriculture. Retrieved from https://www.worldcat.org/title/photographic-guide-to-the-evaluation-of-hazard-trees-in-urban-areas/oclc/25599496

Subli, M., Peran, S. B., & Rudy, S. (2019). Daya Hidup dan Kualitas Pertumbuhan Trembesi (Samanea saman) dan Sengon ( Paraserianthes falcataria ) Pada Media Tanah Bekas Tambang IntanI Shade House Survival and quality of Trembesi Growth ( Samanea saman ) and Sengon ( Paraserianthes falcataria ) O, 2(5), 922–929.

Taskirawati, I. (2017). Karakteristik pelepasan spora Ganoderma applanatum, 125.

Womnowi, L. B., & Susanto, S. A. (2019). Sebaran Ukuran Diameter Pohon untuk Menentukan Umur dan Regenerasi Hutan di Distribution of Tree Diameter Sizes to Determine the Age and Forest Regeneration in the Fallow Land Womnowi , Manokwari, 7, 67–76.

Zulkarnain, Kasim, S., & Hamid, H. (2015). Analisis Vegetasi Dan Visualisasi Struktur Vegetasi Hutan Kota Baruga, Kota Kendari. Hutan Tropis, 3(2), 99–109.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpkf.2020.4.2.141-160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright©2018 | Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak (JPKF)

eISSN : 2579-5805, pISSN : 2620-617X
JPKF is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Penelitian Kehutanan FALOAK indexed By: